Liputan6.com, Jakarta Potongan BCA per bulan telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna tahapan Xpresi BCA. Dilansir dari situs resmi BCA, para pengguna tahapan Xpresi BCA menghadapi kenaikan biaya admin hingga Rp2500 yang telah dimulai sejak bulan Januari 2024. Kebijakan peningkatan biaya admin ini tentunya membuat beberapa nasabah Xpresi BCA merasa terbebani. Pasalnya, biaya admin yang dikenakan sebelumnya oleh BCA tidak sebesar ini.Â
Berapa potongan BCA per bulan? Menurut situs resmi Bank BCA, saat ini biaya admin bulanan untuk kartu ATM BCA terbagi menjadi beberapa kategori. Untuk kartu ATM BCA dengan jenis Blue, biaya admin yang harus dibayar setiap bulannya adalah sebesar Rp14.000. Sedangkan untuk kartu ATM BCA dengan jenis Gold, biaya admin yang dikenakan adalah Rp16.000 per bulan.
Berapa potongan BCA per bulan? Untuk kartu ATM BCA dengan jenis Platinum, biaya admin bulanan yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp19.000. Namun, ada perbedaan biaya admin untuk kartu ATM Silver, Gold dan Platinum jika menggunakan tahapan Xpresi BCA. Pengguna kartu ATM Silver BCA yang menggunakan tahapan Xpresi akan dikenakan biaya admin sebesar Rp15.000 per bulan.
Advertisement
Sedangkan untuk pengguna kartu ATM Gold dan Platinum BCA dengan menggunakan tahapan Xpresi akan dikenakan biaya admin sebesar Rp17.000 dan Rp20.000 per bulan. Dengan adanya kenaikan biaya admin yang signifikan ini, pengguna kartu ATM Bank BCA perlu mempersiapkan rencana keuangan yang lebih matang, agar tidak terkejut dengan adanya pengurangan dana bulanan. Berikut ini rincian potongan BCA per bulan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (5/7/2024).Â
Potongan Biaya Bank BCA
Setiap rekening di bank biasanya akan dikenakan biaya administrasi. Biaya ini diperlukan oleh bank untuk menutupi biaya operasional, dalam menyediakan berbagai layanan kepada nasabahnya. Biaya administrasi tersebut mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, serta infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasional bank. Selain itu, biaya administrasi juga digunakan oleh bank untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Biaya administrasi di bank adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai kompensasi, atas berbagai layanan administratif yang disediakan. Layanan ini mencakup berbagai jenis biaya yang terkait dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan administrasi umum. Pembebanan biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan terbaik kepada nasabah mereka.
Besaran biaya administrasi bisa bervariasi, mulai dari nol rupiah hingga puluhan ribu rupiah per bulan, tergantung pada jenis produk dan layanan yang dipilih oleh nasabah. Misalnya, Bank Central Asia (BCA) menerapkan biaya administrasi yang berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya administrasi sebesar Rp 15 ribu dikenakan pada Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan terdapat denda sebesar Rp 5 ribu.
Sementara itu, untuk kartu GPN Blue Paspor, biaya administrasi yang dikenakan adalah sebesar Rp 14 ribu, Rp 16 ribu untuk Gold Paspor, dan ada denda sebesar Rp 5 ribu. Platinum Paspor memiliki biaya administrasi yang lebih tinggi, yaitu sebesar Rp 20 ribu. Dengan adanya biaya administrasi ini, bank dapat terus memberikan layanan yang optimal dan memastikan kelancaran operasional mereka dalam melayani nasabah.
Advertisement
Jenis Simpanan dan Biayanya
1. Biaya Administrasi BCA Tahapan Xpresi
Tabungan Tahapan Xpresi BCA dirancang khusus untuk pengguna muda yang menginginkan tabungan dengan biaya yang terjangkau dan fasilitas yang memadai. Produk tabungan ini cocok untuk mereka yang baru memulai menabung atau ingin memiliki rekening bank untuk berbagai keperluan finansial dengan biaya yang rendah. Berikut adalah rincian biaya yang dikenakan untuk tabungan ini:
- Biaya administrasi per bulan: Rp 10.000. Biaya ini dikenakan setiap bulan untuk menutupi biaya operasional dan pemeliharaan akun.
- Saldo minimum yang harus ditahan: Rp 10.000. Ini adalah jumlah saldo minimum yang harus ada di dalam rekening agar tetap aktif.
