Sukses

Cara Mencegah Perubahan Iklim, Dimulai dari 15 Kebiasaan Kecil Ini

Mengabaikan cara mencegah perubahan iklim dari hal kecil dapat memperburuk kondisi bumi.

Liputan6.com, Jakarta - Mencegah perubahan iklim bisa dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Langkah-langkah sederhana seperti menanam pohon, menggunakan kendaraan umum, dan menghemat listrik merupakan beberapa cara efektif untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Setiap individu memiliki peran penting dalam upaya global untuk melawan perubahan iklim, dan kontribusi kecil dari setiap orang bisa memberikan dampak besar. Perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang pada suhu dan pola cuaca yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Jika tindakan pencegahan seperti mengurangi emisi gas rumah kaca tidak diambil, dampaknya bisa sangat merugikan.

Berdasarkan buku Perubahan Iklim dan Pemanasan Global karya Prof. Dr. Ir. Odi R. Pinontoan, perubahan iklim dapat mengganggu kualitas air, merusak lahan pertanian, mengancam hutan, dan mempengaruhi ekosistem pesisir. Mengabaikan cara mencegah perubahan iklim dari hal kecil dapat memperburuk kondisi bumi.

Suhu rata-rata permukaan bumi terus meningkat, dan ini berdampak luas pada kehidupan manusia. Kualitas hidup dan keberlanjutan lingkungan sangat bergantung pada tindakan yang diambil hari ini untuk melindungi bumi dari kerusakan lebih lanjut.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam cara mencegah perubahan iklim dari hal kecil tersebut, Jumat (7/6/2024).

2 dari 5 halaman

1. Gerakan Menanam Pohon

Menanam pohon adalah salah satu cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil yang sangat efektif. Pohon menyerap gas karbon dioksida (CO2) dari udara dan melepaskan oksigen, yang membantu mengurangi jumlah gas rumah kaca di atmosfer.

Gerakan menanam pohon dapat dilakukan di halaman rumah, taman kota, atau bahkan melalui program reboisasi yang diadakan oleh berbagai organisasi. Semakin banyak pohon yang ditanam, semakin bersih udara yang kita hirup, dan semakin berkurang dampak perubahan iklim.

2. Efektivitas Kendaraan

Penggunaan kendaraan bermotor adalah salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca. Cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil termasuk menggunakan kendaraan umum, bersepeda, atau berjalan kaki daripada menggunakan mobil pribadi.

Selain itu, memilih kendaraan yang lebih ramah lingkungan, seperti mobil listrik atau hibrida, juga dapat mengurangi emisi karbon. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, kita dapat mengurangi polusi udara dan dampak negatif terhadap iklim.

3. Menghemat Listrik

Penghematan listrik adalah cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil yang bisa dilakukan oleh setiap rumah tangga. Mematikan lampu dan perangkat elektronik ketika tidak digunakan, menggunakan peralatan hemat energi, dan memanfaatkan pencahayaan alami dapat mengurangi konsumsi listrik. Listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil melepaskan banyak CO2 ke atmosfer, sehingga dengan menghemat listrik, kita turut mengurangi emisi gas rumah kaca.

4. Menghemat Penggunaan Air

Menghemat air juga berperan penting dalam cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil. Air bersih yang tersedia di bumi semakin berkurang akibat perubahan iklim dan pemakaian berlebihan. Menggunakan air secukupnya, memperbaiki kebocoran, dan mendaur ulang air untuk kegiatan seperti menyiram tanaman dapat membantu menghemat sumber daya air. Pengelolaan air yang baik akan membantu mengurangi dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air bersih.

 

3 dari 5 halaman

5. Melakukan 5R (Rethink, Reduce, Reuse, Recycle, Replace)

Gerakan 5R adalah cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil melalui pengelolaan limbah yang baik. Rethink berarti mengubah pola pikir dan kebiasaan konsumsi agar lebih ramah lingkungan. Reduce berarti mengurangi penggunaan barang-barang yang tidak perlu. Reuse berarti menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan.

Recycle berarti mendaur ulang barang-barang agar tidak menjadi limbah. Replace berarti mengganti barang-barang yang sulit terurai dengan yang ramah lingkungan. Melalui 5R, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan menurunkan emisi gas rumah kaca.

6. Memanfaatkan Energi Alam

Pemanfaatan energi alam adalah cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil yang efektif. Energi alam seperti tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga air adalah sumber energi terbarukan yang tidak menghasilkan emisi karbon. Menggunakan panel surya untuk listrik rumah tangga atau memanfaatkan tenaga angin untuk kebutuhan energi dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Ini tidak hanya mengurangi polusi udara tetapi juga membantu melestarikan lingkungan.

