Sukses

10 Provinsi Termiskin di Indonesia, di Mana Saja?

Urutan provinsi termiskin di Indonesia berdasarkan data BPS.

Liputan6.com, Jakarta Kemiskinan merupakan masalah klasik yang telah ada sejak zaman penjajahan dan terus menjadi perhatian hingga kini. Setelah 78 tahun merdeka, Indonesia masih bergulat dengan persoalan ini, terutama di kawasan timur negara. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa kemiskinan tetap menjadi tantangan besar dengan sejumlah provinsi termiskin di Indonesia yang masih memiliki tingkat kemiskinan di atas 10%.

Dalam penelusuran terbaru, tercatat bahwa ada 10 provinsi termiskin di Indonesia yang mendominasi daftar ini. Tingginya angka kemiskinan di wilayah-wilayah ini memerlukan perhatian khusus dari pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi yang efektif. Kondisi ini mencerminkan ketidakmerataan pembangunan dan distribusi sumber daya yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Indonesia.

Fakta bahwa provinsi termiskin di Indonesia masih mencakup hingga 10 provinsi dengan persentase penduduk miskin yang signifikan, menandakan adanya ketimpangan yang perlu segera diatasi. Mengapa beberapa provinsi terus mengalami kesulitan keluar dari jeratan kemiskinan? Dan apa langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki kondisi ini? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi kunci dalam memahami dan mencari solusi bagi masalah kemiskinan di tanah air.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari BPS, urutan provinsi termiskin di Indonesia, pada Senin (3/6).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

10 Provinsi Termiskin di Indonesia

Menurut penelitian yang dilakukan oleh BPS pada kuartal kedua tahun 2023, terdapat 15 daerah di Indonesia yang memiliki persentase penduduk miskin di atas 10%. Sebagian dari daerah tersebut sebenarnya memiliki hasil tambang yang melimpah, namun kekayaan alam ini belum mampu mensejahterakan warganya, sehingga mereka masuk dalam kategori daerah termiskin.

Selain itu, beberapa daerah juga memiliki potensi wisata yang menjanjikan dan bahkan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan. Namun, potensi ini tampaknya belum bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dari kelimabelas daerah tersebut, berikut adalah 10 daerah termiskin di Indonesia:

1. Papua

Papua menduduki urutan pertama sebagai provinsi termiskin di Indonesia, dengan persentase penduduk miskin mencapai 26,03%. Meski angka ini mengalami penurunan beberapa poin, dan kemiskinan ekstrem juga menurun, masalah kemiskinan masih menjadi tantangan besar di provinsi ini.

Pada kuartal pertama tahun 2023, pertumbuhan ekonomi di Papua sempat menurun hingga -2,39%, namun menunjukkan tren positif pada kuartal berikutnya dengan peningkatan sekitar 3%. Peningkatan ini didorong oleh peningkatan pengeluaran dan penurunan angka pengangguran, di mana tingkat pengangguran terbuka menurun dari 3,49% pada Februari 2023 menjadi 2,83% pada Agustus 2023.

2. Papua Barat

Papua Barat menjadi provinsi termiskin kedua di Indonesia setelah Papua, dengan persentase penduduk miskin sebesar 20,49%. Angka ini menunjukkan penurunan 0,94% dari bulan September 2022. Kemiskinan di Papua Barat banyak disumbang oleh warga pedesaan.

Meskipun angka kemiskinan di Papua Barat lebih rendah dibanding Papua, pertumbuhan ekonominya juga menunjukkan perbaikan. Pada kuartal pertama tahun 2023, Papua Barat mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 3,13%, dan pada kuartal kedua tumbuh 2,19%.

3 dari 4 halaman

3. Nusa Tenggara Timur (NTT)

Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati posisi ketiga dalam daftar provinsi termiskin di Indonesia, dengan persentase penduduk miskin sebesar 19,96%. Pertumbuhan ekonomi di NTT menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan 3,7% pada kuartal pertama tahun 2023, dan meningkat menjadi 4,04% pada kuartal kedua. Perkembangan pariwisata di Labuan Bajo, yang menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas, menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.

4. Maluku

Maluku menduduki peringkat keempat dalam daftar provinsi termiskin di Indonesia, dengan persentase penduduk miskin sebesar 16,42%. Ini berarti sekitar 300 ribu warga di provinsi ini hidup di bawah garis kemiskinan. Angka kemiskinan ini mengalami sedikit kenaikan dibandingkan dengan survei sebelumnya yang dilakukan oleh BPS. Menekan angka kemiskinan menjadi tugas besar bagi pemerintah daerah Maluku.

