Liputan6.com, Jakarta Media sosial menjadi ladang yang tepat untuk menemukan inspirasi liburan. Di mana terdapat berbagai foto tempat wisata populer yang sedang viral. Demi mengambil minat banyak pengunjung, foto atau video promosi di medsos pun dibuat semenakjubkan mungkin.
Baca Juga
Advertisement
Namun, berkat gambaran indah di foto yang beredar, tempat wisata itu pun penuh dengan wisatawan. Artinya, apa yang kita lihat di dunia maya tidak selalu sama dengan apa yang kita dapatkan di dunia nyata.
Beberapa wisatawan di media sosial, terutama influencer, bertujuan untuk menggambarkan petualangan mereka dengan cara yang menyanjung. Hal itu dapat menimbulkan sedikit kejutan ketika kita akhirnya mengunjungi destinasi yang diiklankan tersebut.
Betapa kecewanya ketika menemukan bahwa destinasi tersebut tidak seperti yang kita bayangkan. Contohnya saja Kuil Hakone di Jepang. Wisatawan yang datang harus rela mengantre untuk berfoto di spot viral tersebut.
Kenyataan memang tak seindah ekspektasi, berikut potret ekspektasi vs realita tempat wisata viral yang dilansir Liputan6.com dari Bored Panda, Minggu (30/6/2024).
1. Akan sulit untuk mendapat foto estetik hanya Anda dan pasangan, karena air mancur Trevi merupakan mahakarya yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Roma.
Advertisement
2. Turis sejati yang tidak sering mengambil foto di tempat wisata akan tidak peduli dengan keramaian, ia tetap menikmati liburannya.
3. Harapan vs kenyataan di Santorini. Membludaknya pengunjung membuat wisatawan harus mengantre jika ingin berfoto di spot estetik.
Advertisement
4. Lukisan bergambar Mona Lisa masih tetap menjadi primadona bagi turis dunia.
5. Tak sedikit yang kesal ketika suatu tempat penuh dengan wisatawan lain. Pariwisata yang berlebihan sekarang mekin mewabah, seperti di Blue Lagoon, Islandia ini.
Advertisement