Masakan Indonesia Berasal dari 6.000 Pulau, Ketahui 4 yang Mendunia

Rendang daging sapi. (Liputan6.com/IG/banususanto)

Liputan6.com, Jakarta - Perlunya mengetahui masakan Indonesia berasal dari mana dan seperti apa sangatlah penting untuk memahami kekayaan budaya bangsa ini. Masakan Indonesia tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga mencerminkan keragaman budaya yang tersebar di lebih dari 6.000 pulau di kepulauan Nusantara, mengutip dari Binus University.

Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masakan yang unik. Mulai dari rempah-rempah yang digunakan hingga teknik memasak yang berbeda-beda, menciptakan beragam cita rasa yang memikat lidah.

Masakan Indonesia menjadi bagian integral dari identitas nasional yang harus dijaga dan dilestarikan. Dari rendang Sumatera Barat yang mendunia hingga nasi goreng yang menjadi makanan sehari-hari, setiap hidangan menyimpan cerita tentang sejarah dan kearifan lokal.

Mau memahami asal-usul masakan Indonesia, tidak hanya menghargai warisan leluhur yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Akan tetapi juga mempromosikan keanekaragaman kuliner Indonesia sebagai daya tarik budaya yang memikat bagi dunia internasional.

Berikut Liputan6.com ulas tentang masakan Indonesia dan empat di antaranya yang mendunia, Senin (24/6/2024).

Duta Besar Jepang, Ishii Masafumi sering mengunggah masakan Indonesia sebagai menu makan siangnya di Instagram. Bahkan ia juga kerap memamerkan reaksi unik usai menyantap hidangan tersebut.

2 dari 3 halaman

Mengenal Tentang Masakan Indonesia

Nasi goreng — Ilustrasi nasi goreng. (Liputan6.com/IG/dapurfoody)

Masakan Indonesia merupakan kekayaan kuliner yang berasal dari lebih dari 6.000 pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Setiap pulau dan daerah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri dalam cita rasa dan bahan baku yang digunakan.

Hal tersebut mencerminkan keragaman budaya dan tradisi yang ada di Nusantara, seperti yang disebutkan oleh Binus University. Dari Aceh hingga Papua, masing-masing wilayah memiliki masakan khas yang dipengaruhi oleh kondisi geografis, sumber daya alam, serta adat istiadat setempat.

Pentingnya untuk memahami masakan Indonesia tidak hanya sekadar untuk menikmati kelezatannya, tetapi juga untuk memahami keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Masakan Indonesia tidak hanya menjadi bagian dari sejarah kuliner, tetapi juga sebagai bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan.

Mengetahui lebih dalam tentang masakan Indonesia memberikan pemahaman tentang nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung di dalamnya. Dari penyediaan bahan baku, proses memasak yang unik, hingga tata cara penyajian yang beragam, semua itu mengandung makna yang dalam dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Sebagai salah satu aset budaya, masakan tradisional Indonesia membutuhkan perhatian lebih dalam hal revitalisasi dan transformasi. Hal ini seperti yang dinyatakan dalam jurnal Poltekes Denpasar, di mana masakan tradisional adalah bagian dari identitas masyarakat Indonesia yang harus dijaga kelestariannya.

Namun demikian, meskipun memiliki nilai budaya yang tinggi, masakan tradisional Indonesia terkadang menghadapi tantangan dalam mempertahankan eksistensinya. Hal ini terlihat dari semakin menurunnya kompetisi para pedagang lokal dengan munculnya persaingan dari industri makanan global. Perlu adanya dukungan lebih lanjut baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk melestarikan masakan Indonesia agar tetap relevan dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dalam globalisasi, pengetahuan tentang masakan Indonesia juga memperluas wawasan akan kekayaan kuliner dunia. Semakin banyaknya wisatawan yang tertarik mencicipi masakan lokal, menjadikan kuliner sebagai daya tarik utama suatu destinasi, maka memahami masakan Indonesia menjadi investasi budaya yang bernilai tinggi.

