Sukses

Mengenal Neptu, Primbon, dan Weton Jawa, Begini Cara Hitung dan Fungsinya

Weton Jawa yang memiliki keterkaitan erat dengan neptu, sering kali menjadi dasar dalam berbagai perhitungan tradisional Jawa.

Liputan6.com, Jakarta Suku Jawa merupakan suku terbesar di Indonesia dengan populasi mencapai 40,22 persen dari total penduduk Indonesia berdasarkan Sensus Penduduk BPS 2010. Selain jumlahnya yang besar, suku Jawa juga dikenal karena kekayaan adat istiadat serta kebudayaannya. Salah satu budaya yang menonjol adalah konsep neptu dan weton yang memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa.

Weton Jawa yang memiliki keterkaitan erat dengan neptu, sering kali menjadi dasar dalam berbagai perhitungan tradisional Jawa. Meski begitu, masih banyak yang belum memahami sepenuhnya apa itu weton Jawa dan neptu. Kedua konsep ini digunakan oleh masyarakat Jawa untuk menentukan berbagai hal, seperti pekerjaan yang cocok, perjodohan, tanggal pernikahan, sifat seseorang, hingga waktu yang tepat untuk membangun rumah.

Selain itu, primbon Jawa juga menempatkan weton Jawa dan watak sebagai elemen penting dalam memahami karakter seseorang. Berdasarkan primbon, weton Jawa dapat menunjukkan kepribadian seseorang berdasarkan hari lahirnya. Berbagai tafsiran dalam primbon Jawa mencakup peruntungan jodoh, rezeki, hari baik, hingga watak individu. 

Banyak orang menggunakan primbon Jawa sebagai panduan untuk mengenal kepribadian diri dan orang lain. Berikut ulasan lebih lanjut tentang neptu, primbon, dan weton Jawa yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (4/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Memahami Weton, Neptu, dan Primbon Jawa

Neptu Jawa adalah nilai numerik yang diberikan kepada setiap hari dalam kalender Jawa, baik untuk hari-hari umum (Senin hingga Minggu) maupun hari-hari pasaran dalam sistem kalender Jawa yang terdiri dari lima hari (Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon). Neptu ini memainkan peran penting dalam perhitungan tradisional Jawa, yang digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menentukan hari baik untuk acara tertentu, mencocokkan pasangan, dan memprediksi karakter seseorang.

Sedangkan, weton Jawa adalah hasil gabungan dari nilai neptu hari umum dan hari pasaran. Dalam kebudayaan Jawa, weton merupakan kombinasi dari tujuh hari dalam seminggu (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu) dengan lima hari pasaran Jawa. Setiap kombinasi ini memberikan hasil weton yang unik, seperti Senin Pahing, Sabtu Pon, atau Jumat Kliwon. Weton ini digunakan sebagai patokan untuk berbagai ramalan dan perhitungan tradisional.

Primbon Jawa adalah kumpulan kitab atau pedoman yang berisi berbagai pengetahuan tentang perhitungan hari baik, watak seseorang, jodoh, rezeki, dan lain-lain berdasarkan weton. Primbon menggunakan nilai-nilai neptu untuk melakukan perhitungan-perhitungan ini. Berdasarkan primbon, weton seseorang dapat memberikan gambaran tentang kepribadian, nasib, dan berbagai aspek kehidupan lainnya. Misalnya, seseorang dengan weton Rabu Pon dianggap memiliki karakteristik yang berbeda dengan seseorang yang lahir pada Senin Pahing.

Keterkaitan Neptu, Weton, dan Primbon

Neptu, weton, dan primbon saling berhubungan erat dalam tradisi Jawa. Nilai-nilai neptu digunakan untuk menghitung weton seseorang, dan weton tersebut kemudian digunakan dalam primbon untuk melakukan berbagai ramalan dan perhitungan. Neptu memberikan dasar numerik, weton adalah kombinasi dari dasar tersebut, dan primbon adalah sistem yang menggunakan kombinasi itu untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang berbagai aspek kehidupan.

