Sukses

Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack

Banyak pengguna telah mengalami situasi yang tidak menguntungkan di mana akun Facebook saya diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Liputan6.com, Jakarta Facebook telah menjadi salah satu platform media sosial terbesar di dunia yang digunakan oleh hampir semua orang. Dengan lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif bulanan, Facebook telah menjadi tempat bagi individu untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan rekan bisnis di seluruh dunia.

Namun, meskipun popularitasnya, Facebook tidak terhindar dari masalah keamanan. Banyak pengguna telah mengalami situasi yang tidak menguntungkan di mana akun Facebook saya diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ini bisa sangat mengejutkan dan mengganggu, karena akun Facebook kita bertindak sebagai wadah untuk berbagi momen penting dalam hidup kita.

Jika akun Facebook saya diretas, tidak perlu panik. Facebook menyediakan beberapa langkah pemulihan yang dapat Anda ikuti untuk mendapatkan akun Anda kembali. Akun Facebook yang tengah diretas pun biasanya menunjukkan tanda-tanda yang dapat dikenali dengan mudah.

Berikut adalah ciri-ciri akun Facebook saya diretas, serta bagaimana cara memulihkannya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (3/7/2024).

 

2 dari 4 halaman

Tanda-Tanda Akun Facebook Diretas

Apakah Anda mencurigai bahwa akun Facebook Anda telah diretas? Ada beberapa tanda-tanda yang dapat mengindikasikan bahwa akun Facebook Anda telah disusupi oleh pihak yang tidak berwenang. 

1. Email atau Kata Sandi Berubah

Ketika akun Facebook Anda diretas, salah satu tanda yang paling jelas adalah perubahan pada email atau kata sandi yang Anda gunakan untuk masuk ke akun tersebut. Anda mungkin akan mendapatkan pemberitahuan melalui email yang terkait dengan perubahan ini. Jika Anda tidak merasa melakukan perubahan tersebut, kemungkinan besar ini adalah ulah seorang peretas.

Perubahan email atau kata sandi dilakukan oleh peretas dengan tujuan menyulitkan Anda untuk mendapatkan kembali akses ke akun Facebook Anda. Dengan mengganti email yang terhubung dengan akun, mereka dapat mengendalikan akun tersebut dan mencegah Anda untuk mengambil tindakan pemulihan. Peretas juga dapat mengganti kata sandi agar Anda tidak bisa masuk ke akun Anda.

Jika Anda mengalami tanda-tanda ini, segera ambil tindakan untuk memulihkan akun Facebook Anda. Langkah-langkah yang dapat Anda lakukan antara lain mengunjungi halaman bantuan Facebook untuk mengikuti prosedur pemulihan yang disediakan. Anda akan diminta untuk mengonfirmasi identitas Anda dan memberikan bukti kepemilikan akun.

Selain itu, pastikan untuk mengubah kata sandi yang digunakan untuk akun Facebook Anda setelah berhasil mengembalikan akses ke akun. Pilihlah kata sandi yang kuat dan unik untuk meningkatkan keamanan akun Anda. Selalu waspada terhadap tanda-tanda peretasan dan aktifkan fitur keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor untuk melindungi akun Facebook Anda dari ancaman yang ada.

2. Nama atau Informasi Facebook Anda Berubah

Jika Anda mencurigai bahwa akun Facebook Anda telah diretas, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan, terutama perubahan pada nama dan informasi pada akun Anda. Hal ini dapat terjadi ketika nama, tanggal lahir, atau informasi lain pada akun Facebook Anda berubah tanpa izin Anda.

Selain itu, hacker juga akan mengubah informasi lain mengenai akun Anda, seperti nomor telepon, alamat email, atau pertanyaan keamanan. Dengan mengubah informasi tersebut, hacker membuat Anda sulit untuk melacak kembali akun Facebook yang telah diretas tersebut.

Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memulihkan akun Facebook Anda. Pertama, cobalah untuk masuk ke akun Anda menggunakan alamat email dan kata sandi yang biasa Anda gunakan. Jika Anda tidak dapat masuk, coba gunakan opsi "Lupa Kata Sandi" dan ikuti petunjuk yang diberikan untuk mereset kata sandi Anda.

Selanjutnya, pastikan untuk memeriksa dan mengganti kembali informasi yang telah diubah oleh hacker, seperti nama, tanggal lahir, atau nomor telepon. Anda juga perlu mengganti kata sandi secara berkala dan menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk menjaga keamanan akun Anda.

Selain itu, pastikan untuk menghubungi layanan bantuan Facebook untuk melaporkan insiden ini dan meminta bantuan mereka dalam memulihkan akun Anda. Mereka akan memberikan panduan lebih lanjut dan dapat membantu memulihkan akun Anda dengan cepat.

Ingatlah pentingnya menjaga keamanan akun Facebook Anda dan selalu berhati-hati dengan informasi pribadi yang Anda bagikan secara daring. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menghindari risiko diretas oleh hacker dan menjaga akun Facebook Anda tetap aman.

3. Terdapat Aktivitas yang Mencurigakan

Jika akun Facebook Anda telah diretas, ada beberapa tanda aktivitas yang mencurigakan yang dapat Anda perhatikan. Salah satunya adalah saat Anda melihat bahwa akun Anda mengirim permintaan pertemanan kepada orang-orang yang tidak dikenal bagi Anda. Biasanya, Anda akan hanya berteman dengan orang-orang yang Anda kenal di dunia nyata. Jika Anda tiba-tiba melihat permintaan pertemanan yang tidak Anda kirimkan, kemungkinan besar akun Anda telah diretas oleh seorang hacker.

Selain itu, ada juga tanda-tanda lain bahwa akun Facebook Anda telah diretas. Misalnya, Anda mungkin melihat pesan-pesan aneh yang dikirimkan oleh akun Anda kepada pengguna lain, padahal Anda tidak pernah mengirimkannya. Ini juga merupakan indikasi bahwa akun Anda telah diretas.

Tanda terakhir yang dapat Anda perhatikan adalah adanya postingan yang tidak Anda buat muncul di akun Anda. Hacker seringkali membuat unggahan yang aneh saat mereka berhasil meretas akun Facebook orang lain. Mereka mungkin akan membuat status yang tidak jelas atau mengunggah foto-foto yang tidak senonoh.

Dalam hal ini, yang terbaik yang dapat Anda lakukan adalah segera mengambil langkah-langkah untuk memulihkan akun Anda. Ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memulihkan akun Facebook yang telah diretas, seperti mengubah kata sandi, memeriksa aktivitas terkini, menghapus postingan yang mencurigakan, dan menghubungi tim dukungan Facebook.

Dalam menghadapi kasus diretas, penting untuk tetap tenang dan segera mengambil tindakan. Memperhatikan tanda-tanda aktivitas yang mencurigakan merupakan langkah awal yang dapat membantu Anda mendeteksi bahwa akun Facebook Anda telah diretas.

3 dari 4 halaman

Penyebab Akun Facebook Diretas

Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan akun Facebook Anda diretas. Berikut adalah beberapa penyebab akun Facebook saya diretas:

1. Phising

Phishing adalah metode yang paling sering digunakan untuk menjebak pengguna internet dan meretas akun mereka, termasuk akun Facebook. Phishing dilakukan dengan cara mengirimkan link palsu yang mengecoh pengguna agar mereka memasukkan informasi pribadi, seperti email dan kata sandi, ke dalam formulir yang seolah-olah berasal dari perusahaan terpercaya.

Dalam konteks hack akun Facebook, seseorang dapat menerima pesan atau email yang menjanjikan hadiah besar sebagai iming-iming untuk mengklik link yang diberikan. Link tersebut akan mengarahkan pengguna ke halaman yang menyerupai halaman login Facebook, lengkap dengan logo dan tampilan yang mirip. Pengguna kemudian diminta untuk memasukkan email dan kata sandi mereka.

