Sukses

Harga Sapi Kurban Atta Halilintar Tahun 2024, Disumbangkan ke Palestina dan Sumatera

Sapi kurban Atta Halilintar ditaksir mencapai 100 juta rupiah.

Liputan6.com, Jakarta Kurban adalah salah satu ibadah dalam Islam yang dilakukan pada hari raya Idul Adha, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan untuk meneladani Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya atas perintah Allah. Sebagai public figure, Atta Halilintar mengejutkan penggemarnya dengan aksi berkurban sebanyak 22 hewan yang terinspirasi dari ulang tahun putrinya, Ameena Hanna Nur Atta.

Adapun sapi kurban Atta Halilintar tidak sembarangan, di mana semuanya memiliki harga di atas Rp100 juta. Hal ini menunjukkan bahwa Atta tidak hanya ingin berkurban secara jumlah, tetapi juga berkualitas. Kurban sapi yang dilakukan Atta Halilintar memiliki dampak sosial yang besar. Daging sapi kurban tersebut bisa dibagikan kepada masyarakat sekitar, khususnya mereka yang kurang mampu. 

Sapi kurban Atta Halilintar juga sebagian disumbangkan ke Palestina dan Sumatera, di mana hewan kurban yang menarik perhatian adalah sapi megalodon yang bobotnya mencapai lebih dari 1,1 ton. Atta Halilintar memastikan bahwa sapi yang dikurbankan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam Islam, seperti kesehatan yang baik, usia yang cukup dan kondisi fisik yang sempurna.

Kurban merupakan simbol ketaatan dan pengorbanan dalam menjalankan perintah agama. Berikut ini informasi terkait sapi kurban Atta Halilintar dan harganya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/7/2024). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sapi Kurban Atta Halilintar Tahun 2024

Selain menunaikan ibadah haji bersama Aurel Hermansyah sang istri, Atta Halilintar juga berkurban di momen Idul Adha tahun 2024. Tak tanggung-tanggung, Atta berkurban hingga 22 ekor hewan. Hal ini disampaikan langsung oleh Atta Halilintar melalui akun Instagram pribadinya. YouTuber terkenal ini mengungkapkan bahwa ia berkurban sebanyak 22 hewan dengan alasan khusus. Angka 22 tersebut terinspirasi dari ulang tahun putrinya, Ameena Hanna Nur Atta yang lahir pada 22 Februari 2024.

Namun, Atta tidak memberikan keterangan mendetail terkait jumlah masing-masing jenis hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Meskipun demikian, hewan-hewan kurban tersebut tampak besar. Diperkirakan, bobot sapi yang dikurbankan mencapai kurang lebih 350 kilogram, sedangkan bobot kambing sekitar 22 kilogram. Proses penyembelihan dan pembagian hewan kurban dilakukan oleh para karyawan yang bertugas di sekitar gedung kantornya yang berlokasi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Hewan-hewan kurban tersebut kemudian dibagikan kepada warga sekitar, sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan di hari yang suci ini.

Atta Halilintar menunjukkan bahwa ibadah kurban bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan momen berbagi dengan sesama. Dengan jumlah kurban yang besar, diharapkan banyak warga yang dapat merasakan manfaatnya. Sikap kedermawanan Atta ini mendapatkan banyak apresiasi dari pengikutnya di media sosial, yang memuji langkahnya dalam memanfaatkan momen Idul Adha untuk berbagi kebahagiaan dan rezeki.

3 dari 4 halaman

Harga Sapi untuk Kurban 2024

Sebagai figur publik, tindakan Atta Halilintar ini diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal serupa, yaitu berbagi dengan sesama, terutama di momen-momen penting seperti Idul Adha. Melihat bobot sapi kurban Atta Halilintar, maka ada beberapa daftar harga sapi tahun 2024 sebagai berikut:

1. Sapi Jantan Simental/Limosin Dewasa

Sapi jantan dari jenis Simental atau Limosin dewasa memiliki variasi harga yang cukup signifikan di pasaran. Pada tingkat harga jual tertinggi, sapi jenis ini dapat mencapai Rp. 21.500.000,00. Sementara itu, harga beli tertinggi yang ditawarkan adalah sebesar Rp. 21.000.000,00. Di sisi lain, harga jual terendah untuk sapi dewasa Simental atau Limosin berada pada kisaran Rp. 14.000.000,00, dengan harga beli terendah sebesar Rp. 13.500.000,00. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi kesehatan, bobot dan kualitas sapi itu sendiri.

2. Sapi Jantan Simental/Limosin Usia 1 Tahun

Sapi jantan Simental atau Limosin yang berumur satu tahun juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Harga jual tertinggi untuk kategori ini bisa mencapai Rp. 16.000.000,00, sedangkan harga beli tertinggi yang ditawarkan adalah Rp. 15.000.000,00. Adapun harga jual terendah untuk sapi jantan berusia satu tahun ini adalah Rp. 10.000.000,00, dengan harga beli terendah sebesar Rp. 9.000.000,00. Harga tersebut mencerminkan kualitas dan potensi pertumbuhan sapi yang baik di usia tersebut.

3. Sapi Jantan Simental/Limosin Usia 3-5 Bulan (Pedet)

Sapi jantan Simental atau Limosin yang masih dalam kategori pedet (berusia 3-5 bulan) memiliki harga jual tertinggi sebesar Rp. 11.500.000,00, dan harga beli tertinggi yang ditawarkan adalah Rp. 11.000.000,00. Harga jual terendah untuk pedet ini adalah Rp. 6.000.000,00, sedangkan harga beli terendah mencapai Rp. 5.600.000,00. Harga ini mencerminkan potensi pertumbuhan sapi di masa depan serta kualitas genetiknya yang baik.

