Sukses

5 Alasan Pentingnya MPLS untuk Siswa Baru, Bisa Mengurangi Rasa Cemas dan Stres

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan periode yang sangat penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah mereka yang baru.

Liputan6.com, Jakarta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan periode yang sangat penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah mereka yang baru. Selama MPLS, siswa baru diperkenalkan dengan berbagai aspek penting dari sekolah, mulai dari fasilitas hingga aturan dan tata tertib yang harus dipatuhi.

Selain itu, MPLS memainkan peran kunci dalam membangun hubungan sosial antara siswa baru dengan teman sekelas dan guru. Melalui berbagai aktivitas kelompok dan permainan, siswa dapat berinteraksi dan berkenalan dengan sesama siswa baru serta staf pengajar.

MPLS juga membantu siswa baru mengembangkan keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk sukses di sekolah. Mereka diajarkan tentang pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama, serta diberikan informasi tentang cara belajar yang efektif.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai alasan pentingnya MPLS untuk siswa baru yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/7/2024).

2 dari 4 halaman

1. Mengurangi Rasa Cemas dan Stres

Bagi sebagian besar siswa baru, menghadapi lingkungan sekolah yang baru dan belum dikenal merupakan pengalaman yang menegangkan dan dapat menimbulkan rasa cemas. Dengan adanya MPLS, siswa baru memiliki kesempatan untuk beradaptasi dengan suasana sekolah secara bertahap, mengenal teman-teman sekelas, serta mendapatkan gambaran tentang bagaimana aktivitas belajar dan proses pembelajaran dijalankan.

Selain itu, kegiatan-kegiatan yang diadakan selama MPLS, seperti perkenalan antar siswa, tur sekolah, dan berbagai permainan, dapat menciptakan suasana yang lebih santai dan menyenangkan. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa cemas dan stres yang biasanya muncul saat awal masuk sekolah, sehingga siswa dapat memulai tahun ajaran baru dengan perasaan yang lebih positif dan siap menghadapi tantangan.

2. Memperkenalkan Sarana dan Prasarana Sekolah

MPLS biasanya mencakup tur menyeluruh ke seluruh area sekolah, termasuk gedung kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang olahraga, dan fasilitas lainnya. Dengan demikian, siswa baru dapat mengenal dan memahami seluruh sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah, serta mengetahui lokasi-lokasi penting yang akan sering mereka gunakan.

Selain itu, penjelasan tentang cara mengakses dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas ini juga diberikan, sehingga siswa baru dapat merasa lebih percaya diri dalam menggunakan berbagai fasilitas yang ada. Hal ini membantu mereka merasa lebih nyaman dan familiar dengan lingkungan sekolah, serta memahami cara mengakses dan memanfaatkan fasilitas yang ada secara efektif.

3. Membangun Kekompakan dan Kebersamaan

MPLS juga menjadi momen di mana siswa baru memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan berkenalan dengan teman sekelas serta guru-guru mereka. Proses kenal-mengenal ini dapat membantu membangun rasa kebersamaan dan kekompakan di antara siswa baru, sehingga mereka lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial sekolah.

Aktivitas-aktivitas kelompok yang dirancang untuk mendorong kerjasama dan komunikasi, seperti permainan tim dan proyek bersama, dapat mempererat hubungan antar siswa. Hubungan yang baik dengan teman sekelas dan guru-guru juga akan berdampak positif pada semangat belajar dan iklim akademik di kelas, menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan menyenangkan.

3 dari 4 halaman

4. Memahami Kultur dan Nilai Sekolah

Setiap sekolah memiliki kultur dan nilai-nilai yang khas yang menjadi identitas dari sekolah tersebut. Melalui MPLS, siswa baru akan diperkenalkan dengan budaya dan nilai-nilai sekolah, termasuk norma-norma perilaku yang diharapkan dari para siswa.

Penjelasan tentang visi, misi, dan nilai-nilai inti sekolah, serta contoh-contoh konkret penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut. Pemahaman tentang nilai-nilai ini membantu siswa untuk lebih mudah berintegrasi dengan lingkungan sekolah dan menerapkan perilaku yang sesuai dengan budaya sekolah, yang pada gilirannya akan mendukung terciptanya lingkungan belajar yang harmonis dan produktif.

5. Memberikan Informasi Penting kepada Siswa dan Orang Tua

Selain memberikan gambaran tentang lingkungan sekolah, MPLS juga menjadi kesempatan bagi siswa baru dan orang tua untuk mendapatkan informasi penting tentang berbagai kebijakan sekolah, program pendidikan, dan acara-acara yang akan diadakan selama tahun ajaran.

Informasi ini mencakup jadwal pelajaran, tata tertib sekolah, program ekstrakurikuler, dan layanan-layanan yang tersedia bagi siswa, seperti bimbingan konseling dan dukungan akademis. Mendapatkan informasi ini di awal tahun ajaran sangat berharga karena dapat membantu siswa dan orang tua untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menghadapi tahun ajaran yang baru. Dengan pemahaman yang baik tentang apa yang diharapkan dan bagaimana mendukung proses pembelajaran, orang tua dan siswa dapat bekerja sama lebih efektif untuk mencapai keberhasilan akademis dan perkembangan pribadi yang optimal.

4 dari 4 halaman

Aturan dan Larangan MPLS

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbud RI, menjelaskan berbagai aturan selama kegiatan MPLS di sekolah, yakni:

  1. Perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya menjadi hak guru.
  2. Dilakukan di lingkungan sekolah, kecuali sekolah tidak memiliki fasilitas yang memadai.
  3. Kegiatan dapat melibatkan tenaga kependidikan yang relevan dengan materi MPLS.
  4. Wajib melakukan kegiatan yang bersifat edukatif, kreatif, dan menyenangkan.
  5. Wajib menggunakan seragam dan atribut resmi dari sekolah.
  6. Sekolah wajib meminta izin secara tertulis dari orang tua atau wali calon peserta kegiatan pengenalan anggota baru ekstrakurikuler. Rincian kegiatan MPLS disertakan pada saat meminta izin secara tertulis.
  7. Sekolah wajib menugaskan paling sedikit dua orang guru untuk mendampingi kegiatan pengenalan anggota baru ekstrakurikuler.

Sedangkan untuk larangan dari kegiatan MPLS untuk siswa baru adalah sebagai berikut ini:

  1. Dilarang melibatkan siswa senior (kakak kelas) atau alumni sebagai penyelenggara.
  2. Dilarang memberikan tugas baru maupun penggunaan atribut yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran siswa.
  3. Dilarang bersifat perpeloncoan atau tindak kekerasan lainnya.
  4. Dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk pungutan lainnya.
  5. Apabila terdapat keterbatasan jumlah guru atau efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah, sekolah tidak boleh melibatkan peserta didik yang memiliki kecenderungan sifat-sifat buruk.
  6. Kegiatan MPLS dilarang dlakukan di luar hari sekolah dan jam pelajaran.