Sukses

Lebih dari 55 Meter, Sepeda Terpanjang di Dunia Ini Setara 4 Bus

Dikerjakan selama 4 tahun oleh 8 orang, sepeda dengan panjang lebih dari 55 meter ini bikin kagum.

Liputan6.com, Jakarta Sepeda adalah alat transportasi yang terdiri dari rangka beroda dua atau lebih yang digerakkan oleh tenaga manusia melalui pengayuh (pedal). Sepeda umumnya digunakan untuk berbagai keperluan, seperti transportasi sehari-hari, rekreasi, olahraga dan kompetisi.

Alat ini juga populer, karena efisiensi dalam penggunaan energi manusia dan fleksibilitasnya dalam berbagai kondisi jalan. Berbeda dengan sepeda pada umumnya, delapan insinyur asal Belanda ini merancang sepeda terpanjang di dunia di mana mencapai 180 kaki (55,16 meter), setara dengan panjang empat bus tingkat.

Diketahui proyek ini dimulai pada tahun 2018, sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang dari Ivan Schalk seorang pria berusia 39 tahun. Menyadari bahwa ini bukanlah proyek yang bisa ia selesaikan sendiri, Schalk meminta bantuan dari para insinyur lain di desa Prinsenbeek, yang dikenal memiliki penduduk dengan keahlian teknologi tinggi.

Memakan waktu sekitar empat tahun untuk membuatnya, sepada ini sempat ditolak oleh Guinness Book of Records karena terlalu banyak orang yang mengendarainya. Berikut ini rancangan sepeda terpanjang di dunia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (29/6/2024). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sepeda Terpanjang di Dunia, Setara dengan 4 Bus Tingkat

Dirancang dan dibuat oleh delapan insinyur Belanda, sepeda terpanjang di dunia yang dapat dikendarai 2 orang ini memiliki panjang 180 kaki (55,16 meter). Panjang sepeda ini setara dengan empat bus tingkat yang berjajar.

Bermula dari mimpi, Ivan Schalk (39) ini membangun sepeda terpanjang di dunia sejak membaca tentang salah satu rekor di Guinness Book of Records saat masih kecil. Setelah beranjak dewasa, pada tahun 2018 sebagai cara untuk mengisi waktu luangnya, pria ini kemudian merancang sepeda impian dengan mencari bantuan dari orang-orang yang berpikiran sama di desanya, Prinsenbeek.

Desa ini terkenal di Belanda karena penduduknya yang memiliki keahlian teknologi tinggi. Bersama-sama, mereka menghabiskan waktu sekitar empat tahun untuk mengerjakan sepeda terpanjang di dunia, meskipun ada dua tahun gangguan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Sepeda raksasa ini memerlukan setidaknya dua pengendara untuk bisa dikendarai.

"Saya telah memikirkan ide ini selama bertahun-tahun," kata Schalk kepada Guinness World Records.

"Tujuannya adalah memecahkan rekor dunia untuk sepeda terpanjang di dunia. Untuk mencapainya, kami mempertimbangkan semua aturan Guinness World Records (GWR) saat membuat sepeda kami."

 

3 dari 3 halaman

Sempat Ditolak Guinness World Records

Proses untuk memecahkan ternyata lebih sulit daripada yang diperkirakan oleh para pembuatnya. Upaya pertama mereka dilakukan pada 3 Juni 2023, tetapi konfirmasi dari Guinness baru diterima sekitar November tahun lalu. Konfirmasi tersebut menyatakan bahwa rekor yang mereka pecahkan adalah untuk sepeda tandem terpanjang di dunia, bukan sepeda terpanjang di dunia. Bagi Schalk, perbedaan ini sangat penting karena menurutnya, tim telah mematuhi semua aturan Guinness untuk sepeda.

Menurut aturan Guinness, maksimal dua orang diizinkan untuk duduk di sepeda sepanjang 55,16 meter itu: satu di depan yang memegang stang dan satu di belakang untuk mengayuh. Namun, Schalk juga mengizinkan tiga orang lainnya untuk duduk di struktur logam panjang yang menghubungkan bagian depan dan belakang sepeda. Mereka tidak membantu mengayuh sama sekali, malah menambah beban sepeda. Guinness memutuskan bahwa terlalu banyak orang yang mengendarai sepeda tersebut, untuk memenuhi syarat sebagai sepeda terpanjang di dunia.

Meskipun sedikit kecewa dengan keputusan awal, tim ini memutuskan untuk menerima rekor sepeda tandem terpanjang di dunia. Kemudian, mereka berencana mencoba memecahkan rekor untuk sepeda terpanjang di dunia yang dapat dikendarai dengan hanya dua orang di atasnya. Baru-baru ini, mereka menerima konfirmasi dari Guinness bahwa mereka adalah pemegang dari dua rekor dunia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.