Melalui pemahaman tentang neptu, weton, dan primbon, masyarakat Jawa memiliki cara tradisional untuk menginterpretasikan berbagai peristiwa dalam hidup mereka, dari kelahiran hingga kematian, dari pernikahan hingga karier. Ini menunjukkan betapa mendalamnya budaya dan kepercayaan yang telah terjaga dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Seperti sudah dijelaskan, setiap hari dan hari pasaran memiliki nilai numerik yang disebut neptu. Berikut adalah daftar nilai neptu untuk hari-hari tersebut.

Nilai Neptu Hari Umum

Minggu: 5

Senin: 4

Selasa: 3

Rabu: 7

Kamis: 8

Jumat: 6

Sabtu: 9

Nilai Neptu Hari Pasaran

Legi: 5

Pahing: 9

Pon: 7

Wage: 4

Kliwon: 8

3 dari 5 halaman

Hubungan Weton, Neptu, dan Primbon dalam Menentukan Watak

Dalam primbon, weton Jawa digunakan sebagai dasar untuk mengetahui watak, sifat, dan karakter seseorang. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam memahami hubungan ini

  1. Ketahui hari kelahiran dan pasaran seseorang.
  2. Cari nilai neptu dari masing-masing hari dan pasaran.
  3. Jumlahkan nilai neptu hari kelahiran dengan nilai neptu hari pasaran untuk mendapatkan total neptu weton.
  4. Gunakan nilai neptu weton yang telah dihitung sebagai referensi dalam primbon.

Primbon akan memberikan interpretasi tentang watak, sifat, dan karakter berdasarkan total neptu weton tersebut.

Sebagai contoh, seseorang yang lahir pada Kamis Kliwon akan memiliki neptu 8 (Kamis) + 8 (Kliwon) = 16. Berdasarkan primbon, nilai neptu 16 akan dikaitkan dengan interpretasi tertentu mengenai kepribadian dan nasib orang tersebut.

Berikut adalah contoh perhitungan untuk beberapa kombinasi hari lahir dan hari pasaran.

Andi lahir pada 25 Mei 1998 (Senin Kliwon):

Senin: 4

Kliwon: 8

Total Neptu: 4 + 8 = 12

Jumlah Neptu Weton Berdasarkan Kombinasi Hari dan Pasaran

Berikut adalah daftar jumlah neptu weton berdasarkan kombinasi hari lahir dan hari pasaran dari yang terendah hingga tertinggi.

Jumlah Neptu 7: Selasa Wage

Jumlah Neptu 8: Senin Wage, Selasa Legi

Jumlah Neptu 9: Senin Legi, Minggu Wage

Jumlah Neptu 10: Minggu Legi, Selasa Pon, Jumat Wage

Jumlah Neptu 11: Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage

Jumlah Neptu 12: Minggu Pon, Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, Kamis Wage

Jumlah Neptu 13: Minggu Kliwon, Senin Pahing, Kamis Legi, Jumat Pon, Sabtu Wage

Jumlah Neptu 14: Minggu Pahing, Rabu Pon, Jumat Kliwon, Sabtu Legi

Jumlah Neptu 15: Rabu Kliwon, Kamis Pon

Jumlah Neptu 16: Rabu Pahing, Kamis Kliwon, Sabtu Pon

Jumlah Neptu 17: Kamis Pahing, Sabtu Kliwon

Jumlah Neptu 18: Sabtu Pahing

4 dari 5 halaman

Karakter Berdasarkan Nilai Neptu Weton

Neptu 7 (Pendito Kang Lelaku)

Karakter: Menyukai perjalanan jauh dan petualangan. Cenderung pemalas dan kurang komunikatif.

Neptu 8 (Lakune Geni)

Karakter: Pemarah dan pendendam. Emosinya bisa meledak-ledak, sesuai dengan sifat api.

Neptu 9 (Lakune Angin)

Karakter: Tidak memiliki pendirian kuat, mudah goyah. Namun, kuat terhadap guna-guna dan sangat lincah.

Neptu 10 (Pendito Mbangun Teki)

Karakter: Suka memberi nasihat namun enggan dikritik. Cerdas dan tidak mudah tersinggung.

