Sukses

Cara Cek Nomor BPJS Kesehatan yang Masih Aktif, Bisa Lewat HP

Cek nomor BPJS Kesehatan memungkinkan peserta mendapatkan akses penuh terhadap program jaminan kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Melalui program ini, setiap warga negara Indonesia memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang terjamin. Salah satu informasi penting yang perlu diketahui oleh peserta BPJS Kesehatan adalah nomor kepesertaan atau nomor BPJS Kesehatan.

Untuk melakukan cek nomor BPJS Kesehatan, peserta bisa mengakses laman resmi BPJS Kesehatan di www.bpjs-kesehatan.go.id dan memilih menu "Cek Nomor BPJS". Setelah itu, peserta cukup memasukkan nama lengkap dan tanggal lahir yang terdaftar pada kartu BPJS Kesehatan. Dalam hitungan detik, nomor kepesertaan akan muncul di layar.

Selain melalui laman resmi, peserta juga bisa menggunakan aplikasi BPJS Kesehatan yang dapat diunduh melalui Play Store atau App Store. Setelah mengunduh dan melakukan pendaftaran, peserta bisa langsung melakukan cek nomor BPJS Kesehatan melalui aplikasi tersebut. Dengan adanya aplikasi ini, peserta dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi terkait BPJS Kesehatan, serta melakukan pengajuan klaim secara online.

Melakukan cek nomor BPJS Kesehatan lewat online bukan hanya praktis, tetapi juga efektif. Jika terdapat masalah, seperti nomor yang tidak ditemukan atau sudah tidak aktif, peserta dapat segera menghubungi BPJS Kesehatan untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

Berikut ini cara cek nomor BPJS Kesehatan dengan mudah yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (24/6/2024). 

2 dari 4 halaman

1. SMS Gateway

BPJS Kesehatan menyediakan layanan SMS gateway yang memungkinkan peserta, untuk mengecek nomor kepesertaannya dengan mudah. Metode ini sangat berguna jika kamu tidak memiliki akses internet, atau tidak ingin mengunduh aplikasi tambahan. Pengecekan dilakukan dengan mengirimkan pesan teks ke nomor khusus BPJS (08777-5500-400) dengan format yang sesuai. Kamu dapat memilih untuk menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk melakukan pengecekan. Setelah mengirimkan pesan dengan format "NIK <spasi> Nomor Induk Kependudukan" atau "NIP <spasi> Nomor Induk Pegawai", BPJS akan merespons dengan nomor BPJS Kesehatanmu.

2. Aplikasi Mobile JKN

Alternatif lain untuk cek nomor BPJS Kesehatan adalah melalui aplikasi Mobile JKN, di mana bisa diunduh secara gratis melalui Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS). Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur, termasuk informasi kepesertaan dan histori pelayanan kesehatan. Setelah mengunduh dan membuka aplikasi, kamu perlu login atau membuat akun terlebih dahulu. Selanjutnya, pilih menu "Peserta" dan masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) kamu. Aplikasi akan menampilkan informasi lengkap mengenai status kepesertaan, termasuk nomor BPJS Kesehatanmu.

3. Call Center

BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan call center yang dapat diakses kapan saja selama 24 jam. Layanan ini sangat membantu jika kamu membutuhkan bantuan langsung dari petugas, untuk mengecek nomor BPJS Kesehatanmu. Caranya sangat mudah, cukup hubungi nomor 1500 400 dan ikuti instruksi yang diberikan oleh petugas. Biasanya, petugas akan meminta informasi berupa NIK, nama lengkap, dan tanggal lahir untuk memverifikasi data. Setelah data diverifikasi, nomor BPJS Kesehatanmu akan disampaikan secara langsung.

3 dari 4 halaman

4. Lewat MediaSsosial X (Twitter)

Jika kamu aktif di media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, kamu memiliki kesempatan untuk menggunakan platform ini sebagai sarana untuk mengecek nomor BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan menyediakan layanan interaksi melalui akun resmi mereka @BPJSKesehatanRI di Twitter. Langkahnya cukup mudah, yaitu dengan mencari akun BPJS Kesehatan dan mengikuti atau menyebut mereka dalam cuitan (mention) untuk bertanya mengenai nomor BPJS Kesehatanmu.

Tim BPJS Kesehatan biasanya akan merespons dengan cepat melalui Direct Message (DM) untuk menjawab pertanyaanmu. Sebelum memberikan informasi nomor BPJS Kesehatan, mereka akan memastikan identitasmu dengan meminta data seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk verifikasi.

