5 Jenis Operasi Sinusitis, Benarkah Sampai Merubah Bentuk Hidung?

Liputan6.com, Jakarta Operasi sinusitis adalah tindakan medis yang dilakukan untuk mengatasi masalah peradangan pada sinus yang sering kali menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pada kualitas hidup penderitanya. Peradangan sinus, yang dikenal sebagai sinusitis, dapat menimbulkan berbagai gejala seperti nyeri wajah, sakit kepala, hidung tersumbat, dan penurunan indera penciuman.

Ketika pengobatan konvensional, seperti obat-obatan atau terapi lain tidak mampu mengatasi masalah ini, operasi sinusitis menjadi solusi yang dianjurkan oleh dokter. Pelaksanaan operasi sinusitis sangat bergantung pada penyebab mendasar dari peradangan tersebut. Tindakan ini bertujuan untuk meringankan gejala yang dialami oleh pasien dan mencegah kekambuhan di kemudian hari.

Pada prosedurnya, operasi sinusitis biasanya melibatkan pengangkatan jaringan sinus yang terinfeksi, tulang yang mengalami kelainan, atau polip yang menyebabkan penyumbatan di area sinus. Operasi ini juga bertujuan untuk memperbaiki drainase sinus sehingga infeksi tidak mudah terjadi lagi. Dengan teknologi medis yang semakin canggih, berbagai jenis operasi sinusitis kini tersedia dan masing-masing disesuaikan dengan kondisi spesifik pasien.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah operasi sinusitis bisa mengubah bentuk hidung. Sebenarnya, tujuan utama dari operasi ini adalah untuk memperbaiki fungsi sinus dan mengurangi gejala, namun dalam beberapa kasus, terutama jika prosedur melibatkan struktur tulang hidung, bentuk hidung dapat sedikit berubah. Berikut ulasan lebih lanjut tentang jenis operasi sinusitis yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/7/2024).

Sejak enam bulan lalu, seorang anak berusia lima tahun, Khloe Russell, mengalami hal aneh dengan hidungnya. Setiap lima menit ia akan mengembuskan napas kencang karena merasa tak nyaman.

2 dari 5 halaman

1. Bedah Sinus Endoskopi Fungsional (Functional Endoscopic Sinus Surgery - FESS)

Cara Penanganan Penyakit Sinusitis — Ilustrasi Penanganan Sinusitis Credit: pexels.com/pixabay

Bedah sinus endoskopi fungsional adalah prosedur paling umum dan sering dilakukan oleh dokter. Prosedur ini menggunakan alat yang disebut endoskop, yang dilengkapi dengan kamera di ujungnya untuk menampilkan gambar pada monitor. Endoskop ini juga memiliki teleskop dan alat bedah yang digunakan untuk menghilangkan jaringan yang menyumbat sinus.

Metode ini dilakukan dengan memasukkan endoskop melalui lubang hidung, sehingga tidak memerlukan sayatan eksternal dan tidak meninggalkan jaringan parut atau bekas luka. Tujuan utama dari bedah sinus endoskopi fungsional adalah untuk mengembalikan fungsi normal sinus dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

2. Image-Guided Surgery

Image-guided surgery adalah prosedur operasi sinus yang juga menggunakan endoskopi, tetapi dengan bantuan mesin pencitraan seperti CT scan atau magnetic resonance imaging (MRI). Mesin pencitraan ini memungkinkan dokter untuk melihat bagian dalam sinus pada monitor dengan jelas dan dalam pola tiga dimensi, sehingga prosedur dapat dilakukan dengan lebih akurat.

Prosedur ini biasanya dilakukan pada pengidap sinusitis yang cukup parah dan pernah menjalani operasi sebelumnya. Dengan bantuan teknologi pencitraan, dokter dapat mengangkat jaringan yang menyumbat sinus dengan presisi tinggi, mengurangi risiko komplikasi, dan meningkatkan hasil operasi.

3. Operasi Caldwell-Luc

Operasi Caldwell-Luc adalah metode yang kurang umum dan biasanya dilakukan hanya ketika terjadi pertumbuhan abnormal di dalam rongga sinus. Prosedur ini merupakan pembedahan sesungguhnya yang melibatkan pembuatan jalur antara hidung dan rongga di bawah mata.

