Sukses

8 Fungsi Al-Qur’an untuk Manusia, Jadi Literasi Bagi Umat Muslim di Seluruh Dunia

Al-Qur’an memiliki peran penting sebagai literasi utama bagi umat Muslim di seluruh dunia yang berfungsi sebagai panduan kehidupan yang menyeluruh.

Liputan6.com, Jakarta Al-Qur’an memiliki peran penting sebagai literasi utama bagi umat Muslim di seluruh dunia, berfungsi sebagai panduan kehidupan yang menyeluruh. Sebagai kitab suci, Al-Qur’an memberikan pedoman moral dan hukum yang menjadi dasar perilaku sehari-hari bagi umat Islam. Melalui ayat-ayatnya, Al-Qur’an mengarahkan umat Muslim untuk menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan.

Selain sebagai sumber hukum, Al-Qur’an juga berfungsi sebagai sumber pengetahuan spiritual dan intelektual. Ajaran-ajaran dalam Al-Qur’an mengandung hikmah dan pelajaran yang mendorong pemikiran serta perenungan mendalam tentang berbagai aspek kehidupan dan alam semesta. Dengan mempelajari Al-Qur’an, umat Muslim di seluruh dunia dapat memperoleh wawasan dan pemahaman yang lebih luas tentang makna hidup dan penciptaan.

Al-Qur’an juga memainkan peran penting sebagai penyembuh hati dan pelipur lara bagi mereka yang mengalami kegelisahan. Ayat-ayatnya memiliki kekuatan untuk menenangkan jiwa dan memberikan kedamaian batin kepada pembacanya. Dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, Al-Qur’an menjadi sumber inspirasi dan motivasi yang membantu umat Muslim untuk tetap tegar dan optimis.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai fungsi Al-Qur’an untuk manusia yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/6/2024).

2 dari 5 halaman

1. Petunjuk Bagi Manusia

Al Quran adalah kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia yang beriman dan bertakwa daam hidup dan kehidupannya.

Hal ini sesuai firman Allah dalam Surat Al A'raf ayat 52:

وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ - ٥٢

Artinya: "Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur'an) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."

Hal ini dapat terlihat bagi siapa saja (manusia) yang mengikuti petunjuk Al Qur’an akan mendapatkan kemuliaan, kejayaan, keselamatan, dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.

2. Sumber Pokok Ajaran Islam

Sumber pokok ajaran Islam adalah Al Qur’an. Sebab dari Al Qur’anlah diambil segala pokok syariat dan dalil-dalil syar'i yang mencakup seluruh aspek hukum bagi manusia dalam menjalani hidup di dunia atau di akhirat.

Hal ini sesuai dengan firman Allah Surat An Nisa ayat 105:

اِنَّآ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَآ اَرٰىكَ اللّٰهُ ۗوَلَا تَكُنْ لِّلْخَاۤىِٕنِيْنَ خَصِيْمًا ۙ - ١٠٥

Artinya: “Sungguh, Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, dan janganlah engkau menjadi penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang yang berkhianat.”

3 dari 5 halaman

3. Pengajaran Bagi Manusia

Al Qur’an adalah pengajaran bagi manusia. Karena itu manusia mengetahui jalan yang hak dan batil, antara yang benar dan yang sesat dan lainnya.

Hal ini tercantum dalam Surat Yunus ayat 57:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ - ٥٧

Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.”

4. Pengganti Kedudukan Kitab Sebelumnya

Melansir dari buku Quranic Quotient karya Udo Yamin Efendi Majdi, dijelaskan bahwa Allah mengutus Rasul-Nya untuk meluruskan berbagai penyimpangan dalam kehidupan manusia. Setiap Rasul yang diutus dibekali oleh Allah dengan ajaran-ajaran yang harus disampaikan kepada umatnya. Ajaran-ajaran tersebut terkumpul dalam sebuah kitab suci yang dikenal sebagai Al-Kitab.

Kitab suci yang disebut Al-Qur'an berisi ajaran Allah yang sangat komprehensif. Al-Qur'an hadir sebagai pengganti sekaligus penyempurna peran dan fungsi beberapa kitab suci yang pernah diturunkan kepada nabi-nabi dan rasul-rasul sebelumnya, seperti Taurat (yang diwahyukan kepada Nabi Musa AS), Zabur (yang diwahyukan kepada Nabi Daud AS), dan Injil (yang diwahyukan kepada Nabi Isa AS). Al-Qur'an mengumpulkan seluruh ajaran penting yang terdapat dalam kitab-kitab terdahulu, menjadikannya panduan lengkap bagi umat manusia.

Dalam riwayat yang terdapat dalam kitab Minhaju al-Muslim karya Abu Bakr Jabir Al-Jazairi, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Seandainya Musa atau Isa masih hidup, maka tidak ada yang ia lakukan, kecuali mengikuti (ajaranku: Al-Qur'an)!" (HR Abu Ya'la).

Hadis ini menegaskan bahwa kehadiran Al-Qur'an tidak hanya menghapus tetapi juga menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya. Al-Qur'an juga membenarkan ajaran-ajaran yang terdapat dalam kitab-kitab terdahulu yang telah banyak diselewengkan dan disalahpahami terkait hukum. Oleh karena itu, meskipun secara teknis isi ajarannya sejalan dengan kitab-kitab sebelumnya, Al-Qur'an datang dengan penyempurnaan yang lengkap dan relevan untuk seluruh umat manusia.

4 dari 5 halaman

5. Obat Berbagai Penyakit Hati

Fungsi Al-Qur'an dapat memberikan gambaran mengenai arah atau tujuan hidup yang benar sehingga manusia dapat menemukan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Hal ini tertuang dalam Q.S. Yunus Ayat 57, yang berbunyi,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."

Dalam fungsinya sebagai penyembuh berbagai penyakit dalam dada, Al-Qur'an merupakan penawar hati yang menenangkan dan menenteramkan jiwa, juga sebagai pelipur jiwa yang gundah.

6. Menjelaskan Kepribadian Manusia

Fungsi Al-Qur’an selanjutnya adalah menjelaskan kepribadian manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya yang ada di bumi. Manusia adalah makhluk yang diberikan akal, bisa membedakan baik dan buruk, dan membuatnya berbeda dengan binatang yang sama-sama ciptaan Allah.

5 dari 5 halaman

7. Memantapkan Iman Islam

Dengan membaca Al-Qur’an secara rutin setiap hari, mempelajarinya dan mengamalkannya, kita bisa memantapkan iman kita. Isi Al-Qur’an akan membuat kita semakin yakin bahwa agama Islam adalah agama yang memang harus dianut.

8. Tuntunan dan Hukum untuk Menjalani Kehidupan

Al-Qur’an berisi tentang hukum dan juga tuntunan manusia dalam menjalani kehidupan di dunia. Di dalam Al-Qur’an mengatur bagaimana tentang berhubungan dengan orang lain, berdagang, warisan, zakat, dan masih banyak lagi.