Jika pengguna tidak curiga dan memasukkan informasi mereka, hacker akan memperoleh akses ke akun Facebook mereka. Dengan informasi login akun, hacker dapat dengan bebas mengedit, menghapus, atau bahkan mempublikasikan konten yang tidak diinginkan di akun korban.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berhati-hati dan mewaspadai pesan atau email yang tidak dikenali serta link yang mencurigakan. Jika akun Facebook Anda dibajak, segera lakukan langkah pemulihan akun untuk mengamankan kembali akun Anda.

2. Software Keylogger

Software keylogger adalah sebuah program yang dapat merekam semua kegiatan yang dilakukan oleh pengguna pada komputer yang terinfeksi. Hal ini termasuk segala macam input dan keystroke yang diketikkan oleh pengguna, termasuk username dan password saat melakukan login ke akun-akun online.

Dalam konteks pembobolan akun Facebook, software keylogger dapat digunakan oleh hacker untuk mendapatkan akses login dan password korban. Dengan memasang software keylogger di laptop atau PC milik korban, hacker dapat merekam semua keystroke yang diketik oleh korban ketika memasukkan informasi login Facebook.

Pemasangan software keylogger juga bisa terjadi di komputer umum, seperti di warnet. Hal ini berarti bahaya ini tidak hanya mengintai pengguna komputer pribadi, tetapi juga pengguna komputer publik yang mungkin tidak menyadari bahwa komputer yang digunakan telah terinfeksi keylogger.

Dengan memiliki informasi login dan password Facebook korban, hacker dapat dengan mudah mengakses akun tersebut dan melakukan berbagai tindakan jahat, seperti posting atau mengirim pesan yang tidak diinginkan, mencuri informasi pribadi, atau bahkan menghapus akun Facebook korban secara permanen.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna Facebook untuk selalu waspada terhadap kemungkinan serangan software keylogger. Langkah-langkah keamanan yang dapat diambil termasuk menggunakan antivirus yang handal, menghindari mengakses akun Facebook melalui komputer umum, dan selalu melakukan logout dari akun saat selesai menggunakannya.

3. Spyware

Spyware adalah jenis perangkat lunak yang dirancang untuk memantau dan mengumpulkan informasi dari suatu perangkat tanpa sepengetahuan atau izin pemiliknya. Spyware dapat menyusup ke ponsel melalui berbagai cara, seperti mengunduh aplikasi yang ternyata telah terinfeksi, mengklik tautan yang mengarah ke situs yang berbahaya, atau menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.

Ketika spyware berhasil menginfeksi ponsel, hacker dapat dengan mudah mengakses data pribadi dan informasi sensitif pengguna, termasuk akun jejaring sosial seperti Facebook. Mereka dapat mencuri kata sandi dan informasi login, serta mengakses pesan, foto, dan video yang terkait dengan akun tersebut.

Banyak pengguna Facebook mengakses platform ini melalui ponsel mereka, dan hal inilah yang dimanfaatkan oleh hacker untuk menyebar spyware. Mereka mengirimkan pesan atau tautan yang tampak tidak mencurigakan kepada pengguna Facebook, dan jika pengguna mengkliknya, spyware akan secara otomatis terinstal di ponsel mereka.

Spyware yang berhasil menginfeksi ponsel dapat menyebabkan akun Facebook diretas dengan cara mengumpulkan informasi login pengguna atau mengambil alih akses ponsel korban. Jika hacker berhasil mendapatkan akses ke akun Facebook, mereka dapat mempublikasikan konten yang tidak diinginkan, mengirimkan pesan spam, atau melakukan tindakan yang merugikan untuk mengganggu pengguna dan mencuri informasi lainnya.

Untuk menghindari diretasnya akun Facebook akibat spyware, pengguna disarankan untuk memperhatikan tautan dan pesan yang diterima, menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya, dan menggunakan jaringan Wi-Fi yang aman. Selain itu, pengguna juga harus selalu memperbarui perangkat mereka dengan versi terbaru dari sistem operasi dan aplikasi yang digunakan, serta menggunakan keamanan tambahan seperti antivirus.