Tujuan dari operasi ini adalah untuk menghilangkan pertumbuhan jaringan abnormal dan memperbaiki drainase atau aliran sinus. Dengan demikian, lendir dapat dengan mudah keluar dari hidung dan tidak memicu penyumbatan. Operasi Caldwell-Luc sering kali dilakukan ketika metode lain tidak efektif atau jika ada kebutuhan khusus untuk mengatasi pertumbuhan abnormal yang tidak dapat dijangkau melalui prosedur endoskopi.

3 dari 5 halaman

4. Operasi Sinuplasti Balon

Ilustrasi operasi plastik — Ilustrasi operasi (dok.unsplash/ H Shaw)

Operasi sinuplasti balon adalah metode lain yang digunakan untuk mengatasi masalah sinusitis. Prosedur ini melibatkan memasukkan selang tipis yang dilengkapi balon kecil di bagian ujungnya ke dalam sinus. Setelah masuk, balon akan direnggangkan untuk membantu membersihkan lorong sinus sehingga sirkulasi udara bisa berjalan lebih baik.

Metode ini tidak memerlukan sayatan, sehingga lebih minim risiko dan tidak meninggalkan bekas luka. Operasi sinuplasti balon sangat efektif dalam membuka saluran sinus yang tersumbat tanpa perlu melakukan pembedahan invasif.

5. Operasi Sinus Terbuka

Untuk kasus sinusitis yang cukup parah, seperti sinusitis kronis, metode operasi sinus terbuka lebih direkomendasikan. Prosedur ini melibatkan pembuatan sayatan pada kulit yang menutupi area sinus yang bermasalah. Dokter kemudian akan membuka atau meregangkan area tersebut untuk melihat bagian mana yang bermasalah, mengangkat jaringan yang terinfeksi, dan merekonstruksinya kembali seperti semula.

Operasi sinus terbuka juga memberikan kesempatan bagi dokter untuk memperbaiki struktur hidung secara estetis jika pasien menginginkannya. Meskipun lebih invasif dibandingkan metode lainnya, operasi ini sering kali diperlukan untuk kasus yang sangat kompleks dan tidak dapat diatasi dengan prosedur minimal invasif.

4 dari 5 halaman

Tujuan Prosedur Operasi Sinusitis

Sinusitis dengan gejala nyeri wajah, sakit kepala, hidung tersumbat, dan berair, dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya sering kali membuat pengidap mengalami kesulitan bernapas, sehingga kualitas hidup mereka menurun. Operasi sinusitis hadir sebagai solusi efektif untuk mengatasi berbagai gejala ini dan memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan pasien.

Tujuan utama dari operasi sinusitis adalah untuk meningkatkan fungsi sinus dan memperbaiki kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa manfaat spesifik dari operasi sinusitis.

1. Mendukung Fungsi Kognitif

Dengan mengurangi gejala sinusitis seperti nyeri dan tekanan, operasi ini membantu meningkatkan fungsi kognitif yang bisa terganggu akibat ketidaknyamanan yang terus-menerus.

2. Menurunkan Tekanan dan Rasa Nyeri

Operasi ini efektif dalam mengurangi tekanan dan nyeri di area sinus, yang merupakan keluhan utama dari pengidap sinusitis.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Dengan memperbaiki kondisi sinus, operasi ini membantu pasien mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas, yang penting untuk kesehatan keseluruhan.

4. Mencegah Dengkuran saat Tidur

Pembukaan dan pembersihan saluran sinus melalui operasi dapat membantu mencegah dengkuran, yang sering disebabkan oleh sumbatan pada saluran pernapasan.

5. Mempermudah Laju Pernapasan

Salah satu manfaat utama dari operasi sinusitis adalah membuat pasien lebih mudah bernapas melalui hidung, yang meningkatkan kenyamanan dan fungsi pernapasan.

6. Mencegah Penurunan Suasana Hati

Nyeri dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sinusitis sering kali berpengaruh negatif pada suasana hati. Dengan menghilangkan gejala tersebut, operasi sinusitis membantu mencegah penurunan suasana hati dan meningkatkan kesejahteraan emosional pasien.