4. Sapi Betina Simental/Limosin Dewasa

Sapi betina Simental atau Limosin dewasa juga memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran. Harga jual tertinggi untuk sapi betina dewasa ini mencapai Rp. 19.500.000,00, dengan harga beli tertinggi sebesar Rp. 19.000.000,00. Adapun harga jual terendah berada pada kisaran Rp. 11.500.000,00, sementara harga beli terendah adalah Rp. 11.000.000,00. Harga ini dipengaruhi oleh kualitas sapi betina yang diharapkan dapat menjadi indukan yang baik di masa depan.

5. Sapi Betina Simental/Limosin Usia 1 Tahun (Dara)

Untuk sapi betina Simental atau Limosin yang berusia satu tahun, yang sering disebut sebagai dara, harga jual tertinggi adalah Rp. 13.000.000,00. Sementara itu, harga beli tertinggi yang ditawarkan mencapai Rp. 12.500.000,00. Harga jual terendah untuk sapi betina berusia satu tahun ini adalah Rp. 8.500.000,00, dengan harga beli terendah sebesar Rp. 8.000.000,00. Harga tersebut mencerminkan potensi sapi betina muda yang dapat digunakan sebagai calon indukan di masa depan.

6. Sapi Betina Simental/Limosin Usia 3-5 Bulan (Pedet)

Harga jual tertinggi untuk sapi betina Simental atau Limosin yang masih pedet (berusia 3-5 bulan) adalah Rp. 8.000.000,00, dengan harga beli tertinggi sebesar Rp. 7.000.000,00. Harga jual terendah untuk pedet betina ini mencapai Rp. 5.000.000,00, sedangkan harga beli terendah adalah Rp. 4.500.000,00. Harga ini mencerminkan potensi pertumbuhan dan kualitas genetik dari sapi betina pedet yang diharapkan dapat menjadi indukan yang produktif di masa depan.

4 dari 4 halaman

Karakteristik Sapi Kurban Idul Adha

Kondisi Fisik yang Baik

Selain kesehatan umum, kondisi fisik sapi kurban juga harus optimal. Ini mencakup aspek kegemukan yang menunjukkan bahwa sapi tersebut dipelihara dengan baik dan berada dalam kondisi kesejahteraan yang baik. Kondisi fisik yang baik juga berarti sapi tersebut tidak mengalami cacat atau kekurangan fisik lainnya. Memilih sapi dengan kondisi fisik yang baik adalah tindakan penghormatan terhadap syarat-syarat kurban yang menuntut agar hewan yang dikurbankan berada dalam keadaan sempurna dan layak. Sapi yang sehat dan tidak cacat mencerminkan upaya yang tulus untuk memberikan yang terbaik dalam ibadah kurban.

Tidak Cacat atau Kelainan Fisik

Sapi kurban harus bebas dari cacat atau kelainan fisik yang signifikan, seperti kebutaan, cacat kaki, atau kecacatan lain yang dapat mengurangi nilai kurban sebagai persembahan yang sempurna. Memastikan sapi bebas dari cacat adalah penting untuk memenuhi persyaratan syariat Islam yang mengharuskan hewan kurban dalam keadaan sempurna. Cacat fisik yang dapat mempengaruhi performa dan kesehatan sapi akan mengurangi nilai simbolis dan spiritual dari kurban tersebut. Oleh karena itu, pemeriksaan fisik yang cermat dilakukan sebelum sapi dipilih untuk kurban.

Usia yang Cukup Matang

Sapi kurban biasanya dipilih berdasarkan usia matang, yang berarti tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Kriteria usia ini dapat bervariasi di berbagai daerah, namun umumnya mengacu pada sapi yang telah mencapai tingkat kedewasaan tertentu. Biasanya, sapi yang layak untuk kurban berusia antara dua hingga lima tahun. Pemilihan sapi dengan usia yang tepat sangat penting karena sapi yang terlalu muda mungkin belum memiliki kualitas daging yang baik, sementara sapi yang terlalu tua bisa memiliki daging yang lebih keras. Usia yang matang menjamin daging yang bermutu baik dan mencerminkan kebijaksanaan dalam memilih hewan kurban yang akan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang menerima.

Berat yang Memadai

Sapi kurban dipilih dengan berat yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah daging yang dihasilkan cukup untuk dibagikan kepada yang membutuhkan. Berat ideal sapi kurban dapat bervariasi tergantung pada tradisi setempat dan kebutuhan lokal, namun umumnya sapi yang dipilih memiliki berat lebih dari rata-rata sapi biasa. Ini untuk memenuhi harapan akan kemurahan hati dan keinginan memberikan yang terbaik kepada Allah SWT. Sapi yang lebih berat biasanya menghasilkan lebih banyak daging, sehingga lebih banyak orang yang dapat merasakan manfaat dari kurban tersebut.

Kesesuaian dengan Syarat Keagamaan

Pemilihan sapi kurban harus memperhatikan kesesuaian dengan syarat-syarat keagamaan yang ditetapkan dalam ajaran Islam. Ini mencakup pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai keagamaan yang harus dipertimbangkan dalam proses pemilihan hewan kurban. Kesucian dan kesesuaian dengan syarat-syarat syariat adalah hal yang sangat penting. Hewan kurban harus diperlakukan dengan baik selama hidupnya, dipilih dengan cermat, dan disembelih dengan cara yang sesuai dengan ketentuan agama. Proses ini tidak hanya memastikan kurban diterima secara sah, tetapi juga mengandung nilai-nilai spiritual yang mendalam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.