2. Biaya Administrasi BCA Tabungan Tapres
Tabungan Tapres BCA adalah produk yang dirancang untuk nasabah pelaku bisnis. Produk ini menawarkan berbagai keuntungan dan layanan yang mendukung kebutuhan finansial bisnis, termasuk suku bunga yang kompetitif dan akses mudah ke berbagai layanan perbankan. Berikut adalah rincian biaya administrasi yang berlaku untuk Tabungan Tapres:
- Biaya administrasi per bulan: Rp 17.000. Biaya ini dikenakan setiap bulan untuk menutupi biaya pengelolaan akun dan fasilitas yang diberikan.
- Saldo minimum yang harus ditahan: Rp 50.000. Ini adalah saldo minimum yang harus tetap ada di rekening untuk menjaga agar rekening tetap aktif dan terhindar dari penalti.
3. Biaya Administrasi BCA Tabungan Tahapan
Tabungan Tahapan BCA merupakan salah satu produk tabungan yang paling populer di kalangan nasabah perorangan. Produk ini menawarkan berbagai pilihan kartu dengan biaya administrasi yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi nasabah. Berikut adalah rincian biaya administrasi berdasarkan jenis kartu:
- Blue Paspor: Biaya administrasi per bulan: Rp 14.000
- Gold Paspor: Biaya administrasi per bulan: Rp 16.000
- Platinum Paspor: Biaya administrasi per bulan: Rp 19.000
Selain itu, ada beberapa biaya tambahan untuk kartu ATM yang terkait dengan Tabungan Tahapan:
- Kartu ATM Silver: Biaya administrasi per bulan: Rp 15.000
Kartu ATM Gold: Biaya administrasi per bulan: Rp 17.000
Kartu ATM Platinum: Biaya administrasi per bulan: Rp 20.000
Setoran awal untuk membuka rekening Tabungan Tahapan adalah Rp 500.000, dan saldo minimum yang harus ditahan di dalam rekening adalah Rp 50.000.
4. Biaya Administrasi BCA Tabunganku
Tabunganku BCA adalah produk tabungan yang dirancang untuk masyarakat umum, termasuk anak-anak dan pelajar yang baru mulai menabung. Produk ini menawarkan syarat yang sangat mudah dan biaya yang sangat rendah, bahkan bebas biaya administrasi bulanan, sehingga sangat cocok bagi mereka yang ingin mulai menabung tanpa harus khawatir dengan biaya-biaya tambahan. Berikut adalah rincian biaya yang berlaku:
- Setoran awal: Rp 20.000. Jumlah ini adalah setoran minimum yang harus disetor saat membuka rekening.
- Saldo minimum yang harus ditahan: Rp 20.000. Ini adalah jumlah saldo minimum yang harus ada di rekening agar tetap aktif.
- Biaya administrasi per bulan: Bebas biaya. Tidak ada biaya administrasi yang dikenakan setiap bulan.
- Biaya Pasif: Rp 2.000 per bulan setelah bulan ke-7 jika rekening tidak aktif.
- Biaya Transaksi Debit: Rp 2.500 per transaksi setelah transaksi ke-5 dalam satu bulan.
5. Biaya Administrasi BCA Syariah
BCA juga menyediakan produk tabungan Syariah, yang dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Produk ini menawarkan berbagai keuntungan dan kemudahan bagi nasabah yang menginginkan tabungan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Ada dua jenis akad yang digunakan dalam produk tabungan Syariah BCA, yaitu Mudharabah dan Wadiah. Berikut adalah rincian biaya administrasi yang berlaku:
- Biaya administrasi per bulan (Syariah Mudharabah): Rp 10.000. Akad ini merupakan bentuk kerja sama di mana nasabah sebagai pemilik modal dan bank sebagai pengelola modal akan berbagi keuntungan.
- Biaya administrasi per bulan (Syariah Wadiah): Rp 10.000 atau gratis, tergantung pada jenis layanan dan kesepakatan. Akad ini adalah bentuk titipan, di mana nasabah menitipkan dananya kepada bank dan bank berjanji untuk mengembalikan dana tersebut kapan saja diminta oleh nasabah.
Selain biaya administrasi bulanan, ada juga biaya-biaya lainnya yang berlaku untuk transaksi antar bank:
- Biaya transfer ke sesama bank BCA: Gratis
- Biaya transfer antar bank: Rp 6.500
- Biaya transfer SKN ke bank lain: Rp 5.000
- Biaya transfer RTGS ke bank lain: Rp 30.000
Penggunaan kartu ATM dalam produk tabungan Syariah juga memungkinkan nasabah, untuk melakukan berbagai transaksi perbankan seperti penarikan tunai, setor tunai dan transfer dengan batasan-batasan tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Advertisement