Sukses

Ngebut Pakai Porsche, Pria Ini Cat Ulang Mobilnya Agar Tak Ditilang Polisi

Aksi kelabuhi polisi usai kebut-kebutan bikin geleng kepala.

Liputan6.com, Jakarta Supercar atau mobil balap mewah tak diragukan lagi punya performa ngebut yang maksimal. Hanya orang tertentu yang bisa memiliki supercar yang harganya puluhan miliar. Namun murah atau mahal mobil, ada aturan berkendara salah satunya tidak kebut-kebutan. Seperti aksi nyeleneh pemilik mobil sport Porsche ini. 

Suasana tenang di jalan-jalan pedesaan dekat Cournonsec, barat daya Montpellier, berubah menjadi adegan penuh ketegangan. Polisi Prancis dengan menggunakan radar kecepatan menangkap sinyal mencengangkan, sebuah mobil sport Porsche melaju dengan kecepatan mengerikan, 188 km/jam, di jalan yang hanya diizinkan hingga 80 km/jam.

Pada tanggal 2 Juni 2024, aparat militer setempat segera bergerak, memberitahu unit di jalan tol Poussan untuk menghentikan pelanggar yang tak tahu malu itu. Tetapi ketika sinyal untuk menepi diberikan, Porsche 911 berwarna hijau terang itu justru semakin memacu kecepatannya, seolah menantang hukum dan keadilan.

Gendarmerie, dengan sirene meraung, mencoba mengejar, namun sayangnya, mobil itu melaju terlalu cepat, meninggalkan mereka dalam debu. Bahkan plat nomornya tak sempat mereka catat. Hanya satu hal yang pasti, mobil sport Porsche 911 berwarna hijau terang itu akan sulit disembunyikan.

Fakta terkuak, mobil tersebut diketahui tak banyak yang punya di kawasan tersebut yang memudahkan pencarian. Berikut Liputan6.com merangkum aksi nekatnya melansir dari Oddity Central, Rabu (26/6/2024).

2 dari 3 halaman

Ubah Warna Cat Agar Tak Ditilang

Beberapa hari kemudian, sosok pria berusia 40 tahun, yang dikenal sebagai satu-satunya pemilik Porsche hijau di wilayah tersebut, muncul di kantor polisi. Namun, kejutan besar menanti petugas ketika mereka mendapati bahwa mobil sport yang dulunya hijau terang itu kini telah berubah warna menjadi abu-abu kusam.

Pria itu, dengan wajah penuh kebingungan yang tampak berlebihan, menyangkal keterlibatannya. Ia mengaku bahwa bannya kempes pada hari kejadian, membuat mobilnya tak mungkin digunakan. Alibi yang terdengar begitu rapi namun mencurigakan. Petugas, yang tak mudah terkelabui, melanjutkan penyelidikan mendalam.

Saat memeriksa mobil tersebut, jejak cat hijau masih terlihat di berbagai sudut bodi. Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa mobil ini baru saja lulus inspeksi teknis seminggu sebelum insiden, dengan teknisi yang mengonfirmasi bahwa mobil itu berwarna hijau saat diperiksa.

3 dari 3 halaman

Pelaku Banyak Alasan

Bukti demi bukti semakin menggunung, dan akhirnya, pria yang namanya dirahasiakan itu mengakui tindakannya. Ia mengakui bahwa pada tanggal 2 Juni, dialah yang mengemudi dengan kecepatan tinggi dan mencoba mengelabui pihak berwenang dengan mengecat ulang mobilnya. Namun, ia tetap bersikeras bahwa ia tidak melihat sinyal dari polisi untuk berhenti, membantah tuduhan bahwa ia sengaja melanggar perintah dan membahayakan nyawa orang lain.

Kini, Porsche yang dahulu membanggakan kecepatan dan keindahannya itu, disita oleh polisi hingga kasus ini tuntas. Pria tersebut menghadapi ancaman hukuman berat, baik finansial maupun penjara.

Dalam hukum Prancis, mengebut lebih dari 50 km/jam di atas batas yang diizinkan bisa berujung pada denda hingga 1.300 euro (Rp 22 juta) dan penangguhan SIM. Menolak berhenti ketika diberi sinyal oleh polisi dan membahayakan nyawa orang lain dapat membawa denda sebesar 15.000 euro (Rp 26 juta) dan hukuman penjara hingga dua tahun.