Perbedaan Airbnb dan Hotel pada Umumnya, Opsi Tempat Menginap Saat Traveling

Salah satu perbedaan utama antara Airbnb dan hotel adalah tingkat fleksibilitas yang ditawarkan. Airbnb cenderung lebih fleksibel dalam hal pilihan akomodasi dan aturan penginapan. Pengguna dapat menemukan berbagai jenis properti di Airbnb, mulai dari kamar pribadi, apartemen, villa, hingga rumah lengkap. Fleksibilitas ini memungkinkan Anda untuk memilih akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda, termasuk pilihan yang mungkin tidak tersedia di hotel konvensional.

Salah satu contohnya, beberapa properti di Airbnb mengizinkan tamu untuk membawa hewan peliharaan. Ini merupakan keuntungan besar bagi para traveler yang tidak ingin meninggalkan hewan peliharaan mereka di rumah. Sementara itu, sebagian besar hotel memiliki kebijakan yang ketat terkait hewan peliharaan dan tidak mengizinkan mereka berada di dalam kamar tamu. Selain itu, Airbnb sering kali menawarkan berbagai aturan fleksibel terkait check-in dan check-out, sementara hotel memiliki jam yang lebih ketat.

2. Harga Lebih Terjangkau

Harga yang lebih terjangkau adalah alasan lain mengapa Airbnb menjadi alternatif populer untuk akomodasi. Akomodasi di Airbnb sering kali lebih ekonomis dibandingkan dengan hotel, terutama jika Anda bepergian dengan kelompok besar atau keluarga. Hotel biasanya memiliki kebijakan yang membatasi jumlah tamu per kamar, sehingga Anda mungkin perlu memesan beberapa kamar untuk menampung semua orang.

Pengguna dapat menemukan tempat tinggal yang dapat menampung lebih banyak tamu dengan biaya yang lebih rendah di Airbnb. Misalnya, sebuah rumah dengan tiga kamar tidur di Airbnb mungkin lebih murah daripada memesan tiga kamar di hotel. Selain itu, banyak properti Airbnb menawarkan fasilitas tambahan seperti dapur lengkap, yang memungkinkan Anda untuk memasak sendiri dan menghemat biaya makan.

3. Kepemilikan

Perbedaan signifikan lainnya adalah kepemilikan properti. Properti yang ditawarkan di Airbnb biasanya merupakan milik pribadi, berbeda dengan hotel yang umumnya berada di bawah manajemen profesional. Ini berarti Anda akan menginap di rumah atau apartemen yang dimiliki oleh individu, memberikan pengalaman yang lebih personal dan unik.

Kepemilikan pribadi ini juga berarti bahwa setiap properti di Airbnb memiliki karakter dan gaya yang berbeda-beda. Pengguna dapat menemukan akomodasi yang memiliki sentuhan pribadi dari pemiliknya, seperti dekorasi yang unik, perabotan khas, dan fasilitas tambahan yang tidak standar. Sementara itu, hotel biasanya memiliki desain yang seragam dan standar, dengan sedikit variasi antar kamar.

Airbnb menawarkan pengalaman menginap yang berbeda dibandingkan dengan hotel. Karena properti di Airbnb adalah milik pribadi, pengguna dapat merasakan hidup seperti warga lokal di destinasi wisata tersebut. Menginap di rumah atau apartemen milik seseorang memberikan kesempatan untuk merasakan suasana lokal dan berinteraksi dengan tetangga sekitar.

Banyak properti Airbnb juga dilengkapi dengan fasilitas yang tidak selalu tersedia di hotel. Misalnya, dapur untuk memasak, mesin cuci untuk mencuci pakaian, dan ruang tamu yang nyaman. Fasilitas ini sangat bermanfaat jika Anda berencana menginap untuk waktu yang lama, seperti dua minggu hingga satu bulan. Anda dapat menikmati kenyamanan rumah sambil tetap merasakan petualangan di tempat baru.