 

4 dari 4 halaman

Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Diretas

Ketika akun Facebook kita diretas, hal ini tentu bisa menjadi sumber kekhawatiran dan kepanikan. Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk memulihkan akun Facebook yang telah diretas tersebut. 

1. Cek Email

Jika Anda mengalami masalah dalam mengakses akun Facebook karena diretas, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan memeriksa email Anda. Facebook biasanya akan mengirimkan email kepada Anda jika terdapat aktivitas yang mencurigakan di akun Anda.

Dengan memeriksa email, Anda mungkin akan menemukan pesan dari Facebook yang berisi pemberitahuan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk memulihkan akun yang telah diretas. Pesan ini bisa berisi informasi tentang kegiatan mencurigakan yang terjadi, seperti percobaan login yang tidak berhasil atau perubahan informasi profil tanpa persetujuan Anda.

Jika Anda tidak bisa masuk ke akun Facebook dengan menggunakan email dan kata sandi yang biasa digunakan, Anda dapat mencoba mengklik bagian "Lupa kata sandi" yang biasanya terdapat pada halaman login. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diberikan, Facebook akan memandu Anda untuk memulihkan akun Anda dan mengamankan kembali data pribadi Anda.

Penting untuk segera mengambil langkah-langkah tersebut jika akun Anda diretas, agar keamanan akun serta data pribadi Anda tetap terjaga. Melalui memeriksa email dan mengikuti prosedur yang diberikan oleh Facebook, Anda dapat memulihkan akun Anda dengan cepat dan menghindari kerugian lebih lanjut akibat dari pembobolan akun Facebook.

2. Ganti Kata Sandi

Ketika akun Facebook Anda diretas, ada beberapa langkah yang harus segera Anda lakukan untuk memulihkannya. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengganti kata sandi. Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda ikuti untuk mengatasi akun Facebook yang diretas:

  • Segera ganti kata sandi akun Anda: Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengganti kata sandi akun Facebook Anda. Dengan mengganti kata sandi, Anda dapat mencegah akses yang tidak sah ke akun Anda oleh hacker.
  • Pastikan kata sandi yang digunakan aman dan sulit ditebak: Facebook memberikan beberapa kriteria untuk membuat kata sandi yang aman. Kata sandi harus mudah diingat, tetapi sulit ditebak oleh orang lain. Selain itu, pastikan kata sandi Facebook Anda berbeda dari kata sandi yang digunakan untuk login ke akun lain seperti email atau akun bank.
  • Gunakan kata sandi yang lebih panjang: Kata sandi dengan panjang karakter yang lebih banyak umumnya lebih aman. Usahakan untuk menggunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol untuk menguatkan keamanan kata sandi.
  • Hindari menggunakan informasi pribadi dalam kata sandi: Jangan menggunakan nama email, nomor telepon, atau tanggal lahir dalam kata sandi Anda. Hal ini akan membuatnya sulit ditebak oleh hacker.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memulihkan akun Facebook yang diretas dan meningkatkan keamanannya. Pastikan untuk mengganti kata sandi secara berkala dan tidak membagikan informasi pribadi dengan orang yang tidak dipercaya untuk menjaga keamanan akun Anda.

3. Pulihkan Akun FacebookJika akun Facebook Anda diretas dan Anda mengalami masalah tidak bisa login meskipun sudah mengubah kata sandi, Anda dapat menggunakan fitur pulihkan akun Facebook untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkah lengkap untuk menggunakan fitur pulihkan akun Facebook:

