Sukses

Kucing Ini Cetak Rekor Dunia Main Skateboard Tercepat, Latihan Setahun

Butuh waktu sekitar satu tahun bagi kucing tersebut untuk menguasai teknik bermain skateboard.

Liputan6.com, Jakarta Skateboard kini tak hanya sekedar permainan mengisi waktu luang. Banyak orang yang menggeluti skateboard sebagai olahraga. Namun siapa sangka, kucing bisa main skateboard. Bahkan ada yang bisa meraih rekor dunia. Seperti kucing dengan rekor dunia main skateboard versi Guinness World Record. 

Seekor kucing berbakat dari Tiongkok berhasil mengukir namanya di buku Rekor Dunia Guinness. Bao Zi, seekor kucing berbulu pendek Amerika, memecahkan rekor dunia dengan bermain skateboard sejauh 9,7 meter, 9,2 inci dalam waktu hanya 12,85 detik. Keberhasilan ini menjadikan Bao Zi sebagai kucing skateboard tercepat di dunia, yang diraihnya pada usia 1 tahun 8 bulan.

Pemilik Bao Zi, Li Jiangtao, awalnya tidak menyangka kucing peliharaannya akan mencetak prestasi ini. Li, seorang pelatih anjing profesional, mengadopsi Bao Zi untuk mengatasi masalah tikus di rumahnya. 

"Kami sering melihat tikus berlarian di langit-langit pada malam hari, jadi saya memutuskan untuk membawa Bao Zi agar mereka takut," ujar Li kepada Guinness World Records dikutip Liputan6.com, Rabu (18/6/2024). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tantangan Latih Kucing Main Skateboard

Namun, keahlian Bao Zi tidak hanya terbatas pada menangkap tikus. Li, yang telah melatih anjing selama lebih dari satu dekade dan biasa bermain skateboard dengan anjingnya, melihat bahwa Bao Zi menunjukkan ketertarikan yang besar pada skateboard. Karena itu, Li memutuskan untuk melatihnya.

Perjalanan Bao Zi untuk menjadi juara tidaklah mudah. Butuh waktu sekitar satu tahun bagi kucing tersebut untuk menguasai teknik bermain skateboard. 

"Melatih kucing itu cukup menantang karena mereka tidak belajar secepat anjing. Anjing bisa membuat kemajuan setiap hari dan mengingatnya, sedangkan kucing bisa mempelajari trik lalu melupakannya seketika," jelas Li kepada South China Morning Post.

Kesuksesan melatih Bao Zi memberikan inspirasi bagi Li untuk mengembangkan bisnis pelatihannya. Kini, selain melatih anjing, Li juga mengajarkan kucing berbagai trik, termasuk menggunakan toilet dan menyiram setelah selesai.

 
3 dari 3 halaman

Kucing Tertinggi di Dunia

Guinness Book of World Records secara resmi mengakui Fenrir Antares Powers, kucing ras Savannah, sebagai kucing domestik tertinggi yang masih hidup di dunia. Kucing mengesankan ini tinggal bersama Dr. William John Powers di Farmington Hills, Michigan, AS. Dengan tinggi mencapai 47,83 cm (18,83 inci) pada 29 Januari 2021, Fenrir sering disangka macan kumbang kecil, puma, atau ocelot oleh orang-orang yang melihatnya.

Fenrir merupakan hasil persilangan antara kucing domestik dan kucing serval, seekor kucing Afrika berukuran sedang yang dikenal dengan telinga besar dan tubuh rampingnya. Menurut situs Guinness, Fenrir memperoleh rekor tertingginya dari ras kucing F2 Savannah yang diakui oleh The International Cat Association. Kakek Fenrir, bernama Kongo, adalah seekor serval liar tinggi yang menjadi salah satu leluhur penting dalam garis keturunannya.

Prestasi Fenrir ini tidak hanya membanggakan Dr. Powers sebagai pemilik, tetapi juga menunjukkan keunikan dan keindahan ras Savannah. Dengan ukuran yang mengesankan dan penampilannya yang eksotis, Fenrir berhasil menarik perhatian dunia dan menjadi simbol keberhasilan persilangan kucing domestik dengan kucing liar Afrika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.