Apa itu Boarding Pass? Begini Cara Check In Sebelum Naik Pesawat

Boarding pass adalah dokumen akses penting yang diberikan oleh pihak maskapai penerbangan kepada calon penumpang setelah mereka melakukan proses konfirmasi keberangkatan, atau check-in. Dokumen ini berfungsi sebagai tiket masuk yang mengizinkan penumpang untuk naik ke pesawat. Boarding pass ini dapat diperoleh melalui dua metode utama, yaitu check-in manual di counter bandara atau check-in online.

Setelah penumpang menyelesaikan proses check-in, baik secara manual di counter atau melalui platform online, mereka akan menerima cetakan boarding pass. Boarding pass ini mencakup berbagai informasi penting, seperti identitas diri penumpang, gerbang keberangkatan (gate), nomor penerbangan, waktu boarding, dan nomor kursi. Informasi ini sangat penting untuk memastikan penumpang berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk boarding.

Proses check-in dan mendapatkan boarding pass harus dilakukan tepat waktu. Untuk penerbangan domestik dan internasional, sangat disarankan untuk melakukan check-in setidaknya 90 menit sebelum jadwal keberangkatan yang tertera di tiket. Hal ini memberi cukup waktu bagi penumpang untuk menyelesaikan proses keamanan, pemeriksaan dokumen, dan menuju gerbang keberangkatan tanpa terburu-buru.

Boarding pass adalah dokumen penting yang mengandung berbagai informasi detail untuk memfasilitasi perjalanan udara. Berikut adalah informasi yang biasanya terdapat di dalam boarding pass.

1. Name (Nama): Nama lengkap penumpang sesuai dengan data yang terdaftar.

2. From/Depart (Dari/Keberangkatan): Nama kota dan bandara keberangkatan. Kadang-kadang mencantumkan informasi terminal keberangkatan.

3. To/Arrive (Tujuan/Kedatangan): Nama kota dan bandara tujuan. Bisa mencantumkan informasi terminal di bandara tujuan.

4. Carrier Flight/Flight No. (Maskapai Penerbangan/Nomor Penerbangan): Informasi mengenai maskapai penerbangan dan nomor penerbangan yang akan digunakan.

5. Booking Number (Nomor Pemesanan): Nomor atau kode booking yang digunakan saat pembelian tiket, biasanya tetap sama dari awal hingga boarding pass diterbitkan.

6. Date/Departure Date (Tanggal/Tanggal Keberangkatan): Tanggal keberangkatan penerbangan.

7. Time/Boarding Time (Waktu/Waktu Boarding): Waktu dimulainya proses boarding ke dalam pesawat. Biasanya boarding time ini dimulai sebelum waktu penerbangan sekitar satu jam atau setengah jam.

8. Seat (Tempat Duduk): Nomor tempat duduk penumpang di dalam pesawat, terdiri dari baris dan nomor kursi.

9. Gate (Gerbang Keberangkatan): Gerbang tempat penumpang akan melakukan boarding ke dalam pesawat. Informasi ini penting untuk menentukan lokasi penumpang sebelum penerbangan.

10. Bag Tags (Tag Bagasi): Kode atau nomor yang terkait dengan bagasi tercatat penumpang, jika ada. Ini membantu dalam pengambilan bagasi di bandara tujuan.

11. Zone/Group (Zona/Kelompok): Penanda zona atau kelompok boarding penumpang di dalam pesawat. Berguna untuk pengaturan proses boarding.

12. SSR (Special Service Request): Kode khusus yang berisi permintaan atau layanan tambahan yang diminta oleh penumpang, seperti pemesanan bagasi tambahan.

13. Barcode/QR Code: Kode unik yang digunakan untuk memindai informasi boarding pass di bandara, memfasilitasi proses boarding.

14. Seq No (Nomor Urutan): Nomor urutan penumpang saat melakukan check-in. Menunjukkan urutan penumpang dalam daftar boarding.

15. Aircraft Type (Jenis Pesawat): Informasi tentang jenis pesawat yang akan digunakan untuk penerbangan. Jarang dicantumkan tetapi kadang-kadang muncul di boarding pass.

