Sukses

Rebusan Daun Apa untuk Menurunkan Kolesterol yang Naik Gila-gilaan, Ini Penjelasannya

Rebusan daun salam, sirih, sirsak dan serai ampuh untuk menurunkan kolesterol.

Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Salah satunya adalah mengonsumsi rebusan daun-daun tertentu yang dipercaya ampuh dalam menurunkan kolesterol. Rebusan daun ini bisa dibuat dengan mudah di rumah, serta memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya.

Rebusan daun apa untuk menurunkan kolesterol? Salah satu daun yang bisa direbus untuk menurunkan kolesterol adalah daun salam. Daun salam mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Caranya cukup mudah, ambil beberapa lembar daun salam segar, cuci bersih, lalu rebus dengan air hingga mendidih. Setelah itu, saring air rebusan daun salam dan minum secara rutin setiap hari.

Rebusan daun apa untuk menurunkan kolesterol? Selain daun salam, daun kelor juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Daun kelor mengandung zat aktif seperti flavonoid dan tanin yang dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol jahat dalam tubuh. Untuk membuat rebusan daun kelor, ambil beberapa lembar daun segar, cuci bersih, lalu rebus dengan air hingga mendidih kemudian minum secara rutin setiap hari.

Rebusan daun apa untuk menurunkan kolesterol? Ada banyak lagi daun-daun lain yang bisa digunakan untuk menurunkan kolesterol, seperti daun jambu biji, daun sirsak, daun alpukat dan daun serai. Semua daun ini mengandung senyawa bioaktif yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Berikut manfaat rebusan daun untuk kolesterol yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (5/6/2024). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Daun Sirih

Daun sirih telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kandungan eugenolnya yang memiliki efek menurunkan kolesterol. Eugenol diyakini dapat menghambat produksi kolesterol di dalam hati dan mengurangi penyerapan lipid oleh usus, sehingga membantu menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun sirih secara teratur, seseorang dapat membantu menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan kolesterol tinggi. 

2. Daun Salam

Daun salam, yang sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan, memiliki manfaat tambahan yang cukup menarik, yaitu kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa flavonoid di dalamnya. Flavonoid adalah jenis antioksidan yang kuat dan telah terbukti memiliki efek yang menguntungkan dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun salam secara teratur, seseorang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan kolesterol tinggi.

3. Daun Sirsak

Daun sirsak telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai obat herbal untuk menurunkan kolesterol. Sebuah studi menunjukkan bahwa air rebusan daun sirsak mengandung senyawa flavonoid, yang memiliki efek positif dalam menghambat pembentukan kolesterol dalam darah. Flavonoid ini berperan sebagai antioksidan yang kuat, membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan penyakit terkait kolesterol tinggi. Dengan demikian, mengonsumsi daun sirsak dapat menjadi salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

4. Daun Artichoke

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun artichoke memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. Zat cynarin yang terdapat dalam artichoke diyakini memiliki efek positif terhadap pencernaan lemak dalam tubuh, sehingga membantu mengurangi penumpukan kolesterol di pembuluh darah. Dengan demikian, mengonsumsi daun artichoke secara teratur dapat menjadi salah satu langkah yang efektif dalam menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.

 

3 dari 4 halaman

5. Daun Serai

Daun serai juga dikenal memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology and Research menunjukkan bahwa daun serai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada hewan percobaan, tergantung pada dosis yang diberikan. Antioksidan alami yang terkandung dalam daun serai membantu mengurangi oksidasi kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Dengan demikian, mengonsumsi daun serai secara teratur dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

6. Daun Kelor

Daun kelor telah lama dikenal sebagai obat tradisional untuk menurunkan kolesterol. Tanaman ini telah dimanfaatkan sejak zaman dahulu oleh masyarakat India untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas. Kandungan zat aktif seperti flavonoid dan tanin dalam daun kelor memiliki efek yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cepat dan secara alami. Dengan mengonsumsi daun kelor secara teratur, seseorang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

7. Daun Rosemary

Penelitian menunjukkan bahwa rosemary juga dapat memiliki efek positif pada kadar kolesterol seseorang. Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bubuk rosemary setiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol total. Meskipun penelitian ini menunjukkan potensi manfaat kesehatan dari konsumsi rosemary, namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung kesimpulan yang lebih kuat.

4 dari 4 halaman

Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Obesitas atau kelebihan berat badan telah terbukti menjadi salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal menjadi penting untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh tetap normal. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition oleh Alexander B Leichtle, menurunkan berat badan secara konsisten dalam jangka panjang dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap metabolisme tubuh terhadap kolesterol. Berat badan yang sehat dapat membantu meningkatkan penyerapan kolesterol baik (HDL) dan menghambat penumpukan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

2. Rutin Berolahraga

Salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga secara teratur. Selain membantu menurunkan berat badan, olahraga juga telah terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Adapun rekomendasi umum adalah berolahraga minimal 30 menit setiap hari, lima kali seminggu. Jenis olahraga yang disarankan termasuk berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, tergantung pada kondisi fisik dan preferensi individu.

3. Mengelola Stres

Mengelola stres juga merupakan faktor penting dalam menjaga kadar kolesterol dalam tubuh. Stres yang kronis dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Untuk mengelola stres, penting untuk menemukan cara-cara yang efektif, seperti meditasi, yoga, atau terapi kognitif perilaku. Jika stres berlanjut, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

4. Menghentikan Kebiasaan Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Zat nikotin dalam rokok dapat menghambat perjalanan kolesterol menuju hati untuk disaring, menyebabkan penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah. Menghentikan kebiasaan merokok tidak hanya membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, tetapi juga meningkatkan kadar kolesterol baik. Dengan berhenti merokok, tubuh dapat membersihkan LDL dari darah dan mengembalikannya ke hati untuk pengolahan lebih lanjut.

5. Membatasi Asupan Gula dan Lemak Jahat

Membatasi asupan makanan yang mengandung gula dan lemak jahat juga penting dalam menurunkan risiko kolesterol tinggi. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sementara lemak jahat dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah. Makanan yang mengandung gula dan lemak jahat, seperti makanan cepat saji dan makanan olahan, sebaiknya dikurangi atau dihindari, dan digantikan dengan makanan yang lebih sehat dan rendah lemak.

6. Memperbanyak Asupan Serat

Memperbanyak asupan makanan yang tinggi serat juga dapat membantu menurunkan risiko kolesterol tinggi. Serat dapat mengikat lemak dalam usus, mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh, dan mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Makanan yang kaya serat termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.