Panduan Kegiatan MPLS dan Contoh Idenya yang Efektif dan Menyenangkan

Khofifah berfoto bersama siswa peserta MPLS Jatim 2023. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) adalah langkah awal yang penting bagi siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah mereka.

Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud, kegiatan ini melibatkan pengenalan sarana dan prasarana sekolah, program sekolah, konsep pengenalan diri, pembinaan awal kultur sekolah, dan cara belajar. Panduan kegiatan MPLS ini bertujuan membantu siswa menyesuaikan diri dengan cepat dan efektif di lingkungan baru.

Memahami panduan kegiatan MPLS sangat penting karena membantu siswa baru menavigasi masa transisi mereka dengan lebih mudah. Selain itu, panduan ini memastikan bahwa kegiatan MPLS dilakukan secara terstruktur dan menyenangkan, sehingga siswa merasa nyaman dan terlibat.

Mematuhi panduan tersebut, sekolah dapat menciptakan pengalaman yang positif bagi siswa baru.

Membuat ide kegiatan MPLS yang kreatif dan menarik bisa menjadi tantangan. Namun, dengan mengikuti panduan kegiatan MPLS, guru dan panitia dapat merancang aktivitas yang sesuai dan bermanfaat. Tips ringkas untuk membuat ide kegiatan MPLS termasuk menggabungkan elemen edukatif dan hiburan, memastikan partisipasi aktif siswa, dan menekankan pentingnya kebersamaan dan inklusivitas.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang panduan kegiatan MPLS dan contoh idenya, Rabu (10/7/2024).

Simak Fokus Pagi (31/07) dengan berita-berita pilihan sebagai berikut, Ratusan Rumah Hangus Dilalap Api, Korban Minibus Tertabrak Kereta Dimakamkan, Diduga Keracunan, Puluhan Orang Dirawat, Santriwati Bawa Senjata saat MPLS.

2 dari 3 halaman

Panduan Kegiatan MPLS

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang menuai kontrofvrsi. Pasalnya, anak-anak kelas 1 ikut lomba ganti baju seragam SD di hari pertamanya sekolah dan dilakukan di lapangan terbuka (Istimewa)

MPLS adalah kegiatan pertama bagi peserta didik baru di sekolah untuk pengenalan program, tata kelola, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru, kegiatan MPLS perlu dilakukan secara edukatif dan kreatif.

Kegiatan MPLS PAUD 2024

Panduan kegiatan MPLS PAUD 2024 mencakup berbagai aktivitas yang dirancang untuk anak usia dini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.

Mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking: 10 Menit. Ice breaking membantu anak-anak merasa lebih nyaman dan mengenal teman-teman baru.
Mengajak orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua: 25 Menit. Peran orang tua sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif.
Mengajak peserta didik untuk menonton bareng film pendek pencegahan kekerasan: 20 Menit. Film pendek ini mengajarkan pentingnya menghormati dan tidak melakukan kekerasan.
Mengajak peserta didik untuk mengenali emosi diri dengan aktivitas Roda dan Perasaan: 15 Menit. Aktivitas ini membantu anak-anak mengenali dan mengelola emosi mereka.
Melakukan Deklarasi Anti Kekerasan: 20 Menit. Deklarasi ini menanamkan nilai-nilai anti kekerasan sejak dini.

Kegiatan MPLS SD 2024

Panduan kegiatan MPLS SD 2024 dirancang untuk siswa yang baru memasuki sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi transisi dari lingkungan PAUD ke SD.

Mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking: 10 Menit. Ice breaking membantu siswa baru merasa lebih nyaman dan saling mengenal.
Mengajak peserta didik untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua: 25 Menit. Penting untuk menekankan inklusivitas dan keamanan di lingkungan sekolah.
Mengajak peserta didik untuk menonton bareng film pendek pencegahan kekerasan: 20 Menit. Film ini memberikan pemahaman tentang pentingnya menghindari kekerasan.
Memainkan permainan Boleh dan Tidak Boleh: 5 Menit. Permainan ini mengajarkan aturan dasar yang harus diikuti di sekolah.
Mengajak peserta didik untuk mengenali emosi diri dengan Roda dan Catatan Perasaan: 15 Menit. Aktivitas ini membantu siswa mengenali dan mengungkapkan perasaan mereka.

3 dari 3 halaman

Kegiatan MPLS SMP 2024

Ilustrasi anak sekolah, murid, pelajar SMA, siswa, 17an, MPLS — Gambaran anak sekolah, murid, pelajar SMA ikuti MPLS. (Photo by Rafael Atantya on Unsplash)

Panduan kegiatan MPLS SMP 2024 mencakup aktivitas yang lebih kompleks, sesuai dengan perkembangan siswa yang memasuki masa remaja.

Mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking: 10 Menit. Ice breaking membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang lebih besar.
Mengajak peserta didik untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua: 25 Menit. Inklusivitas dan keamanan sangat penting di lingkungan SMP.
Mengajak siswa untuk menonton bareng film pendek pencegahan kekerasan: 20 Menit. Film ini memberikan wawasan tentang dampak negatif kekerasan.
Memainkan permainan Mitos dan Fakta: 5 Menit. Permainan ini membantu siswa membedakan antara mitos dan fakta yang berkaitan dengan kehidupan sekolah.
Mengembangkan komitmen dan harapan melalui Kotak Harapan: 15 Menit. Kotak Harapan memungkinkan siswa menyampaikan aspirasi dan harapan mereka.

Kegiatan MPLS SMA/SMK 2024

Panduan kegiatan MPLS SMA/SMK 2024 dirancang untuk siswa yang memasuki jenjang pendidikan menengah atas atau kejuruan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan akademik dan sosial di tingkat yang lebih tinggi.

Mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking: 10 Menit. Ice breaking membantu siswa baru merasa lebih nyaman dan membangun hubungan.
Mengajak peserta didik untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua: 25 Menit. Lingkungan belajar yang positif sangat penting di SMA/SMK.
Mengajak siswa untuk menonton bareng film pendek pencegahan kekerasan: 20 Menit. Film ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menghindari kekerasan.
Memainkan permainan Mitos dan Fakta: 5 Menit. Permainan ini membantu siswa membedakan antara mitos dan fakta yang berkaitan dengan kehidupan sekolah.
Mengembangkan komitmen dan harapan melalui Kotak Harapan: 15 Menit. Kotak Harapan memungkinkan siswa menyampaikan aspirasi dan harapan mereka.