Sukses

Mengenal Malaysia Digital Arrival Card, Lengkap Persyaratan dan Cara Mengisinya

Malaysia Digital Arrival Card (MDAC) adalah inovasi terbaru dalam sistem imigrasi Malaysia yang menggantikan kartu kedatangan fisik dengan versi digital.

Liputan6.com, Jakarta Malaysia Digital Arrival Card (MDAC) adalah inovasi terbaru dalam sistem imigrasi Malaysia yang menggantikan kartu kedatangan fisik dengan versi digital. Kartu ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses masuk bagi wisatawan dan pengunjung internasional, memastikan pengalaman yang lebih efisien di bandara. MDAC dapat diakses dan diisi secara online sebelum kedatangan, mengurangi waktu antrian dan prosedur administrasi di pos pemeriksaan imigrasi.

Penggunaan Malaysia Digital Arrival Card memberikan banyak keuntungan bagi para pelancong, termasuk penghematan waktu dan pengurangan kerumitan dalam proses kedatangan. Selain meningkatkan efisiensi bagi para pelancong, MDAC juga membantu pemerintah Malaysia dalam memantau dan mengelola arus masuk wisatawan secara lebih efektif.

Data yang terkumpul secara digital memudahkan otoritas untuk melakukan analisis dan pengambilan keputusan terkait kebijakan imigrasi dan pariwisata. Dengan implementasi MDAC, Malaysia terus menunjukkan komitmennya terhadap pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan layanan publik dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai Malaysia Digital Arrival Card, syarat, dan cara mengisinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/6/2024).

2 dari 4 halaman

Mengenal Malaysia Digital Arrival Card

Malaysia Digital Arrival Card, merupakan formulir yang wajib diisi ketika wisatawan berencana berkunjung ke Malaysia. Kartu Kedatangan Digital Malaysia ini diperlukan oleh warga negara asing (WNA) yang akan mengunjungi Malaysia.

Dengan MDAC, pengguna dapat mengisi informasi pribadi dan detail perjalanan secara online sebelum kedatangan, yang kemudian diserahkan kepada petugas imigrasi saat tiba di bandara. Prosedur pengisian MDAC dapat dilakukan secara online melalui situs web resmi Departemen Imigrasi Malaysia.

Kegunaan MDAC adalah untuk mempercepat dan mempermudah proses kedatangan di Malaysia dengan mengurangi waktu antrian dan prosedur administrasi di pos pemeriksaan imigrasi. Selain itu, MDAC juga membantu memantau dan mengelola arus masuk wisatawan secara lebih efektif dengan menyediakan data digital yang terkumpul untuk analisis dan pengambilan keputusan terkait kebijakan imigrasi dan pariwisata.

Perlu diingat bahwa MDAC diperlukan oleh warga negara asing (WNA) yang akan mengunjungi Malaysia, kecuali untuk penduduk tetap Malaysia, pemegang Sistem Izin Otomatis Malaysia, atau yang sedang transit melalui Singapura tanpa perlu izin imigrasi, paspor dinas atau resmi, semua warganegara Singapura, pemegang Sertifikat Identitas Umum (General Certificate of Identity/GCI) Brunei Darussalam, pemegang fasilitas Brunei Malaysia Frequent Traveller, pemegang izin perbatasan Thailand, pemegang dokumen Perjalanan Lintas Batas Negara (PLB) Indonesia, serta pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas atau resmi.

MDAC pada umumnya memuat informasi seperti data diri, nomor paspor, tanggal kedatangan, moda transportasi (udara, darat, atau laut), dan lokasi atau titik pemberangkatan terakhir. Dengan implementasi MDAC, Malaysia menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan layanan publik dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata. Ini merupakan langkah menuju efisiensi dan kenyamanan yang lebih besar bagi para pelancong serta memperkuat reputasi Malaysia sebagai destinasi wisata yang ramah dan maju secara teknologi.

3 dari 4 halaman

Persyaratan untuk Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Sebelum mengisi Malaysia Digital Arrival Card, anda perlu melengkapi persyaratan berikut ini:

  1. Nama.
  2. Kewarganegaraan.
  3. Nomor paspor.
  4. Tanggal kedaluwarsa paspor.
  5. Memiliki alamat email yang aktif.
  6. Nomor ponsel.
  7. Tanggal kedatangan.
  8. Tanggal keberangkatan.
  9. Moda transportasi (udara, darat, atau laut).
  10. Pelabuhan pemberangkatan terakhir.
  11. Memiliki perangkat elektronik yang berfungsi dan terhubung ke internet.
  12. Memiliki paspor yang masih berlaku (ditunjukkan kepada petugas imigrasi pada saat kedatangan).
  13. MDAC lengkap (Ditunjukkan kepada petugas imigrasi pada saat kedatangan).
4 dari 4 halaman

Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Mengutip dari laman Jabatan Imigresen Malaysia, berikut adalah langkah-langkah untuk mengisi Malaysia Digital Arrival Card, yakni:

  1. Buka situs web MDAC di https://imigresen-online.imi.gov.my/mdac/main atau scan kode batang yang tertera di laman web.
  2. Klik "Registration" atau "Daftar" untuk memulai pengisian formulir.
  3. Isi formulir registrasi dengan data diri yang diminta, seperti nama, nomor paspor, tanggal lahir, kebangsaan, jenis kelamin, tanggal batas masa berlaku paspor, alamat email, negara asal, dan nomor telepon.
  4. Selanjutnya, lengkapi data perjalanan, meliputi tanggal kedatangan, tanggal keberangkatan, jalur kedatangan, dan embarkasi terakhir. Sebagai catatan, pengisian MDAC wajib dilakukan tiga hari sebelum tanggal kedatangan di Malaysia.
  5. Setelah selesai mengisi formulir, klik "Submit" atau "Kirim" untuk mengirimkan formulir.
  6. Periksa inbox email yang didaftarkan dan salin PIN yang diterima.
  7. Kembali ke situs web MDAC, klik "Check Registration" atau "Periksa Pendaftaran".
  8. Masukkan nomor paspor dan negara asal.
  9. Masukkan PIN yang telah diterima melalui email.
  10. Setelah berhasil, unduh file PDF MDAC melalui tab "Check Registration".

Dengan mengikuti langkah-langkah mengisi Malaysia Digital Arrival Card di atas, maka proses pengisiannya akan lebih mudah. Pastikan untuk mengisi formulir dengan data yang akurat dan valid. Perlu diingat bahwa MDAC ini harus disubmitkan sebelum kedatangan ke Malaysia dan dapat diisi maksimal 3 hari sebelum kedatangan yang dijadwalkan. Sebab semua dokumen ini akan diperlukan untuk memudahkan proses kedatangan wisatawan ke Malaysia dan meningkatkan layanan imigrasi.

Wisatawan dari Australia, Brunei, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Arab Saudi, Singapura, Amerika Serikat, dan Inggris dapat menggunakan autogate (sistem masuk otomatis Malaysia) untuk pemeriksaan imigrasi di Terminal 1 atau Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Pengunjung yang baru pertama kali datang tidak diperbolehkan menggunakan autogates untuk pemeriksaan imigrasi, mereka harus mendaftar dan memverifikasi paspor di Konter Manual Imigrasi. Selain itu, MDAC tidak menggantikan visa, jadi warga negara yang tidak bebas visa harus mendapatkan visa Malaysia untuk memasuki negara Malaysia.