Namun, dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai sekitar 5% pada kuartal pertama dan kedua tahun 2023, ada harapan besar untuk bisa mengurangi angka kemiskinan tersebut. Pemerintah pusat juga telah memberikan berbagai program bantuan untuk membantu mengatasi masalah kemiskinan di Maluku.

5. Gorontalo

Gorontalo selalu masuk dalam golongan provinsi termiskin di Indonesia sejak tahun 2022. Namun, ada sedikit perbaikan yang terlihat di provinsi ini. Menurut data BPS, angka kemiskinan di Gorontalo pada tahun 2022 adalah 15,42%, dan menurun menjadi 15,15% pada tahun 2023.

Pertumbuhan ekonomi di Gorontalo menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan sekitar 4% di awal tahun 2023. Meskipun demikian, angka ini masih perlu ditingkatkan melalui berbagai upaya dari pemerintah.

6. Aceh

Aceh menempati urutan keenam sebagai provinsi termiskin di Indonesia dan merupakan yang termiskin di Pulau Sumatera. Pada tahun 2023, persentase penduduk miskin di Aceh adalah 14,45%, yang berarti sekitar 800 ribu orang hidup di bawah garis kemiskinan.

Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,30% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi di Aceh hampir sama dengan Gorontalo, yaitu sekitar 4%. Pemerintah daerah dan pusat terus berupaya untuk mengurangi kemiskinan di provinsi ini melalui berbagai program dan inisiatif.

4 dari 4 halaman

7. Bengkulu

Bengkulu adalah salah satu provinsi di Sumatera yang termasuk dalam kategori daerah termiskin di Indonesia. Pada tahun 2023, persentase penduduk miskin di provinsi ini berada di level 14,04%, menurun dari angka 14,64% pada tahun 2022.

Baik di pedesaan maupun perkotaan, tingkat kemiskinan di Bengkulu hampir sama, dengan total jumlah penduduk miskin sekitar 280 ribu orang. Meskipun demikian, pemerintah daerah dan pusat masih perlu menggenjot pertumbuhan ekonomi Bengkulu yang berada di sekitar angka 4% pada awal tahun 2023 untuk terus menekan angka kemiskinan.

8. Nusa Tenggara Barat (NTB)

Nusa Tenggara Barat (NTB) juga termasuk dalam daftar daerah termiskin di Indonesia. Pada tahun 2023, persentase penduduk miskin di NTB adalah 13,85%. Meski tidak setinggi NTT, kondisi ini tetap memprihatinkan, terutama karena beberapa wilayah seperti Lombok dan Sumbawa termasuk dalam wisata super prioritas.

Pertumbuhan ekonomi NTB yang cenderung lambat menjadi salah satu penyebab kemiskinan. Pada kuartal pertama tahun 2023, pertumbuhan ekonomi NTB mengalami kontraksi hingga hampir -2%. Beruntung, provinsi ini mampu pulih pada kuartal kedua dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,5%.

9. Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah adalah provinsi lain di Sulawesi yang termasuk dalam daerah termiskin di Indonesia. Pada tahun 2023, persentase penduduk miskin di Sulawesi Tengah adalah 12,41%, sedikit meningkat dari tahun 2022.

Kemiskinan di provinsi ini didominasi oleh penduduk pedesaan, dengan total jumlah penduduk miskin sekitar 395 ribu jiwa. Meski angka kemiskinan meningkat, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah cukup memuaskan dibandingkan dengan daerah termiskin lainnya, mencapai 13,18% pada kuartal pertama 2023 dan 11,86% pada kuartal kedua.

10. Sumatera Selatan

Sumatera Selatan menempati urutan kesepuluh sebagai provinsi termiskin di Indonesia, dengan 11,78% dari total jumlah penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan. Angka ini mengalami sedikit penurunan dari data bulan September 2022 dan Maret 2023.

Kebanyakan warga miskin di Sumatera Selatan tinggal di pedesaan, dengan makanan menjadi salah satu faktor pendorong kemiskinan. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan menunjukkan tren positif, dengan ekonomi tumbuh sekitar 5% pada kuartal pertama dan kedua tahun 2023.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.