5. Keamanan dan Risiko

Dari segi keamanan dan potensi risiko, hotel umumnya lebih unggul. Hotel memiliki staf keamanan dan perlindungan khusus yang siap melayani tamu, serta prosedur keamanan yang ketat. Keamanan ini mencakup pengawasan 24 jam, kunci kamar yang aman, dan fasilitas darurat yang tersedia.

Sebaliknya, Airbnb memiliki potensi risiko yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, ada kemungkinan bahwa properti yang Anda pesan tidak sesuai dengan deskripsi atau foto di aplikasi. Risiko penipuan ini dapat dihindari dengan melakukan riset mendalam sebelum memesan, membaca ulasan tamu sebelumnya, dan berkomunikasi langsung dengan pemilik properti.

Airbnb juga memiliki sistem ulasan dan rating yang membantu meningkatkan kepercayaan antara pemilik dan tamu. Dengan membaca ulasan dari tamu sebelumnya, Anda dapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang properti dan pengalaman menginap di sana.

Sejarah Singkat Airbnb

Airbnb lahir dari ide sederhana pada tahun 2007, ketika dua orang host membuka rumah mereka untuk tamu yang ingin menginap secara berbayar. Ide ini muncul dari kebutuhan akan akomodasi yang terjangkau dan unik di San Francisco. Seiring waktu, konsep ini berkembang pesat dan menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia.

Pada tahun 2008, Brian Chesky, Nathan Blecharczyk, dan Joe Gebbia secara resmi mendirikan Airbnb, yang merupakan kependekan dari AirBedandBreakfast.com. Nama ini mencerminkan konsep awal dari layanan ini, yaitu menyediakan tempat tidur dan sarapan (bed and breakfast) yang unik dan nyaman bagi para traveler. Sejak saat itu, Airbnb berkembang menjadi platform global dengan lebih dari 4 juta host yang menawarkan berbagai jenis akomodasi di seluruh dunia.

Airbnb bekerja dengan cara yang relatif sederhana dan mirip dengan pemesanan akomodasi lainnya, namun dengan beberapa fitur unik yang membuatnya berbeda. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menggunakan Airbnb.

1. Mencari Akomodasi

Pengguna menentukan lokasi dan tanggal perjalanan mereka. Kemudian, mereka dapat mencari properti yang tersedia di daerah yang diinginkan. Airbnb menyediakan berbagai filter untuk membantu menyaring hasil pencarian, seperti jenis properti, harga, fasilitas, dan kebijakan hewan peliharaan.

2. Memilih Properti

Setelah menemukan beberapa pilihan yang menarik, pengguna dapat melihat detail lebih lanjut tentang setiap properti, termasuk foto, deskripsi, ulasan dari tamu sebelumnya, dan informasi tentang host. Ini membantu pengguna membuat keputusan yang lebih informasi tentang tempat yang akan mereka tinggali.

3. Berkomunikasi dengan Host

Jika pengguna memiliki pertanyaan atau ingin melakukan negosiasi harga, mereka dapat mengirim pesan kepada host. Host kemudian akan membalas pesan tersebut, memberikan informasi tambahan, atau mengkonfirmasi ketersediaan properti. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa akomodasi sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna.

4. Instant Booking

Untuk pengguna yang tidak ingin menunggu konfirmasi dari host, Airbnb menyediakan opsi "Instant Booking". Dengan fitur ini, pengguna dapat langsung memesan properti tanpa perlu menunggu persetujuan dari host, asalkan properti tersebut mendukung fitur ini.

5. Melakukan Pemesanan

Setelah semua detail disepakati, pengguna dapat melakukan pemesanan melalui platform Airbnb. Pembayaran dilakukan secara online, dan Airbnb menahan dana tersebut sampai setelah check-in untuk memastikan keamanan transaksi.

6. Menginap dan Memberi Ulasan

Setelah menginap, pengguna dapat memberikan ulasan tentang pengalaman mereka. Ulasan ini membantu meningkatkan kepercayaan antara host dan tamu serta membantu pengguna lain dalam membuat keputusan di masa mendatang.