7. Mendukung Kesejahteraan Hidup Pengidap

Secara keseluruhan, operasi sinusitis berkontribusi pada kesejahteraan hidup pengidap dengan menghilangkan gejala yang mengganggu dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

8. Mengurangi Frekuensi Penggunaan Obat

Dengan meredakan gejala secara signifikan, operasi ini membantu mengurangi kebutuhan pasien akan obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengatasi gejala sinusitis.

9. Mencegah Masalah Kesehatan Mulut dan Gigi

Sinusitis kronis dapat memengaruhi kesehatan mulut dan gigi, seperti infeksi dan kerusakan gigi. Dengan mengatasi sinusitis, operasi ini membantu mencegah masalah kesehatan mulut dan gigi yang berkaitan.

5 dari 5 halaman

Kondisi yang Memerlukan Operasi Sinusitis

Sisa evolusi (3) sinus — Manusia telah berkembang dari jaman manusia gua dan ada beberapa bagian tubuh yang merupakan kelebihan untuk kebutuhan kita. (Sumber healthtap.com)

Operasi sinusitis menjadi pilihan ketika pengidap sinusitis tidak merespons pengobatan konvensional dengan baik, atau bahkan ketika gejala semakin parah dan tidak kunjung membaik. Berikut beberapa kondisi spesifik yang memerlukan intervensi operasi untuk mengatasi masalah sinus secara efektif.

1. Sinusitis Kronis

Kondisi sinusitis yang berlangsung lama dan gejalanya tidak mereda meskipun sudah dilakukan berbagai pengobatan. Operasi sinusitis membantu mengatasi peradangan kronis yang tidak bisa diatasi dengan cara lain.

2. Polip Hidung

Kehadiran polip hidung yang menyebabkan penyumbatan pada saluran sinus. Polip hidung sering kali mengganggu aliran udara dan drainase sinus, sehingga memerlukan operasi untuk menghilangkannya.

3. Infeksi Sinus Berulang

Operasi sinusitis diperlukan untuk menghilangkan sumber infeksi pada pasien yang mengalami infeksi sinus berulang. Tindakan ini membantu mencegah infeksi kembali di kemudian hari.

4. Penyumbatan Saluran Sinus

Penyumbatan pada saluran sinus yang menyebabkan masalah drainase berulang. Operasi sinusitis membantu membuka saluran sinus sehingga drainase bisa berjalan normal kembali.

5. Komplikasi Sinusitis

Ketika sinusitis menimbulkan komplikasi serius seperti abses (nanah), operasi diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut dan mencegah dampak lebih lanjut.

6. Mempengaruhi Kualitas Hidup

Jika sinusitis sudah mempengaruhi kualitas hidup pengidapnya secara signifikan, dengan gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari, operasi sinusitis menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan pasien.

7. Infeksi yang Menyebar ke Tulang

Infeksi sinus yang sudah menyebar ke tulang merupakan kondisi serius yang membutuhkan operasi untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut dan kerusakan jaringan.

8. Kelainan Struktural pada Hidung atau Rongga Sinus

Adanya kelainan struktural pada hidung atau rongga sinus yang mengganggu fungsi normal sinus. Operasi sinusitis dapat memperbaiki kelainan ini sehingga fungsi sinus kembali optimal.

9. Nyeri atau Tekanan yang Intens

Pasien yang mengalami nyeri atau tekanan yang intens dan terus-menerus dirasakan di area pipi, dahi, atau rahang, meskipun sudah menjalani pengobatan lain, bisa memerlukan operasi sinusitis untuk menghilangkan gejala tersebut.

Dengan berbagai kondisi yang memerlukan operasi sinusitis ini, tindakan medis ini bukan hanya menjadi pilihan terakhir, tetapi juga solusi efektif untuk mengatasi masalah sinus yang kompleks dan meningkatkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan. Konsultasi dengan ahli otolaringologi atau spesialis THT sangat penting untuk menentukan apakah operasi sinusitis adalah langkah yang tepat berdasarkan kondisi spesifik yang dialami pasien.