Link Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024, Catat Syarat dan Tanggalnya

Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024 telah resmi dibuka, memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Indonesia. Program ini ditujukan untuk jenjang pendidikan S1, S2, dan S3, dan diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Beasiswa Unggulan ini menjadi salah satu program yang paling dinanti setiap tahunnya, karena memberikan dukungan penuh bagi para mahasiswa berprestasi untuk menyelesaikan pendidikan mereka di perguruan tinggi.

Bagi Anda yang berminat untuk mendaftar, ada beberapa tanggal penting yang harus dicatat. Jadwal ini mencakup keseluruhan proses dari pendaftaran, seleksi, hingga penandatanganan kontrak. Mengetahui jadwal lengkapnya akan membantu para pelamar untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan peluang untuk lolos seleksi. Berikut adalah rincian jadwal lengkap Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024:

Jadwal Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024

• Pendaftaran: 1-14 Juli 2024
• Seleksi Tahap 1: 15 Juli-4 Agustus 2024
• Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1: 9 Agustus 2024
• Seleksi Tahap II: 12 Agustus-31 Agustus 2024
• Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II: 10 September 2024
• Pembekalan dan Penjelasan Teknis Penandatangan Kontrak: September 2024

Dengan mengetahui jadwal ini, para pelamar dapat mempersiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan dan mengikuti setiap tahapan seleksi dengan baik. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari Beasiswa Unggulan 2024 dan raih dukungan penuh untuk pendidikan tinggi Anda.

Proses pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024 dilakukan melalui laman resmi yang telah disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Beasiswa ini memberikan kesempatan kepada para mahasiswa berprestasi di seluruh Indonesia untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan hingga selesai. Untuk memastikan bahwa Anda mengikuti seluruh prosedur dengan benar, berikut adalah panduan lengkap mengenai link dan cara mendaftar Beasiswa Unggulan 2024.

Proses pendaftaran Beasiswa Unggulan dilakukan pada laman yang sudah disiapkan Kemendikbud, yakni https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/. Adapun tata cara pendaftarannya sebagai berikut:

1. Kunjungi laman Beasiswa Unggulan Kemendikbud: Buka browser dan masuk ke situs resmi Beasiswa Unggulan: https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
2. Pilih menu "Pendaftaran": Pada halaman utama situs, temukan dan klik menu "Pendaftaran".
3. Klik "Daftar di Sini" : Cari tombol atau link "Daftar di Sini" dan klik untuk memulai proses pendaftaran.
4. Isi formulir pendaftaran: Masukkan informasi pribadi yang diperlukan seperti NIK, nama, email, password, dan tanggal lahir.
5. Klik "Simpan": Setelah mengisi formulir, klik tombol "Simpan" untuk menyimpan data Anda.
6. Verifikasi akun melalui email: Jika ada keterangan "Berhasil", berarti akun Anda sudah terdaftar. Periksa email Anda untuk melakukan verifikasi akun dengan mengklik "Konfirmasi Akun".
7. Login ke akun Beasiswa Unggulan: Setelah email berhasil terkonfirmasi, kembali ke laman pendaftaran dan login dengan menggunakan username (email/NIK) dan password yang telah Anda buat.
8. Akses halaman utama Beasiswa Unggulan: Setelah login, Anda akan diarahkan ke halaman utama Beasiswa Unggulan. Cari menu "Pengajuan Beasiswa" dan klik "Tambah Pengajuan".
9. Mengisi informasi pengajuan beasiswa: Pilih program dan strata beasiswa, lalu isi detail seperti status mahasiswa, tahun mulai perkuliahan, negara tujuan, universitas tujuan, program studi tujuan, dan status difabel. Setelah semua isian sudah lengkap, klik tombol "Simpan".
10. Isi informasi tambahan: Lengkapi semua informasi yang dibutuhkan mulai dari menu Biodata Mahasiswa sampai menu Sertifikat Kompetensi.
11. Simpan perubahan sebagai draft: Setiap perubahan yang disimpan akan tersimpan sebagai draft dan masih bisa diubah kembali.
12. Melanjutkan atau menghapus usulan: Anda bisa menekan tombol "Lanjut" untuk melanjutkan isian yang belum diisi semua atau menghapus usulan beasiswa yang berstatus draft jika ingin menghapus usulan beasiswa.
13. Konfirmasi berkas: Jika semua form sudah terisi, masuk ke menu "Konfirmasi Berkas".
14. Periksa kembali isian: Periksa kembali semua informasi dengan seksama sebelum menekan tombol "Ajukan Berkas Beasiswa" karena data tidak dapat diubah kembali setelah di-submit.
15. Ajukan berkas beasiswa: Jika sudah yakin semua data benar, klik tombol "Ajukan Berkas Beasiswa". Proses pendaftaran Anda sudah selesai.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil mendaftarkan diri untuk Beasiswa Unggulan 2024. Pastikan untuk memeriksa kembali seluruh informasi yang Anda masukkan agar tidak ada kesalahan yang dapat mempengaruhi proses seleksi.