Selain itu, seperti yang dilaporkan oleh Skyscanner, minat terhadap kuliner lokal juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat. Ini mempromosikan keberlanjutan kuliner tradisional Indonesia di kancah internasional. Survei Skyscanner terhadap 1.000 traveler di tahun 2013, 47 persen wisatawan lebih memilih berwisata kuliner dengan mencicipi aneka makanan lokal.

3 dari 3 halaman

Masakan Indonesia yang Mendunia

berikut penjelasan lebih mendalam tentang masakan Indonesia yang diakui dunia, merangkum dari Indonesia Baik:

1. Lumpia

Lumpia adalah salah satu jajanan khas dari Semarang, Jawa Tengah, yang diakui sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO sejak tahun 2014. Seperti spring roll, lumpia terbuat dari kulit lumpia yang tipis yang diisi dengan campuran rebung, sayuran seperti wortel dan rebung, serta kadang-kadang ditambahkan daging ayam atau udang.

Kemudian, lumpia digoreng hingga kulitnya menjadi cokelat keemasan dan renyah. Rasa dan tekstur lumpia yang unik serta berbagai variasi isian yang bisa disesuaikan dengan selera menjadikannya populer di seluruh Indonesia.

Pengakuan dari UNESCO tidak hanya mengangkat martabat lumpia sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia tetapi juga memperluas apresiasi global terhadap kekayaan kuliner dari Semarang.

2. Rendang

Rendang adalah salah satu kebanggaan kuliner Indonesia yang telah mencatat sejarahnya sebagai makanan terlezat di dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, rendang tidak hanya terkenal karena kelezatannya yang tiada tara, tetapi juga karena proses memasaknya yang rumit dan memakan waktu.

Daging yang dipakai biasanya adalah daging sapi yang dimasak dalam santan dan rempah-rempah tradisional seperti serai, lengkuas, daun jeruk, dan cabe merah. Proses memasak rendang yang lambat membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging, sehingga menghasilkan rasa yang kaya dan tekstur yang lembut.

Keunikan ini membuat rendang tidak hanya populer di kalangan lokal tetapi juga diakui secara global sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang berharga.

3. Nasi Goreng

Nasi goreng adalah simbol dari kebersamaan masyarakat Indonesia dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya makan di Indonesia. Terbuat dari nasi yang digoreng dengan tambahan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kecap manis, dan kadang-kadang sambal, nasi goreng memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang menggoda selera.

Di Indonesia, nasi goreng bisa ditemukan dalam berbagai variasi, dari nasi goreng biasa hingga nasi goreng seafood atau nasi goreng pete. Keunikan rasa dan kemudahan dalam penyajiannya membuat nasi goreng menjadi favorit tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di seluruh dunia.

Prestasinya masuk dalam daftar makanan terenak di dunia beberapa kali menegaskan posisinya sebagai salah satu kuliner Indonesia yang mendunia.

4. Tempe

Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Dibuat dari kedelai yang difermentasi dengan menggunakan kultur jamur Rhizopus, tempe memiliki kandungan protein yang tinggi dan nutrisi yang baik.

Proses fermentasi ini tidak hanya meningkatkan nilai gizi tempe tetapi juga menghasilkan rasa yang khas dan aroma yang menyenangkan. Tempe sering digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai masakan Indonesia, seperti tempe goreng, tempe bacem, atau sebagai tambahan dalam sambal goreng ati.

Keunikan rasa dan manfaat kesehatan tempe telah membuatnya diterima dengan baik di berbagai belahan dunia, menjadikannya sebagai salah satu ambassador kuliner Indonesia yang paling dikenal.

Masakan-masakan tersebut bukan hanya sekadar hidangan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga cerminan dari kekayaan budaya dan kearifan lokal yang harus dilestarikan. Pengakuan mereka sebagai bagian dari warisan budaya dunia oleh UNESCO memberikan penghormatan yang luar biasa terhadap nilai-nilai budaya Indonesia yang beraneka ragam dan unik.