Sukses

Recount Text Adalah: Definisi, Ciri, Struktur, dan Contohnya

Recount text adalah jenis teks yang menceritakan kembali kejadian atau pengalaman di masa lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Memahami recount text dalam bahasa Inggris sangat penting bagi siswa yang ingin meningkatkan keterampilan menulis mereka. Recount text adalah jenis teks yang menceritakan kembali kejadian atau pengalaman di masa lalu dengan tujuan memberikan informasi atau menghibur pembaca.

Banyak buku pelajaran, seperti "Let’s Learn English Together" oleh Silvia Wulandari, menekankan pentingnya recount text dalam kurikulum bahasa Inggris. Recount text adalah teks yang ditulis berdasarkan urutan kejadian tanpa adanya komplikasi atau konflik.

Teks ini menggunakan kalimat past tense dan berbagai konjungsi serta frasa waktu untuk mengurutkan peristiwa. Contohnya, recount text bisa bercerita tentang pengalaman liburan, peristiwa penting, atau kejadian sehari-hari.

Menulis recount text memerlukan perhatian pada struktur utama yaitu orientation, events, dan reorientation. Orientation memberikan informasi dasar tentang siapa, di mana, dan kapan peristiwa terjadi. Events menjelaskan serangkaian peristiwa secara kronologis, sementara reorientation menutup cerita dengan kesimpulan atau refleksi pribadi.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang recount text, Senin (3/6/2024).

2 dari 4 halaman

Mengenal Recount Text

Recount text adalah salah satu jenis teks dalam belajar bahasa Inggris yang memiliki fungsi untuk menceritakan kembali kejadian atau pengalaman yang terjadi di masa lalu. Teks ini bertujuan untuk memberikan informasi dan/atau menghibur pembaca yang membaca tulisan ini.

Mengutip buku Silvia Wulandari, dkk., recount text menceritakan kembali peristiwa atau pengalaman di masa lalu berdasarkan urutan kejadian dengan tujuan memberikan informasi atau hiburan. Berbeda dengan narrative text, recount text tidak memiliki komplikasi atau konflik dalam ceritanya.

Recount text adalah teks yang dapat dikenali melalui ciri-ciri tertentu.

  1. Pertama, teks ini menggunakan kalimat past tense (lampau) dengan kata kerja bentuk kedua seperti went, wrote, would, dan bought.
  2. Kedua, teks ini menggunakan adverb dan adverbial phrase untuk mengungkapkan waktu, tempat, dan cara seperti last July, Bali island, dan on the second day.
  3. Ketiga, penggunaan conjunction dan time untuk mengurutkan peristiwa seperti and, before, then, dan after that.

Ciri-ciri ini membuat recount text mudah dikenali dan dipahami dalam konteks penulisan bahasa Inggris.

Penulisan recount text harus dijelaskan secara kronologis dari awal hingga akhir. Dikutip dari buku "Textual Reading" oleh Magdalena Marpaung, pengalaman atau kejadian yang diceritakan dalam recount text harus disampaikan secara berurutan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembaca dapat mengikuti alur cerita dengan baik dan memahami setiap detail kejadian yang disampaikan. Penggunaan konjungsi dan frasa waktu sangat membantu dalam menjelaskan urutan peristiwa secara jelas dan terstruktur.

Struktur umum recount text terdiri dari tiga bagian utama: orientation, events, dan reorientation. Mengutip buku "Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Menulis Bahasa Inggris Recount Text" oleh Hetty Dwi Agustin, orientation merupakan bagian pendahuluan yang memberikan informasi tentang siapa, dimana, kapan, dan terjadinya peristiwa.

Bagian events berisi penjelasan mengenai serangkaian peristiwa yang terjadi sesuai dengan urutan kejadian. Reorientation adalah bagian penutup yang berisi kesimpulan atau opini pribadi penulis mengenai cerita yang telah disampaikan. Bagian ini bersifat opsional, sehingga tidak harus selalu ada dalam teks.

Recount text adalah teks yang penting dalam belajar bahasa Inggris karena membantu dalam mengasah kemampuan menulis dengan menceritakan pengalaman pribadi atau orang lain. Teks ini juga mengajarkan penggunaan struktur kalimat yang tepat dan penggunaan kata kerja bentuk lampau.

3 dari 4 halaman

1. Orientation

Struktur recount text yang pertama adalah orientation. Bagian ini berfungsi sebagai pendahuluan yang memberikan informasi dasar tentang siapa, di mana, dan kapan peristiwa terjadi. Orientation bertujuan untuk memperkenalkan pembaca pada konteks cerita sebelum masuk ke dalam peristiwa utama. Informasi yang disampaikan pada bagian ini harus jelas dan ringkas agar pembaca dapat dengan mudah memahami latar belakang cerita.