Cara Pembayaran

Bagi Anda yang ingin memesan penginapan melalui Airbnb, platform ini menawarkan beberapa opsi pembayaran yang fleksibel dan aman. Pengguna dapat menggunakan berbagai metode pembayaran seperti kartu kredit atau kartu kredit prabayar (Visa, MasterCard, Amex, Discover, JCB) atau PayPal. 

Pembayaran tidak langsung diteruskan kepada pemilik properti; sebagai gantinya, Airbnb menahan dana tersebut hingga Anda check-in dan check-out. Setelah itu, pembayaran akan diteruskan ke pemilik properti, mengurangi risiko penipuan dan memberikan keamanan tambahan bagi tamu.

Sayangnya, memesan akomodasi melalui Airbnb harus dibayarkan secara penuh pada saat pemesanan. Tidak ada opsi untuk membayar uang muka (DP) seperti yang mungkin Anda temukan di hotel atau hostel lainnya.

Untuk pengguna di luar Amerika Serikat, seperti Indonesia, pembayaran melalui Airbnb hanya dapat dilakukan dengan kartu kredit. Meskipun ada opsi menggunakan Google Wallet, ini hanya tersedia bagi pengguna Android di Amerika Serikat.

Apakah Airbnb Terpercaya?

Kepercayaan dalam menggunakan Airbnb sangat penting. Walaupun platform ini berusaha keras untuk menjaga keamanannya, tidak ada jaminan 100% bebas dari penipuan. Ada kasus penipuan yang dilaporkan, sehingga penting untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset sebelum memesan. Berikut trik agar tidak terkena penipuan.

Ada beberapa tips yang bisa membantu pengguna menghindari penipuan.

• Lihat Review Properti: Properti dengan ulasan positif yang banyak cenderung lebih terpercaya.
• Periksa Rating: Jumlah dan kualitas rating dapat memberikan gambaran tentang reputasi properti.
• Jangan Tergoda Harga: Harga murah tidak selalu berarti kualitas buruk, dan harga mahal tidak selalu menjamin kualitas tinggi. Pertimbangkan semua aspek sebelum memutuskan.

Apakah Pengguna Tinggal Bersama Pemilik Rumah?

Itu tergantung. Beberapa properti menyewakan kamar di rumah yang juga dihuni oleh pemilik, sementara yang lain menyewakan seluruh rumah atau apartemen yang kosong. Anda dapat melihat detail ini di deskripsi properti sebelum memesan.

Jam Malam dan Sarapan

Aturan mengenai jam malam dan peraturan lainnya tergantung pada pemilik properti. Mereka memiliki kebebasan untuk menetapkan aturan rumah, seperti larangan merokok, kebijakan hewan peliharaan, dan jam malam. Semua peraturan ini tercantum di profil Airbnb masing-masing properti.

Ketersediaan sarapan tergantung juga pada pemilik properti. Beberapa host menyediakan sarapan sebagai bagian dari fasilitas, sementara yang lain tidak. Informasi ini biasanya tercantum dalam profil properti di Airbnb.

Batasan Jumlah Pengunjung

Pemilik properti menentukan jumlah minimal dan maksimal tamu yang dapat menginap. Ketentuan ini dicantumkan dalam deskripsi properti, sehingga Anda bisa memastikan akomodasi tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.

Harga Sewa Airbnb

Harga akomodasi di Airbnb sangat bervariasi tergantung pada lokasi, fasilitas, dan jenis properti. Misalnya, sebuah rumah pohon di Bali bisa disewakan dengan harga sekitar 300 ribu rupiah per malam, dengan fasilitas standar seperti kamar tidur, toilet umum, dan pemandangan alam yang indah.

Ketersediaan Properti yang Disewakan Airbnb di Indonesia

Sudah banyak properti yang tersedia di Airbnb Indonesia, terutama di kota-kota besar dan destinasi wisata seperti Bali, Lombok, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Anda dapat menemukan berbagai pilihan akomodasi mulai dari villa, apartemen, hingga rumah pribadi di lokasi-lokasi ini.