5. Melalui WhatsApp atau Telegram

Alternatif lain untuk mengecek nomor BPJS Kesehatan adalah melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp atau Telegram. BPJS Kesehatan menyediakan layanan chat assistant JKN atau CHIKA yang dapat diakses melalui nomor WhatsApp di 08118750400 atau melalui akun Telegram BPJS Kesehatan. Prosesnya cukup sederhana, dimulai dengan mengirimkan pesan kepada asisten chat dengan menyertakan informasi yang diperlukan seperti NIK dan nama lengkap. Layanan ini memudahkan peserta BPJS Kesehatan untuk mendapatkan informasi secara langsung melalui perangkat seluler mereka, tanpa harus mengunjungi kantor BPJS Kesehatan secara langsung.

6. Lewat kantor BPJS Kesehatan terdekat

Cara paling konvensional dan terakhir yang bisa kamu lakukan adalah dengan mendatangi kantor BPJS Kesehatan terdekat. Proses ini memerlukan kehadiran fisik di kantor layanan BPJS Kesehatan. Pastikan untuk membawa dokumen identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) saat mengunjungi kantor. Setibanya di sana, sampaikan maksud kunjunganmu kepada petugas layanan dan ikuti prosedur antrian yang ada. Petugas akan meminta NIK yang tertera di KTP untuk melakukan verifikasi identitasmu dalam sistem BPJS Kesehatan. Setelah verifikasi, petugas akan memberikan informasi lengkap mengenai nomor BPJS Kesehatanmu serta status kepesertaan.

Setiap metode mengecek nomor BPJS Kesehatan ini memiliki kelebihan masing-masing, yang dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhanmu. Penggunaan media sosial dan aplikasi pesan instan memungkinkan akses yang lebih cepat dan praktis, sementara mengunjungi langsung kantor BPJS Kesehatan memberikan kepastian dan interaksi langsung dengan petugas. Ini semua bertujuan untuk memudahkan peserta BPJS Kesehatan dalam mengakses informasi penting, baik itu mengenai kepesertaan dan layanan kesehatannya.

4 dari 4 halaman

Manfaat Memiliki BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan tidak hanya menyediakan akses pelayanan kesehatan yang komprehensif, tetapi juga memberikan kemudahan dalam pengecekan tagihan dan pembayaran tepat waktu. Keanggotaan seumur hidup dan biaya terjangkau menjadi nilai tambah, yang membuat BPJS Kesehatan menjadi pilihan yang bijak untuk kesehatan Anda dan keluarga. Berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh:

Layanan Medis Rujukan

BPJS Kesehatan menyediakan layanan medis rujukan untuk peserta yang membutuhkan perawatan di fasilitas kesehatan yang lebih kompeten. Jika fasilitas kesehatan pilihan Anda tidak memadai atau tidak mampu memberikan pelayanan yang dibutuhkan, Anda akan dirujuk ke tempat yang lebih sesuai.

Fasilitas Rawat Inap dan Kebidanan

Peserta BPJS Kesehatan dapat memanfaatkan fasilitas rawat inap secara gratis, termasuk layanan kebidanan untuk persalinan. Namun, penting untuk mendapatkan rekomendasi dari dokter agar memenuhi syarat untuk mendapatkan fasilitas ini.

Pelayanan Medis yang Komprehensif

Dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan yang rutin melakukan pengecekan tagihan dan membayar iuran tepat waktu, Anda berhak mendapatkan pelayanan medis yang menyeluruh dan efisien. Ini mencakup konsultasi dokter, perawatan jalan, rawat inap, serta kebutuhan farmasi di fasilitas kesehatan yang terdaftar pada kartu anggota Anda. Dalam situasi darurat, Anda juga dapat segera mendapat pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah terdekat.

Perawatan Jalan dan Layanan Pendukung

BPJS Kesehatan juga menyediakan perawatan jalan yang mencakup pengobatan dan pencegahan penyakit. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan layanan pendukung seperti konseling kesehatan, imunisasi, pelayanan keluarga berencana, dan screening kesehatan. Layanan ini tidak hanya membantu Anda mencegah risiko penyakit tetapi juga mendapatkan panduan mengenai metode pengobatan yang tepat.

Biaya Kepesertaan Terjangkau

BPJS Kesehatan menawarkan biaya kepesertaan yang terjangkau, dengan tarif iuran per bulan yang berbeda-beda sesuai dengan kelas pelayanan:

- Kelas I: Rp150 ribu

- Kelas II: Rp100 ribu

- Kelas III: Rp35 ribu