Sukses

5 Cara Merebus Daging Sapi Biar Cepat Empuk dan Tidak Bau, Ini Rahasianya

Teknik merebus ini bisa sangat membantu untuk menghasilkan hidangan yang sempurna.

Liputan6.com, Jakarta - Mengetahui cara merebus daging sapi biar cepat empuk dan tidak bau sangat penting, terutama bagi mereka yang sering memasak daging sapi di rumah. Proses memasak yang tepat tidak hanya menghemat waktu tetapi juga memastikan bahwa daging tetap lezat dan bebas dari aroma yang tidak sedap.

Cara merebus daging sapi biar cepat empuk dan tidak bau telah terbukti efektif melalui berbagai metode yang bisa diterapkan di dapur rumah. Teknik-teknik seperti menggunakan suhu ruang, menambahkan irisan jahe, dan menerapkan teknik slow cooking dapat memberikan hasil yang memuaskan.

Semua cara ini tidak hanya membantu mengempukkan daging tetapi juga mengurangi bau amis yang sering muncul saat proses memasak.

Beberapa cara praktis merebus daging sapi biar cepat empuk dan tidak bau termasuk merebus dengan suhu ruang tanpa mencuci daging terlebih dahulu, menambahkan irisan jahe untuk menghilangkan bau, dan menggunakan teknik slow cooking. Teknik 5-30-7 juga merupakan metode efektif yang menghemat energi. Memisahkan daging dari jeroan saat merebus juga dapat mencegah bau tidak sedap yang sering muncul.

Berikut Liputan6.com ulas cara merebus daging sapi biar cepat empuk dan tidak bau yang dimaksudkan, Selasa (25/6/2024).

2 dari 3 halaman

1. Rebus dengan Suhu Ruang

Mengutip buku 101 Daily Life Hacks oleh Dayu Pratyahara, salah satu cara merebus daging sapi biar cepat empuk dan tidak bau adalah dengan menggunakan suhu ruang. Dalam praktiknya, Anda tidak perlu merendam atau mencuci daging sapi terlebih dahulu karena hal tersebut dapat menghilangkan sebagian kandungan gizi jika dilakukan terlalu lama. Sebagai gantinya, daging dapat langsung dimasak dengan direbus dalam air bersuhu ruang.

Contoh Praktiknya:

  1. Siapkan panci besar dan isi dengan air bersuhu ruang.
  2. Masukkan potongan daging sapi ke dalam panci tanpa mencucinya terlebih dahulu.
  3. Panaskan panci di atas kompor dengan api sedang hingga air mendidih.
  4. Setelah mendidih, kecilkan api dan lanjutkan merebus hingga daging empuk.
  5. Daging siap untuk diolah lebih lanjut.

Dengan metode ini, daging sapi tetap empuk dan mempertahankan sebagian besar nutrisinya.

2. Pakai Irisan Jahe

Berdasarkan buku 100 Tips Pilihan Antigagal Memasak oleh Sufi S.Y., menambahkan irisan jahe saat merebus daging sapi dapat mengurangi bau tidak sedap. Rebus daging dengan irisan jahe secukupnya hingga air mendidih, lalu angkat dan tiriskan. Air rebusan pertama ini dibuang untuk menghilangkan bau anyir.

Contoh Praktiknya:

  1. Siapkan potongan daging sapi dan cuci bersih.
  2. Potong jahe tipis-tipis secukupnya.
  3. Masukkan daging dan irisan jahe ke dalam panci berisi air.
  4. Rebus hingga air mendidih, kemudian angkat daging dan tiriskan.
  5. Buang air rebusan dan daging siap diolah tanpa bau anyir.

Untuk bagian hati, setelah dicuci bersih, disarankan untuk mengukusnya hingga berubah warna sebelum diolah lebih lanjut. Ini mencegah hati hancur saat dimasak.

3. Merebus dengan Teknik Slow Cooking

Teknik slow cooking bisa menjadi cara efektif merebus daging sapi biar cepat empuk dan tidak bau. Seperti yang dikutip dari buku Hidangan Lezat: Daging Sapi dan Kambing oleh Tim Dapur Esensi, metode ini melibatkan memasak daging dengan api kecil dalam waktu yang lama.

Contoh Praktiknya:

  1. Siapkan panci besar atau slow cooker.
  2. Masukkan daging sapi dan air secukupnya.
  3. Tambahkan bumbu seperti bawang putih, daun salam, dan merica.
  4. Masak dengan api kecil selama 4-6 jam.
  5. Selama proses, aduk sesekali untuk memastikan daging matang merata.

Teknik slow cooking tidak hanya mengempukkan daging, tetapi juga membantu proses karamelisasi bumbu, menghasilkan rasa yang kaya.

 

3 dari 3 halaman

4. Merebus dengan Teknik 5-30-7

Teknik 5-30-7 adalah cara praktis dan hemat gas untuk merebus daging sapi biar cepat empuk dan tidak bau. Caranya dengan merebus daging selama 5 menit, lalu matikan kompor dan biarkan daging dalam panci tertutup selama 30 menit. Setelah itu, rebus kembali daging selama 7 menit hingga empuk dan siap diolah.

Contoh Praktiknya:

  1. Masukkan potongan daging ke dalam panci berisi air mendidih.
  2. Rebus selama 5 menit dengan tutup panci rapat.
  3. Matikan kompor dan diamkan selama 30 menit tanpa membuka tutup panci.
  4. Setelah 30 menit, nyalakan kembali kompor dan rebus daging selama 7 menit.
  5. Daging siap diolah lebih lanjut.

Teknik ini memanfaatkan panas sisa untuk mengempukkan daging, sehingga lebih efisien dalam penggunaan energi.

5. Jangan Campur Daging dengan Jeroan

Memisahkan jeroan dari daging saat merebus adalah langkah penting untuk mengurangi bau tidak sedap. Jeroan memiliki aroma yang lebih kuat dan jika direbus bersama daging, baunya akan bercampur dan membuat daging menjadi lebih anyir. Oleh karena itu, merebus jeroan dan daging secara terpisah dapat membantu menjaga aroma dan rasa daging tetap segar dan lezat.

Contoh Praktiknya:

  1. Siapkan dua panci berbeda, satu untuk daging dan satu untuk jeroan.
  2. Masukkan potongan daging ke dalam satu panci dan jeroan ke panci lainnya.
  3. Rebus masing-masing dengan bumbu sesuai selera, seperti jahe atau daun salam.
  4. Masak hingga keduanya empuk dan siap diolah.

Memisahkan proses perebusan, aroma daging tidak tercampur dengan bau jeroan, sehingga hasilnya lebih segar dan tidak bau.

Menerapkan berbagai teknik ini secara tepat adalah cara merebus daging sapi biar cepat empuk dan tidak bau. Metode ini tidak hanya menghemat waktu dan energi, tetapi juga memastikan kualitas daging yang terbaik untuk berbagai olahan.

Â