Berikut ini adalah persyaratan Beasiswa Unggulan 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud):

1. Persyaratan Umum

• Prestasi: Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non-akademik tingkat internasional dan/atau nasional.
• Rekomendasi: Mendapatkan rekomendasi minimal dari guru bimbingan konseling di sekolah asal bagi pendaftar jenjang S1, dan dari pimpinan perguruan tinggi asal atau pembimbing akademik/skripsi/tesis untuk pendaftar jenjang S2 dan S3.
• Beasiswa Lain: Tidak sedang mendaftar dan/atau menerima beasiswa dari pihak manapun termasuk APBN/APBD dengan komponen pembiayaan yang sama.
• Jenjang Pendidikan: Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama.
• Akreditasi: Diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali, serta masuk dalam daftar Perguruan Tinggi tujuan Beasiswa Unggulan atau di perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
• Status: Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya.
• Kelas: Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas Eksekutif, Khusus, Karyawan, Jarak Jauh, Internasional (bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri), atau kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu negara perguruan tinggi.
• Indeks Prestasi: Berkomitmen untuk mempertahankan indeks prestasi semester (IPS) minimal 3,00 pada program sarjana (S-1), atau IPS minimal 3,25 pada program magister (S2) dan doktor (S-3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

2. Persyaratan Khusus Program Sarjana (S1)

• Lulusan Pendidikan Menengah: Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya.
• Surat Penerimaan: Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru.
• Surat Keterangan Aktif: Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi untuk mahasiswa on-going.
• Mahasiswa On-going: Bagi mahasiswa on-going program sarjana (S1), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 pada skala 4.
• Kemampuan Bahasa Indonesia: Dibuktikan dengan sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dari Badan Bahasa Kemendikbudristek, dengan paket UKBI yang diambil adalah Paket 1 dan predikat sekurang-kurangnya Madya (skor 482-577).
• Kemampuan Bahasa Inggris: Dibuktikan dengan sertifikat dari lembaga resmi dengan skor minimal ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0 untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
• Esai: Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan judul/tema "Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia", ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata. Esai berisi deskripsi diri, deskripsi tentang karya yang pernah dihasilkan, karya hebat yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, dan bagaimana karya tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia.

• Usia: Belum memasuki usia 32 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
• Surat Penerimaan: Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru dan harus memulai perkuliahan pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025.
• Surat Keterangan Aktif: Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi bagi mahasiswa on-going.
• Mahasiswa On-going: Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 pada skala 4.
• IPK S1: Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,25 pada skala 4.
• Kemampuan Bahasa Indonesia: Dibuktikan dengan sertifikat UKBI dari Badan Bahasa Kemendikbudristek, dengan paket UKBI yang diambil adalah Paket 1 dan predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578-640).
• Kemampuan Bahasa Inggris: Dibuktikan dengan sertifikat dari lembaga resmi dengan skor minimal ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5 untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
• Rencana Studi: Memiliki rencana studi yang memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi, topik yang akan ditulis dalam tesis, rencana studi dari awal semester hingga selesai, dan diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
• Esai: Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan judul/tema "Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia", ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata. Esai berisi deskripsi diri, deskripsi tentang karya yang pernah dihasilkan, karya hebat yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, dan bagaimana karya tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia.

4. Persyaratan Khusus Program Doktor (S3)

• Usia: Belum memasuki usia 46 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
• Surat Penerimaan: Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru dan harus memulai perkuliahan pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025.
• Surat Keterangan Aktif: Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi bagi mahasiswa on-going yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,40 pada skala 4.
• IPK S2: Memiliki nilai IPK S2 paling rendah 3,40 pada skala 4.
• Kemampuan Bahasa Indonesia: Dibuktikan dengan sertifikat UKBI dari Badan Bahasa Kemendikbudristek, dengan paket UKBI yang diambil adalah Paket 1 dan predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578-640).
• Kemampuan Bahasa Inggris: Dibuktikan dengan sertifikat dari lembaga resmi dengan skor minimal ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5 untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
• Proposal Penelitian: Memiliki proposal penelitian disertasi yang memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, simpulan dan saran, serta daftar pustaka. Dokumen proposal diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
• Esai: Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan judul/tema "Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia", ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata. Esai berisi deskripsi diri, deskripsi tentang karya yang pernah dihasilkan, karya hebat yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, dan bagaimana karya tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia.

• Kartu Tanda Penduduk (KTP).
• Kartu Tanda Mahasiswa (khusus mahasiswa on-going).
• Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA unconditional dari perguruan tinggi (khusus mahasiswa baru).
• Surat Keterangan Aktif Kuliah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi (khusus mahasiswa on-going).
• Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus mahasiswa on-going).
• Ijazah dan transkrip nilai terakhir.
• Sertifikat UKBI untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, Kemendikbudristek.
• Sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi