Sukses

13 Ciri-Ciri Awal Seseorang Terkena Kolesterol Tinggi, Perlu Diwaspadai

Meskipun sulit untuk dideteksi tanpa pemeriksaan medis, terdapat sejumlah ciri-ciri awal yang dapat mengindikasikan seseorang mengalami kolesterol tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal, sehingga banyak orang tidak menyadari kondisi ini sampai terjadi komplikasi serius. Namun, jika kondisi ini diabaikan, kolesterol tinggi dapat berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Meskipun sulit untuk dideteksi tanpa pemeriksaan medis, terdapat sejumlah ciri-ciri awal yang dapat mengindikasikan seseorang mengalami kolesterol tinggi, yang sayangnya sering kali mirip dengan gejala dari kondisi medis lain, sehingga memerlukan perhatian khusus dan konsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang tepat.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai ciri-ciri awal seseorang terkena kolesterol tinggi yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/6/2024).

2 dari 5 halaman

1. Mudah Lelah dan Mengantuk

Rasa lelah dan mengantuk yang sering dirasakan dapat berawal dari aliran darah yang tidak lancar ke seluruh organ tubuh, sehingga menurunkan kinerja tubuh secara keseluruhan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor selain kolesterol tinggi, seperti kurang tidur atau anemia, namun tetap perlu diwaspadai. Mudah lelah dan mengantuk tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari, tetapi juga bisa menjadi tanda awal dari tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.

2. Sesak Napas

Sesak napas juga merupakan salah satu gejala awal yang dapat mengindikasikan kolesterol tinggi dalam tubuh. Hal ini terjadi karena adanya penumpukan plak di arteri jantung yang mengurangi pasokan darah kaya oksigen ke sistem pernapasan, sehingga menyebabkan kadar oksigen dalam tubuh menurun. Akibatnya, muncul gejala sesak napas yang dirasakan sebagai akibat dari berkurangnya suplai oksigen ke tubuh.

3. Nyeri Otot Kaki dan Pegal-Pegal

Menurut laporan dari Times of India, nyeri pada kaki bisa menjadi indikasi adanya kolesterol tinggi. Nyeri ini tidak hanya berupa pegal-pegal biasa, tetapi juga bisa sangat intens dan disertai sensasi terbakar, terutama setelah aktivitas fisik yang berat. Penyebabnya adalah penumpukan plak di arteri tungkai dan kaki yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah, seperti dalam kasus Penyakit Arteri Perifer (PAD), yang dapat membuat kondisi ini semakin menyakitkan dan berulang pada waktu tertentu, dikenal sebagai klaudikasio intermiten.

3 dari 5 halaman

4. Kuku Menebal

Penebalan kuku kaki bisa menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai. Hal ini disebabkan oleh memburuknya sirkulasi darah akibat penyempitan arteri yang menyebabkan kuku kaki tumbuh lebih lambat, menebal, dan berubah bentuk atau warna. Kondisi ini, yang dikenal sebagai kuku distrofi, menunjukkan bahwa ada masalah serius dalam aliran darah yang bisa terkait dengan kadar kolesterol tinggi.

5. Pelemakan Hati

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, hati yang dipenuhi lemak berkadar tinggi dapat menjadi indikasi kolesterol tinggi. Gejala yang muncul bisa berupa rasa tidak nyaman, begah, dan mual, menunjukkan bahwa hati sebagai organ filter mengalami gangguan dalam menyaring toksin dan lemak dalam darah. Kadar lemak yang melebihi normal dapat mengganggu fungsi hati secara signifikan.

6. Berat Badan Naik

Penambahan berat badan yang signifikan dan terus-menerus dapat menjadi tanda adanya kolesterol tinggi. Gaya hidup tidak sehat sangat mempengaruhi kondisi ini, dan selain kolesterol, peningkatan berat badan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko diabetes. Oleh karena itu, perubahan berat badan yang drastis perlu mendapat perhatian khusus sebagai kemungkinan indikasi kolesterol tinggi.

4 dari 5 halaman

7. Nyeri Dada

Selain sesak napas, nyeri dada juga merupakan gejala pernapasan yang bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Arteri yang tersumbat menyebabkan aliran darah ke jantung tidak lancar, mengurangi penerimaan oksigen dan menurunkan kinerja organ vital lainnya. Nyeri dada ini bisa menjadi gejala serius yang membutuhkan perhatian medis segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

8. Disfungsi Ereksi

Kolesterol tinggi juga dapat mempengaruhi kesehatan seksual, terlihat dari menurunnya gairah seksual yang dikenal sebagai disfungsi ereksi. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke penis tidak mencukupi, sehingga menurunkan gairah seksual secara bertahap. Disfungsi ereksi akibat kolesterol tinggi menunjukkan adanya masalah serius dalam sirkulasi darah yang harus segera ditangani.

9. Sering Kesemutan

Kesemutan atau mati rasa biasanya terjadi karena postur duduk atau berdiri yang tidak benar, namun juga bisa disebabkan oleh tingginya kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah. Jika sering mengalami kesemutan tanpa sebab yang jelas, ini bisa menjadi salah satu tanda awal kolesterol tinggi. Perhatikan frekuensi kesemutan sebagai indikator kesehatan yang perlu diperiksa lebih lanjut.

5 dari 5 halaman

10. Sakit Kepala

Ciri-ciri awal seseorang terkena kolesterol tinggi lainnya adalah sakit kepala. Sakit kepala ini dapat terjadi karena adanya peningkatan kadar kolesterol yang menyebabkan arteriosklerosis, atau pengerasan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah mengalami pengerasan, aliran darah ke otak bisa terhambat, mengakibatkan munculnya sakit kepala yang bisa berkisar dari ringan hingga berat, dan sering kali disertai dengan sensasi nyeri atau tekanan pada bagian kepala.

11. Xanthoma

Xanthoma adalah gejala kulit yang unik yang biasanya muncul pada permukaan kulit seperti mata, lutut, atau siku, dan sering kali berhubungan dengan kolesterol tinggi. Ditandai dengan benjolan-benjolan kecil mirip papula yang lembut dan berisi timbunan lemak, kemunculan Xanthoma menjadi indikasi jelas adanya kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Mengamati perubahan kulit seperti ini dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah kolesterol sejak dini.

12. Tengkuk Berat Disertai Pundak Pegal

Ciri-ciri awal seseorang terkena kolesterol tinggi yang cukup umum adalah keluhan pada area tengkuk, sering kali disertai dengan rasa pegal di pundak. Munculnya gejala ini dapat diakibatkan oleh gangguan suplai darah dan oksigen yang terhambat, yang sering terjadi akibat penumpukan plak pada pembuluh darah. Ketika suplai darah dan oksigen ke otot-otot tersebut tidak optimal, rasa berat dan pegal pun sering kali muncul, menjadi indikasi bahwa ada masalah serius terkait kadar kolesterol dalam tubuh.

13. Luka Sulit Sembuh

Meski ciri-ciri kolesterol ini hampir sama dengan gejala penyakit diabetes, akan tetapi luka yang tak kunjung sembuh ternyata bisa menjadi tanda jika tubuh sedang terserang kolesterol tinggi. Hal ini terjadi karena adanya penurunan sirkulasi darah dan mengakibatkan luka pada kaki sulit untuk sembuh.

Yang sedikit berbeda, luka pada penderita kolesterol tinggi biasanya akan berwarna cokelat atau hitam serta terasa menyakitkan. Beda dengan luka pada penderita diabetes yang sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit karena rusaknya saraf akibat diabetes.