  • Buka aplikasi atau situs web Facebook dan akses halaman login.
  • Jika Anda tidak dapat login, klik "Lupa Kata Sandi?" yang akan membawa Anda ke halaman pemulihan akun.
  • Pada halaman pemulihan akun, Anda akan diminta untuk mencari akun Anda menggunakan beberapa informasi yang terdaftar di akun Facebook, seperti nama, email, atau nomor telepon yang terkait dengan akun Anda.
  • Setelah memasukkan informasi yang diperlukan, klik "Cari" atau "Lanjutkan".
  • Jika informasi yang Anda berikan cocok dengan akun yang diretas, Anda akan diminta untuk memverifikasi identitas Anda melalui metode yang sudah diatur sebelumnya, seperti email atau nomor telepon yang terdaftar.
  • Ikuti langkah-langkah verifikasi yang diberikan oleh Facebook untuk membuktikan bahwa Anda adalah pemilik akun yang sebenarnya.
  • Setelah berhasil memverifikasi identitas Anda, Facebook akan memberikan opsi untuk mengatur ulang kata sandi dan mengamankan akun Anda.
  • Buatlah kata sandi baru yang kuat dan pastikan untuk menggantinya dengan yang tidak pernah Anda gunakan sebelumnya.
  • Selanjutnya, periksa semua pengaturan keamanan akun Anda untuk memastikan tidak ada pengaturan yang mencurigakan.
  • Terakhir, pastikan untuk menjaga keamanan akun Anda dengan tidak membagikan informasi pribadi Anda secara sembarangan dan menghindari mengklik tautan yang mencurigakan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan fitur pulihkan akun Facebook untuk mengatasi masalah akun yang diretas dan mendapatkan kembali kontrol penuh atas akun Anda.

4. Minta Bantuan Keluarga atau Teman

Ketika menghadapi situasi di mana akun Facebook kita telah diretas, salah satu langkah yang dapat diambil adalah meminta bantuan dari keluarga atau teman yang berteman dengan kita di Facebook. Dalam situasi ini, penting untuk tetap tenang dan tidak panik.

Untuk memulihkan akun yang diretas, langkah-langkah berikut dapat diikuti:

  • Cari akun yang telah diretas dengan melakukan pencarian berdasarkan nama, email, atau nomor telepon yang terdaftar.
  • Setelah menemukan akun yang diretas, klik ikon tiga titik vertikal yang ada di bawah profil dan pilih opsi "Cari dukungan atau laporkan profil".
  • Pilih opsi "Saya tidak dapat mengakses akun saya" dan klik "Selanjutnya".
  • Selanjutnya, klik opsi "Recover this account" dan pilih "Akun ini tidak lagi dapat diakses".
  • Masukkan email dan password yang telah Anda ubah dan klik "Selanjutnya".
  • Facebook akan meminta Anda untuk melakukan beberapa langkah verifikasi dengan bantuan keluarga atau teman yang berteman dengan Anda di Facebook.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk memulihkan akun Facebook yang telah diretas. Penting untuk ingat bahwa dalam situasi ini, tidak hanya mengandalkan bantuan dari pihak Facebook, tetapi juga meminta bantuan dari orang-orang terdekat kita dapat menjadi langkah yang sangat berguna.

5. Laporkan Akun

Laporkan Akun adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi akun Facebook yang diretas. Jika semua upaya sebelumnya telah dicoba dan tidak berhasil, langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah melaporkan akun yang dihack tersebut. Caranya, klik link facebook.com/hacked dan pilih opsi "Akun saya dibobol". Ikuti langkah-langkah yang diminta oleh Facebook untuk melaporkannya. Setelah melaporkan akun yang diretas, diharapkan dapat segera mengembalikan akun Facebook tersebut.

Jika akun Facebook telah berhasil dikembalikan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memperkuat keamanan akun agar tidak terulang kejadian serupa di masa depan. Jangan memberikan data-data penting akun Anda kepada pihak lain yang mencurigakan. Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan dapat meminimalisir risiko terjadinya pembobolan akun di masa yang akan datang.

Jadi, saat menghadapi kejadian akun Facebook yang diretas, tidak perlu panik. Anda dapat mencoba langkah-langkah yang telah dijelaskan diatas untuk mengembalikan akun yang dihack. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.