Liputan6.com, Jakarta Presiden merupakan sosok yang memiliki peran penting dalam pemerintahan suatu negara. Dalam sistem presidensial, presiden memiliki kekuasaan tertinggi dan bertanggung jawab atas kepemimpinan negara. Istilah "presiden" berasal dari bahasa Latin yang mengandung makna "sebelum menduduki", menggambarkan posisinya sebagai pemimpin yang terpilih sebelumnya sebelum mulai menjalankan tugasnya.
Baca Juga
Advertisement
Seiring dengan perkembangan sistem pemerintahan di Indonesia, pemilihan presiden telah mengalami beberapa perubahan. Awalnya, pemilihan presiden tidak dilakukan secara langsung oleh rakyat, tetapi kemudian mulai tahun 2004, sistem pemilihan presiden secara langsung diterapkan. Nama Presiden Indonesia beserta wakilnya menjadi pengetahuan yang seharusnya diketahui oleh semua rakyat Indonesia.
Selama sejarahnya, Indonesia telah memiliki tujuh presiden yang memimpin negara ini. Nama-nama Presiden Indonesia ini memainkan peran penting dalam menentukan arah dan kebijakan negara serta mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai sebuah negara besar dengan keanekaragaman budaya dan sosialnya. Wakil presiden juga memiliki peran yang signifikan dalam mendukung kepemimpinan negara. Berikut nama Presiden Indonesia dan wakil beserta masa jabatannya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/6/2024).
1. Soekarno (1945-1967)
Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia yang sering dijuluki sebagai Bapak Proklamator karena peran pentingnya dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur, Soekarno menempuh pendidikan tinggi di ITB dan menjadi seorang insinyur sebelum terjun ke dunia politik.
Moh Hatta wakil presiden yang menjadi mitra kerja penting Soekarno dalam memimpin negara, terutama dalam menanggapi tantangan-tantangan politik dan sosial saat itu. Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 12 Agustus 1902.
2. Soeharto (1967-1998)
Soeharto adalah presiden dengan masa jabatan terpanjang di Indonesia, dari 1967 hingga 1998. Lahir pada 8 Juni 1921, Soeharto memiliki latar belakang militer yang kuat danturut aktif dalam melawan penjajah Belanda sebelum Indonesia merdeka.
Dikarenakan masa jabatan yang panjang, Soeharto memiliki beberapa wakil presiden yang turut membantunya dalam mengelola negara, menangani krisis, dan mengarahkan pembangunan, seperti Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Adam Malik, Umar Wirahadikusumah, Sudharmono, Try Sutrisno, dan B. J. Habibie.
3. B.J. Habibie (1998-1999)
Habibie mengambil alih kepresidenan dalam situasi yang penuh tantangan pasca-resignasi Soeharto, dan memimpin Indonesia melalui fase transisi politik yang signifikan. Sebelum menjadi presiden, Habibie telah memiliki pengalaman sebagai wakil presiden di bawah kepemimpinan Soeharto. Pengalaman ini memberinya wawasan tentang dinamika politik dan kebijakan nasional.
Meskipun masa jabatannya sebagai presiden relatif singkat, Habibie berhasil menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan mengelola berbagai isu penting yang dihadapi Indonesia pada saat itu.
Advertisement
4. Abdurrahman Wahid (1999-2001)
Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal sebagai Gus Dur, merupakan tokoh berpengaruh dalam organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU). Latar belakang ini membuat Gus Dur memiliki landasan kuat dalam memahami dinamika agama dan politik di Indonesia.
Dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR, Wahid memimpin Indonesia selama kurang lebih dua tahun, hingga tahun 2001. Sebagai wakil presiden, Megawati Soekarno Putri merupakan mitra kerja Wahid yang memainkan peran penting dalam mendukung kepemimpinan nasional.Â
5. Megawati Soekarno Putri (2001-2004)
Megawati adalah salah satu wakil presiden yang naik ke posisi presiden. Sebelum menjabat presiden pada tahun 2001, ia telah menjadi wakil presiden di bawah Wahid. Lahir pada 23 Januari 1946 di Yogyakarta, Megawati Soekarno Putri merupakan anak dari Presiden Soekarno. Namanya yang terkenal dan latar belakang keluarganya memberikan dimensi sejarah yang kuat pada masa kepemimpinannya.
Megawati menjabat sebagai presiden dari tahun 2001 hingga 2004. Selama masa jabatannya, Megawati didampingi oleh Hamzah Haz sebagai wakil presiden, yang turut berperan dalam mendukung kebijakan dan program pemerintahan Megawati.
6. Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014)
SBY menjadi presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia. Hal ini menandai langkah penting dalam perkembangan demokrasi di Indonesia setelah reformasi. Sebelum menjabat sebagai presiden, SBY memiliki karir politik yang cemerlang, termasuk menjadi anggota DPR dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan.
SBY menjabat sebagai presiden selama dua periode, dari tahun 2004 hingga 2014. Selama masa jabatannya yang berlangsung dua periode, ia dibantu oleh dua wakil presiden yang berbeda, yaitu M. Jusuf Kalla dan Boediono.
7. Joko Widodo (2014-Sekarang)
Joko Widodo dikenal sebagai pemimpin yang populer dan dikenal dengan sebutan Jokowi di kalangan masyarakat. Sebelum menjadi presiden, ia memiliki pengalaman sebagai gubernur DKI Jakarta dan walikota Surakarta.
Jokowi memiliki latar belakang sebagai pengusaha yang sukses. Jokowi saat ini masih menjabat sebagai presiden Indonesia sejak tahun 2014. Selama masa jabatannya, ia memiliki dua wakil presiden yang berbeda, yaitu M. Jusuf Kalla dan Ma'ruf Amin. Keduanya memainkan peran penting dalam mendukung program-program pemerintahan Jokowi.
Â
Advertisement