16. Class (Kelas): Jika penerbangan memiliki beberapa kelas, informasi kelas penerbangan juga dicantumkan di boarding pass.

Proses check-in di bandara adalah langkah penting sebelum melakukan perjalanan udara. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melakukan check-in di bandara.

1. Cari tahu terminal keberangkatan sesuai dengan maskapai penerbangan. Di bandara internasional seperti Soekarno-Hatta, setiap maskapai biasanya memiliki terminal keberangkatan yang berbeda. Terminal ini biasanya tertera pada tiket atau dapat dilihat di informasi bandara.

2. Tunjukkan tiket dan tanda pengenal (KTP atau Paspor) kepada petugas di gerbang. Beberapa bandara juga memerlukan administrasi tambahan seperti surat vaksinasi atau dokumen lainnya sesuai kebutuhan.

3. Setelah melewati pemeriksaan keamanan, cari konter check-in yang sesuai dengan maskapai penerbangan. Pastikan untuk memeriksa jam operasional konter, yang harus sesuai dengan waktu keberangkatan penerbangan.

4. Saat tiba di konter check-in, tunjukkan tanda pengenalmu dan tiket penerbangan kepada petugas. Petugas akan mengecek dan memverifikasi dokumen-dokumen ini sebelum proses selanjutnya. Selain itu, jika penumpang membawa bagasi tercatat, petugas akan menimbangnya, memberikan label bagasi, dan memberikan boarding pass kepada penumpang.

5. Setelah proses check-in selesai, petugas akan memberikan boarding pass. Boarding pass ini berisi informasi penting seperti nomor penerbangan, gerbang keberangkatan, dan nomor tempat duduk. Gunakan boarding pass ini untuk masuk ke ruang tunggu dan menunggu panggilan boarding pesawat.

Proses check-in online untuk penerbangan dengan maskapai Indonesia dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Umumnya, maskapai penerbangan membuka layanan check-in online sekitar 24 jam sebelum waktu keberangkatan penerbangan. Pastikan untuk melakukan check-in dalam waktu yang cukup agar tidak terlambat. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Kunjungi website resmi maskapai penerbangan yang bersangkutan, seperti Garuda Indonesia atau Citilink. Atau, gunakan kata kunci 'Check In Online Garuda', 'Check In Online Citilink', atau sesuai dengan maskapai yang digunakan.

2. Masukkan nomor konfirmasi atau kode booking yang tertera pada tiket penerbangan di halaman check-in online. Juga masukkan nama sesuai dengan yang tercantum pada tiket.

3. Lanjutkan dengan mengikuti langkah-langkah yang muncul dan setujui konfirmasi yang diberikan. Pastikan untuk memeriksa dan mengonfirmasi setiap detail yang diminta.

4. Biasanya akan ada opsi untuk memilih kursi. Jika penumpang menginginkan mengganti kursi yang telah ditentukan, beberapa maskapai akan mengenakan biaya tambahan untuk ini. Pilih opsi yang sesuai dengan preferensi.

5. Setelah menyelesaikan proses check-in online, boarding pass akan tersedia untuk diunduh. Boarding pass ini bisa berupa file digital yang bisa disimpan di smartphone atau tabletmu.

Setelah Check In Online, Apa yang Dilakukan di Bandara?

Setelah berhasil check-in online, berikut langkah-langkah selanjutnya di bandara. Jika kamu memiliki bagasi yang akan disimpan di bawah pesawat, laporlah ke petugas check-in di konter yang sesuai. Mereka akan membantu proses penimbangan dan pelabelan bagasi.

Jika tidak membawa bagasi tercatat, kamu dapat langsung menuju ruang tunggu setelah memperlihatkan boarding pass digital atau cetak kepada petugas di pintu pemeriksaan keamanan.

Memahami dan mengikuti proses check-in online akan membantu mempercepat proses perjalananmu ke bandara dan menjamin kenyamanan selama perjalanan udaramu. Pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan sebelumnya untuk menghindari masalah saat proses check-in.