Cara membuat orientation:

  1. Tentukan siapa saja tokoh yang terlibat dalam cerita.
  2. Jelaskan lokasi atau tempat di mana peristiwa terjadi.
  3. Sebutkan waktu atau kapan peristiwa tersebut terjadi.

Contoh orientation: "Last summer, my family and I went on a vacation to Bali. We stayed in a beautiful resort near the beach for a week."

2. Events

Struktur recount text yang kedua adalah events. Bagian ini merupakan inti dari recount text yang berisi serangkaian peristiwa yang terjadi, disampaikan secara kronologis. Events menceritakan setiap kejadian satu per satu sesuai dengan urutan waktunya. Penulisan bagian ini harus menggunakan konjungsi dan frasa waktu untuk menghubungkan setiap peristiwa dengan jelas.

Cara membuat events:

  1. Susun semua peristiwa atau kejadian secara kronologis.
  2. Gunakan kata kerja bentuk lampau (past tense) untuk menceritakan peristiwa.
  3. Tambahkan detail yang relevan untuk memperjelas setiap kejadian.
  4. Gunakan konjungsi dan frasa waktu seperti then, after that, next, dan lain-lain.

Contoh events: "On the first day, we visited the famous Kuta Beach and enjoyed swimming and sunbathing. The next day, we explored the cultural heart of Bali, Ubud, where we visited the Monkey Forest and several art galleries. After that, we went to Tanah Lot Temple to witness the breathtaking sunset. We also took a day trip to the scenic rice terraces in Tegalalang."

3. Reorientation

Struktur recount text yang ketiga adalah reorientation. Bagian ini berfungsi sebagai penutup atau kesimpulan dari recount text. Reorientation biasanya berisi refleksi pribadi atau opini penulis mengenai peristiwa yang telah diceritakan.

Bagian ini bisa juga menyertakan perasaan atau kesan yang didapatkan dari pengalaman tersebut. Reorientation bersifat opsional, namun menambahkan kesimpulan atau penutup dapat memberikan akhir yang lebih baik pada cerita.

Cara membuat reorientation:

  1. Ringkas kembali pengalaman atau peristiwa yang telah diceritakan.
  2. Tambahkan opini atau refleksi pribadi mengenai pengalaman tersebut.
  3. Berikan kesan akhir atau perasaan yang dirasakan setelah kejadian.

Contoh reorientation: "Overall, the trip to Bali was an unforgettable experience. I enjoyed every moment spent with my family, and the beautiful scenery of Bali left a lasting impression on me. I hope to visit Bali again in the future."

 

4 dari 4 halaman

Contoh Recount Text

Agar lebih memahami tentang recount text, perhatikan contohnya berikut ini:

Contoh Recount Text 1

My Unforgettable Camping Trip

Orientation: Last month, my friends and I decided to go on a camping trip to Mount Bromo. It was a spontaneous decision, but we were all excited about the adventure. We planned to stay there for two days and one night.

Events: On the first day, we packed our camping gear and left early in the morning. After a long drive, we finally arrived at the base of Mount Bromo. We set up our tents and started preparing for a hike. The weather was perfect, with clear skies and a cool breeze. We began our hike in the afternoon, and it took us about two hours to reach the crater. The view was breathtaking; we could see the entire landscape from the top. After spending some time admiring the view and taking photos, we headed back to our campsite.

In the evening, we made a bonfire and cooked our dinner. We sat around the fire, sharing stories and laughing until late at night. The stars were so bright and beautiful, it was a sight we don't often get to see in the city. The next morning, we woke up early to catch the sunrise. Watching the sunrise from Mount Bromo was an incredible experience; the sky was painted with shades of orange and pink.

Reorientation: Overall, the camping trip to Mount Bromo was an unforgettable experience. It brought us closer together as friends and allowed us to appreciate the beauty of nature. I hope we can plan another adventure like this soon.

Contoh Recount Text 2

My First Day at College

Orientation: Last September, I started my first day at college. I had been looking forward to this day for months. The college I was attending was located in a different city, so it was a new beginning for me in many ways.

Events: On the morning of my first day, I woke up early feeling both nervous and excited. After getting ready, I headed to the campus. The college was bustling with students, all seeming as eager as I was. My first class was at 9 AM, so I had some time to explore the campus. I met a few other new students, and we quickly bonded over our shared excitement and nervousness.

When it was time for my first class, I found my way to the lecture hall. The professor was friendly and made us feel comfortable right away. The lecture was interesting and engaging, and I could tell that I was going to enjoy my time there. After the class, I went to the cafeteria for lunch and met some of my classmates. We talked about our backgrounds and our expectations for college life.

The rest of the day was filled with orientation activities and more classes. By the end of the day, I was exhausted but happy. I felt a sense of accomplishment and excitement for the future.

Reorientation: Reflecting on my first day at college, I realized that it was a significant milestone in my life. I made new friends, learned new things, and took my first steps towards independence. It was a day full of new experiences and emotions, and I looked forward to what the future held.

Â