Neptu 11 (Lakune Setan)

Karakter: Tidak cocok menjadi pemimpin karena sering bimbang dan kesulitan dalam pengambilan keputusan.

Neptu 12 (Lakune Kembang)

Karakter: Menyukai perdamaian dan lebih sering mengalah untuk menghindari pertikaian. Penurut dan rajin.

Neptu 13 (Lakune Lintang)

Karakter: Memiliki pesona menakjubkan dan suka berpetualang. Tidak suka menjadi pusat perhatian tetapi tetap berpengaruh.

Neptu 14 (Lakune Mbulan)

Karakter: Pendengar yang baik dan suka memberi nasihat positif. Cerdas dan rendah hati.

Neptu 15 (Lakune Geni)

Karakter: Mudah marah dan pendendam. Tidak suka diperintah dan sangat tegas.

Neptu 16 (Lakune Bumi)

Karakter: Mengayomi dan memiliki hati yang lembut. Namun, bisa menjadi sangat menakutkan jika marah.

Neptu 17 (Lakune Gunung)

Karakter: Pendiam, penurut, baik hati, tetapi cenderung lambat. Sifat-sifat ini bisa merugikan dirinya sendiri.

Neptu 18 (Lakune Paripurna)

Karakter: Dominan dan egois. Sangat tidak menyukai penolakan dan memiliki sifat kepemimpinan yang kuat.

Karakter Berdasarkan Hari Pasaran

Legi (Manuk Kuntul)

Karakter: Memiliki sifat bangsawan yang berwibawa dan menyukai kemewahan.

Pahing (Manuk Ulung)

Karakter: Cenderung mengkhianati orang lain.

Pon (Manuk Podang)

Karakter: Bijaksana dan suka memberi nasihat kepada orang lain.

Wage (Manuk Gagak)

Karakter: Sering berkata manis tetapi tidak sesuai dengan tindakannya.

Kliwon (Manuk Pelatuk)

Karakter: Mandiri namun cukup tega dalam mengambil keputusan.

 

5 dari 5 halaman

Fungsi Weton dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Weton dalam budaya Jawa tidak hanya sebagai penentu kepribadian seseorang, tetapi juga memiliki peran yang penting dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah beberapa fungsi weton dalam kehidupan masyarakat Jawa.

1. Mengidentifikasi Karakter dan Perilaku

Weton digunakan untuk mengungkap karakter dan perilaku seseorang. Dengan memahami kombinasi hari lahir dan hari pasaran, masyarakat Jawa dapat menganalisis sifat dan kepribadian individu secara mendalam.

2. Evaluasi Keserasian Pasangan

Dalam tradisi pernikahan Jawa, weton juga digunakan untuk menilai kesesuaian antara dua calon pengantin. Melalui perhitungan neptu dari hari lahir masing-masing pasangan, diprediksi apakah mereka berjodoh atau tidak.

3. Penentu Hari Baik

Weton berfungsi sebagai penentu hari baik untuk melangsungkan acara-acara penting seperti pernikahan, pembangunan rumah, atau pindah rumah. Hari baik dipilih berdasarkan hitungan khusus yang melibatkan weton untuk memastikan keberhasilan dan kelancaran acara tersebut.

4. Menghindari Kesialan

Sebaliknya, weton juga digunakan untuk mengidentifikasi hari buruk atau hari sial. Hari-hari ini dipercaya dapat mendatangkan kesialan jika kegiatan penting dilakukan pada hari tersebut. Masyarakat Jawa meyakini bahwa kesialan dapat dihindari dengan menghindari aktivitas besar pada hari-hari yang dianggap buruk menurut hitungan weton.

5. Penentu Hari Puasa dan Selamatan

Pelaksanaan upacara selamatan dan puasa seringkali ditentukan berdasarkan hari weton tertentu. Ini diyakini membawa berkah dan kesuksesan di masa depan. Selamatan dan puasa dianggap sebagai bentuk ungkapan syukur atas berkat yang diterima serta sebagai usaha untuk memperoleh perlindungan dan keberkahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.