7. Gerakan Vegetarian

Mengurangi konsumsi daging dan beralih ke pola makan vegetarian adalah cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil yang juga memiliki dampak besar. Produksi daging terutama daging sapi, menghasilkan banyak gas metana yang merupakan salah satu gas rumah kaca.

Mengurangi konsumsi daging dan meningkatkan konsumsi makanan nabati, siapa saja dapat mengurangi emisi gas metana dan dampak negatif terhadap iklim. Selain itu, pola makan vegetarian juga lebih berkelanjutan dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

 

4 dari 5 halaman

8. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Plastik sekali pakai, seperti kantong plastik, botol air, dan sedotan, berkontribusi besar terhadap polusi lingkungan. Cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil ini meliputi penggunaan tas belanja yang dapat digunakan kembali, botol air stainless, dan sedotan logam.

Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai membantu mengurangi jumlah sampah plastik di lautan dan tempat pembuangan sampah, serta mengurangi emisi gas rumah kaca dari produksi dan pembakaran plastik.

9. Memilih Produk Lokal dan Musiman

Memilih untuk membeli produk lokal dan musiman adalah cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil yang efektif. Produk lokal tidak memerlukan transportasi jarak jauh yang menggunakan bahan bakar fosil, sehingga mengurangi emisi karbon.

Selain itu, produk musiman biasanya ditanam dalam kondisi alami tanpa memerlukan energi tambahan untuk pemanasan atau pendinginan. Membeli produk lokal dan musiman, kita juga mendukung ekonomi lokal dan mengurangi jejak karbon.

10. Mengurangi Pemborosan Makanan

Pemborosan makanan adalah masalah besar yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil ini meliputi perencanaan makanan dengan baik, membeli bahan makanan secukupnya, dan menyimpan makanan dengan benar untuk menghindari pembusukan.

Makanan yang dibuang tidak hanya menghabiskan sumber daya alam tetapi juga menghasilkan metana saat terurai di tempat pembuangan sampah. Mengurangi pemborosan makanan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghemat sumber daya.

11. Menggunakan Produk Ramah Lingkungan

Memilih produk ramah lingkungan, seperti deterjen biodegradable dan produk pembersih alami, adalah cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil yang dapat dilakukan di rumah. Produk ramah lingkungan biasanya tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari air dan tanah.

Selain itu, produk ini sering kali menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang atau terbuat dari bahan yang lebih sedikit. Dengan beralih ke produk ramah lingkungan, kita dapat mengurangi polusi dan dampak negatif terhadap ekosistem.

 

 

5 dari 5 halaman

12. Mendukung Energi Terbarukan

Mendukung penggunaan energi terbarukan adalah cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil yang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, memilih pemasok listrik yang menawarkan energi terbarukan, seperti tenaga surya atau angin, atau memasang panel surya di rumah. Energi terbarukan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi karbon.

Mendukung energi terbarukan membantu mendorong perkembangan teknologi bersih dan mengurangi dampak perubahan iklim.

13. Mengurangi Konsumsi Daging

Mengurangi konsumsi daging, terutama daging merah, adalah cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil yang dapat dilakukan dengan mengadopsi diet fleksitarian. Industri peternakan menghasilkan banyak gas metana, salah satu gas rumah kaca yang paling kuat. Dengan mengurangi konsumsi daging dan meningkatkan konsumsi makanan nabati, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif terhadap iklim.

14. Menerapkan Teknik Berkebun yang Berkelanjutan

Berkebun dengan teknik berkelanjutan adalah cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil yang dapat dilakukan di rumah. Misalnya, menggunakan kompos dari limbah dapur untuk menyuburkan tanah, menanam tanaman yang sesuai dengan iklim lokal, dan mengurangi penggunaan pestisida kimia. Teknik berkebun yang berkelanjutan membantu menjaga kesehatan tanah dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari pertanian.

15. Mengurangi Perjalanan Udara

Perjalanan udara adalah salah satu sumber terbesar emisi karbon individu. Cara mengatasi perubahan iklim dari hal kecil ini termasuk mengurangi frekuensi penerbangan, memilih moda transportasi alternatif seperti kereta api, atau melakukan perjalanan jarak dekat yang lebih ramah lingkungan. Mengurangi perjalanan udara membantu mengurangi jejak karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan.