Sukses

8 Obat Alami Kolesterol yang Aman dan Mudah Didapat, Berikut Ramuannya

Ada beberapa jenis minuman yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi secara alami dan efektif.

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi adalah kondisi yang tidak bisa diabaikan begitu saja karena memiliki potensi besar untuk memicu berbagai penyakit serius yang mengancam kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke. Kondisi ini perlu ditangani dengan segera dan serius karena penumpukan kolesterol dalam arteri dapat menyebabkan penyumbatan yang berakibat fatal.

Ada beberapa jenis minuman yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi secara alami dan efektif. Minuman-minuman ini memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan karena mengandung senyawa aktif yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Dengan memasukkan ramuan alami tersebut ke dalam diet harian, seseorang dapat mengelola kadar kolesterol mereka lebih baik dan menjaga kesehatan jantung serta sistem kardiovaskular secara keseluruhan.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai obat alami yang bisa turunkan kadar kolesterol dalam tubuh yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/6/2024).

2 dari 4 halaman

1. Jus Tomat

Tomat mengandung senyawa likopen yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopen yang lebih efektif. Studi juga menemukan bahwa dengan mengonsumsi 280 ml jus tomat setiap hari selama dua bulan, kadar kolesterol dalam darah dapat diturunkan secara signifikan.

2. Smoothie Berry

Berbagai jenis buah beri seperti stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry kaya akan antioksidan dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan. Antioksidan seperti anthocyanin yang ditemukan dalam buah beri dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Buatlah smoothie berry dengan mencampurkan dua genggam buah beri pilihan Anda, 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt, dan 1/2 cangkir air dingin untuk minuman yang sehat dan lezat.

3. Minuman yang Mengandung Sterol dan Stanol

Sterol dan stanol adalah senyawa kimia penting yang terdapat dalam membran sel tanaman dan memiliki struktur mirip dengan kolesterol. Ketika senyawa ini masuk ke dalam saluran pencernaan, mereka menghambat penyerapan kolesterol dalam usus, sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol. Beberapa produsen menambahkan sterol dan stanol ke dalam makanan dan minuman seperti yogurt, susu, dan jus buah, dan FDA merekomendasikan mengonsumsi setidaknya 1,3 gram sterol dan 3,4 gram stanol per hari untuk hasil maksimal.

4. Minuman Cokelat Hitam

Minuman yang dibuat dari cokelat hitam mengandung kakao yang kaya akan antioksidan flavonoid. Flavonoid dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa mengonsumsi minuman 450 mg yang mengandung flavanol kakao dua kali sehari selama 1 bulan menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik.

Kakao mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi, yang juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol. Namun penting untuk diperhatikan, jika cokelat yang baik untuk tubuh tidak mengandung banyak gula. Pilihlah kakao atau cokelat hitam yang mengandung 75-80 persen lebih kakao untuk dikonsumsi agar bisa merasakan manfaatnya.

3 dari 4 halaman

5. Smoothie Susu Nabati

Banyak jenis susu nabati mengandung bahan-bahan yang dapat membantu menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol. Anda dapat membuat smoothie yang cocok menggunakan susu kedelai atau susu gandum.

Buat smoothie dengan mencampurkan 1 cangkir (250 ml) susu kedelai atau susu oat dengan buah atau sayuran penurun kolesterol, seperti:

  1. 1 pisang
  2. 1 genggam anggur atau plum
  3. 1 potong mangga atau melon
  4. 2 buah plum kecil
  5. 1 cangkir kangkung atau lobak Swiss
  6. 2/3 cangkir pure labu

6. Teh Hijau

Dalam sebuah studi pada 2015, para ilmuwan memberi tikus air minum yang diresapi dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau. Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol jahat telah berkurang sekitar 14,4% dan 30,4% di dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol.

Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk menyelidiki ini lebih lanjut. Teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada varian teh hijau.

7. Susu Kedelai

Susu kedelai merupakan pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin mengontrol kolesterol karena mengandung hanya 80 kalori dan 2 gram lemak per cangkir. Sumber protein nabati ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.

Food and Drug Administration atau FDA merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, lebih baik mengkonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan diproses minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.

8. Minuman Oat

Susu oat mengandung beta-glukan, yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol normal. Sebuah tinjauan pada tahun 2018 menemukan bahwa minuman oat seperti susu oat lebih konsisten dalam mengurangi kolesterol dibandingkan dengan produk oat semi-padat atau padat. Segelas 250 ml susu oat dapat menyediakan 1 gram beta-glukan, membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk mengontrol kolesterol tinggi. Susu oat, bila tanpa pemanis, bisa menjadi alternatif yang sangat baik untuk mencegah atau mengatasi kolesterol tinggi dan juga mengandung protein yang baik untuk kesehatan.

4 dari 4 halaman

Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Kolesterol

Bagi orang yang ingin meningkatkan kadar kolesterol baik atau mempertahankan kadar kolesterol yang sehat, penting untuk menghindari minuman yang tinggi lemak jenuh. Minuman seperti kopi atau teh dengan tambahan krim, susu tinggi lemak, atau krimer dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, minuman-minuman ini tidak hanya meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), tetapi juga bisa mengurangi kadar kolesterol baik (HDL), yang esensial untuk menjaga kesehatan jantung.

Minuman manis juga harus dihindari, terutama jika Anda mengonsumsi lebih dari 12 ons per hari. Minuman manis diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kadar trigliserida, yaitu lemak yang beredar dalam aliran darah. Beberapa contoh minuman manis yang harus dihindari antara lain jus buah dengan tambahan gula, minuman olahraga, minuman berenergi, soda, kopi atau teh manis, coklat panas, dan smoothie kemasan, karena semua ini dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol jahat dan lemak darah.

Untuk menjaga kesehatan kolesterol, pilihlah minuman yang rendah lemak dan gula. Mengganti susu tinggi lemak dengan susu rendah lemak atau susu nabati, mengurangi penggunaan krim dan krimer dalam kopi atau teh, serta membatasi konsumsi minuman manis dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas yang sehat. Tetaplah memilih minuman seperti air putih, teh hijau tanpa gula, dan jus buah segar tanpa tambahan gula untuk menjaga kesehatan jantung dan kadar kolesterol yang optimal.