Cara Unik Orang Tua Bedakan Anak Kembar Identiknya, Warnai Kuku sampai Beri Label

Salah satu orang tua menyebutkan bahwa salah satu anaknya memiliki mata yang sedikit kehijauan dan rambut cokelat serta selalu tidur di sisi kanan. Ini membuatnya mudah dikenali dibandingkan saudaranya yang memiliki perbedaan fisik yang jelas.

Beberapa anak kembar memiliki tanda lahir atau perbedaan fisik kecil lainnya, seperti bekas luka, yang dapat membantu orang tua membedakan mereka. Misalnya, satu anak mungkin memiliki tanda lahir kecil atau perbedaan warna mata yang mencolok.

2. Cat Kuku

Pada tahun 90-an, banyak orang tua menggunakan tetesan kecil cat kuku pada jari kaki untuk membedakan anak kembar mereka. Ini dilakukan dengan hati-hati agar anak-anak tidak memasukkan kaki mereka ke mulut. Selain itu, mengenakan pakaian dengan warna berbeda dan sering menggunakan nama anak secara individual juga membantu mereka mengenali anak masing-masing lebih cepat.

3. Aksesori dan Pakaian

Di rumah sakit, seringkali bayi kembar diberi topi dengan label seperti Baby A dan Baby B, serta gelang identifikasi. Seorang ibu bahkan menandai telapak kaki bayinya dengan titik menggunakan spidol untuk memastikan mereka tidak tertukar. 

Pada awalnya, gelang rumah sakit dan cetakan kaki sering digunakan oleh orang tua untuk memastikan mereka bisa mengenali anak-anak mereka.Setelah beberapa hari, orang tua mulai mengenali perbedaan kecil dalam penampilan dan perilaku anak-anak mereka.

Menggunakan kode warna menjadi solusi populer bagi banyak orang tua. Satu anak selalu mengenakan pakaian biru, sementara yang lain mengenakan pakaian hijau. Ini tidak hanya membantu orang tua dan orang lain membedakan mereka, tetapi juga membantu anak-anak mengembangkan identitas mereka sendiri seiring waktu.

Beberapa orang tua menggunakan kaus kaki dengan pola berbeda atau gelang dengan nama terukir untuk membedakan anak kembar mereka. Ini menjadi cara yang efektif dan praktis untuk menghindari kebingungan.

5. Nama yang Sama

Seorang orang tua mengaku memberikan nama yang sama kepada kembarannya agar tidak perlu membedakan mereka, meskipun ini adalah metode yang cukup tidak lazim.

Anak kembar sering kali mengembangkan perilaku dan preferensi yang berbeda. Misalnya, satu anak mungkin lebih aktif atau lebih suka mainan tertentu. Pengamatan terhadap kebiasaan dan kecenderungan ini bisa sangat membantu dalam membedakan mereka.