Sukses

Kurs SGD ke Rupiah 12 Juni 2024, Diprediksi Dollar Singapura Terus Menguat

Pergerakan kurs SGD memiliki pengaruh langsung terhadap harga barang dan jasa yang berasal dari Singapura.

Liputan6.com, Jakarta Kurs SGD ke rupiah merupakan perbandingan nilai tukar antara mata uang Singapura, dengan mata uang Indonesia. Nilai tukar ini sangat penting, karena dapat mempengaruhi nilai barang dan jasa yang diimpor serta ekspor antara kedua negara.

Dalam beberapa tahun terakhir, nilai tukar kurs SGD ke rupiah cenderung mengalami pergerakan yang fluktuatif. Namun, pada beberapa bulan terakhir, SGD diprediksi terus menguat terhadap rupiah. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi, seperti kestabilan ekonomi Singapura yang cukup kuat dibanding dengan Indonesia.

Sebagai investor atau pelaku bisnis, memahami kurs SGD ke rupiah sangat penting. Dengan memantau pergerakan nilai tukar ini, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan transaksi bisnis dengan Singapura. Jika nilai tukar SGD terus menguat terhadap rupiah, maka harga barang impor dari Singapura akan semakin mahal, sehingga dapat mempengaruhi biaya produksi dan laba dari bisnis Anda.

Selain itu, bagi Anda yang merencanakan perjalanan ke Singapura, memantau kurs SGD ke rupiah juga sangat penting. Dengan mengetahui kurs terkini, Anda dapat mengestimasikan berapa biaya yang dibutuhkan selama berada di sana dan mempersiapkan keuangan dengan lebih baik.

Berikut ini pergerakan kurs SGD ke rupiah yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/6/2024). 

 

2 dari 4 halaman

Kurs SGD ke Rupiah 12 Juni 2024

Tingkat konversi SGD (Dolar Singapura) ke IDR (Rupiah Indonesia) saat ini adalah 12,037.09. Terjadi kenaikan sebesar 2.65 poin yang merupakan peningkatan sebesar 0.02%. Data ini diperoleh pada pukul 11:49:56 WIB, tanggal 12/06/2024. Namun, data yang disediakan merupakan gambaran waktu nyata, dengan penundaan setidaknya 10 menit di mana informasi ini disediakan oleh Refinitiv.

Perbandingan dengan penutupan sebelumnya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari nilai sebelumnya, yang berada pada angka 12,034.44. Rentang hari ini untuk SGD/IDR berkisar antara 12,040.05 hingga 12,049.08. Sedangkan, nilai pembukaan hari ini berada pada angka 12,032.66. Jangkauan nilai SGD/IDR dalam 52 minggu terakhir adalah antara 11,533.46 hingga 12,101.51.

Grafik menunjukkan pergerakan harga selama beberapa jam terakhir, dengan nilai terakhir sekitar 12,037.09. Selain itu, data lainnya juga disediakan untuk beberapa mata uang lainnya seperti USD, JPY, EUR, GBP, AUD dan lainnya, yang dapat memberikan gambaran lebih luas tentang situasi nilai tukar mata uang.

Misalnya, USD/IDR adalah 16,291, JPY/IDR adalah 103.59, EUR/IDR adalah 17,491.65, dan seterusnya. Informasi ini memberikan gambaran yang akurat tentang nilai tukar Kurs SGD ke rupiah, serta menjadi  informasi penting bagi para pelaku pasar dan pihak yang terlibat dalam aktivitas perdagangan mata uang.

3 dari 4 halaman

Prospek Nilai Tukar

Tinjauan terhadap prospek nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura di masa depan, memperlihatkan gambaran yang kompleks, dengan prediksi yang bervariasi dari para analis. Meskipun demikian, dalam menggambarkan tren terkini, dolar Singapura diproyeksikan akan menguat oleh beberapa kalangan, sementara pandangan lain memperkirakan kemungkinan pelemahan.

Faktor-faktor risiko yang berpotensi mempengaruhi arah pergerakan nilai tukar di masa depan, mencakup perubahan dalam kebijakan ekonomi global, ketegangan geopolitik, dan potensi krisis ekonomi. Salah satu contoh yang signifikan adalah kebijakan suku bunga yang diterapkan oleh bank sentral Amerika Serikat. Kenaikan suku bunga tersebut berpotensi mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura, memunculkan pertanyaan tentang arah yang akan diambil oleh pasar.

Sementara itu, ketegangan geopolitik di kawasan Asia Tenggara juga dapat memainkan peran penting dalam menentukan nilai tukar. Konflik politik atau masalah keamanan yang muncul di wilayah tersebut dapat menciptakan ketidakpastian dan memicu pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura, mengakibatkan ketegangan lebih lanjut dalam pasar mata uang regional. 

Untuk menghadapi prospek yang beragam ini, penting bagi pemerintah dan pelaku ekonomi untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga stabilitas perekonomian. Implementasi kebijakan yang bijaksana dan upaya untuk meningkatkan daya saing sektor ekspor, menjadi kunci untuk mengurangi risiko dan memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura di masa depan. 

4 dari 4 halaman

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar

Faktor Ekonomi

Variabel ekonomi seperti tingkat inflasi, suku bunga dan pertumbuhan ekonomi memainkan peran utama dalam menentukan nilai tukar SGD terhadap IDR. Misalnya, ketika tingkat inflasi di Indonesia lebih tinggi daripada di Singapura, hal ini dapat mengurangi daya beli rupiah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan nilai tukar SGD terhadap IDR. Setiap kenaikan atau penurunan sebesar satu pon dalam inflasi dapat memengaruhi ekspektasi pasar terhadap mata uang, dan akhirnya, nilai tukar antara SGD dan IDR.

Kebijakan Moneter

Tindakan yang diambil oleh bank sentral kedua negara, yaitu Bank Indonesia dan Otoritas Moneter Singapura, memiliki dampak signifikan pada nilai tukar SGD terhadap IDR. Ketika salah satu bank sentral menaikkan suku bunga acuannya, misalnya hal ini cenderung meningkatkan nilai tukar mata uang negara tersebut. Perubahan sekecil apa pun dalam suku bunga, misalnya, perubahan satu persen per tahun, dapat berdampak secara signifikan terhadap arah pergerakan nilai tukar antara SGD dan IDR.

Perdagangan Internasional

Hubungan dagang antara Indonesia dan Singapura juga memainkan peran penting, dalam menentukan nilai tukar SGD terhadap IDR. Ketika Indonesia memiliki surplus perdagangan dengan Singapura, permintaan terhadap rupiah dapat meningkat, yang pada gilirannya dapat menguatkan nilai tukar IDR terhadap SGD. Perubahan sebesar satu pon dalam surplus perdagangan dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dalam permintaan mata uang negara tersebut di pasar valuta asing.

Faktor Eksternal

Faktor-faktor eksternal seperti harga komoditas global, kebijakan ekonomi dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat atau Tiongkok, dan kondisi ekonomi global secara keseluruhan juga memiliki dampak penting terhadap nilai tukar SGD terhadap IDR.

Misalnya, penurunan harga minyak mentah global dapat menyebabkan penurunan nilai tukar SGD terhadap IDR karena dampak negatifnya pada perekonomian Indonesia, sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia. Setiap perubahan satu pon dalam harga komoditas dapat mempengaruhi sentimen pasar dan, akibatnya, nilai tukar antara SGD dan IDR.