Liputan6.com, Jakarta Tahukah kamu bedanya Hari Ibu dan Mother's Day? Meski secara harfiah keduanya memiliki arti yang sama, ternyata peringatan ini memiliki nuansa dan tradisi yang berbeda. Di berbagai negara, Mother's Day diperingati dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan Hari Ibu yang kita kenal di Indonesia. Mengapa demikian dan apa yang membuat keduanya unik? Mari kita telusuri lebih dalam.
Mother's Day di berbagai belahan dunia dirayakan dengan latar belakang dan budaya yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri, Hari Ibu memiliki sejarah dan makna khusus yang tidak selalu sama dengan Mother's Day yang dirayakan di negara-negara Barat. Seperti apa perbedaan ini dan bagaimana masing-masing peringatan ini terbentuk? Pertanyaan ini sering muncul setiap tahunnya ketika kita merayakan Hari Ibu.
Perayaan Mother's Day biasanya dipenuhi dengan ungkapan kasih sayang, hadiah, dan berbagai bentuk penghargaan untuk ibu. Namun, Hari Ibu di Indonesia sering kali lebih dari sekadar perayaan kasih sayang, karena ada elemen sejarah dan perjuangan yang menyertainya. Apakah ini membuat Hari Ibu di Indonesia lebih istimewa dibandingkan Mother's Day di negara lain?Â
Advertisement
Temukan jawabannya dalam rangkuman perbedaan Hari Ibu dan Mother's Day, yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, pada Jumat (7/6).
1. Beda Sejarah Peringatan Hari Ibu dan Mother's Day
Peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember di Indonesia dan Mother's Day setiap hari Minggu ketiga bulan Mei di Amerika Serikat tentunya memiliki sejarah yang berbeda. Perbedaan ini tidak hanya terletak pada tanggal dan lokasi perayaannya, tetapi juga pada latar belakang sejarah yang melatarbelakangi kedua peringatan ini.
Sejarah peringatan Hari Ibu di Indonesia dimulai dari peristiwa penting pada tanggal 22-25 Desember 1928. Pada waktu itu, Kongres Perempuan Indonesia pertama kali diselenggarakan di Yogyakarta. Kongres ini dihadiri oleh berbagai organisasi perempuan dari seluruh Indonesia dan menjadi tonggak sejarah kebangkitan perempuan Indonesia. Kongres ini kemudian menjadi dasar bagi perjuangan hak-hak perempuan di Indonesia. Pada tahun 1938, Kongres Perempuan III diadakan di Bandung dan menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu untuk menghormati kontribusi perempuan dalam masyarakat.
Di sisi lain, sejarah Mother's Day di Amerika Serikat dimulai sejak Perang Saudara pada tahun 1868. Ann Jarvis, seorang aktivis perdamaian, membentuk sebuah komite bernama "Hari Persahabatan Ibu" dengan tujuan menyatukan kembali keluarga yang terpecah selama perang. Meskipun Ann Jarvis meninggal pada tahun 1905, putrinya Anna Jarvis melanjutkan perjuangannya. Pada tanggal 10 Mei 1908, Anna mengadakan perayaan Hari Ibu pertama untuk menghormati mendiang ibunya. Anna kemudian berkampanye untuk menetapkan Hari Ibu sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat, yang akhirnya terwujud pada tahun 1914 ketika Presiden Woodrow Wilson secara resmi mengumumkan hari Minggu pekan ketiga bulan Mei sebagai Mother's Day.
Advertisement
2. Beda Makna dan Tujuan Hari Ibu dan Mother's Day
Dari sejarah panjang peringatan Hari Ibu dan Mother's Day, dapat dipahami bahwa keduanya memiliki makna dan tujuan yang berbeda, meskipun fokus utama dari kedua peringatan ini adalah menghargai peran ibu dan perempuan.
Makna dan tujuan peringatan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember di Indonesia adalah untuk mengenang dan menghormati jasa serta peran ibu dan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Hari Ibu di Indonesia tidak hanya sekadar memberikan penghargaan kepada ibu, tetapi juga merupakan momentum untuk mengingat perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan dan hak-hak mereka.
Sementara itu, makna dan tujuan peringatan Mother's Day di Amerika Serikat lebih berfokus pada penghormatan terhadap pengorbanan yang dilakukan oleh ibu untuk anak-anak mereka. Mother's Day di Amerika Serikat biasanya dirayakan dengan memberikan hadiah, kartu ucapan, dan ungkapan kasih sayang kepada ibu sebagai tanda terima kasih atas segala yang telah mereka lakukan. Hari ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan keluarga dan menunjukkan apresiasi kepada ibu secara pribadi.
3. Beda Tanggal Peringatan Hari Ibu dan Mother's Day
Perbedaan pertama antara Hari Ibu dan Mother's Day adalah tanggal peringatannya yang berbeda setiap tahunnya. Di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Tanggal ini dipilih untuk menghormati dan mengenang peran serta perjuangan para ibu dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam keluarga dan masyarakat.
Sementara itu, Mother's Day dirayakan pada hari Minggu pekan ketiga di bulan Mei setiap tahunnya. Perayaan ini umumnya diadakan di Amerika Serikat dan beberapa negara lain yang mengikutinya. Hari ini dikhususkan untuk memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para ibu atas cinta dan pengorbanan mereka.
Advertisement
4. Beda Lokasi Perayaan Hari Ibu dan Mother's Day
Selain perbedaan tanggal, lokasi perayaan Hari Ibu dan Mother's Day juga berbeda. Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember adalah peringatan nasional yang dirayakan di seluruh Indonesia. Hari ini dianggap sebagai hari penting untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran ibu dalam membangun keluarga dan bangsa.
Sebaliknya, Mother's Day yang dirayakan pada hari Minggu pekan ketiga di bulan Mei, utamanya dirayakan di Amerika Serikat. Namun, perayaan ini juga diadopsi oleh beberapa negara lainnya seperti Kanada, Australia, dan sebagian besar negara Eropa. Pada hari ini, anak-anak biasanya memberikan hadiah, kartu ucapan, atau mengadakan makan malam spesial untuk ibu mereka sebagai bentuk penghargaan dan kasih sayang.
Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa lebih menghargai dan merayakan kedua hari tersebut sesuai dengan tradisi dan makna yang diusung masing-masing peringatan.