Hati Kenyal MPLS dan Teka-Teki Lainnya, Ajarkan Siswa Berpikir Kreatif dan Logis

Ingin Tetap Happy Selama Pandemi Corona? Konsumsi Camilan Manis Secukupnya. foto: dok.Yupi

Liputan6.com, Jakarta Saat memasuki masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS, siswa dan siswi baru seringkali diberikan tugas yang menguji sejumlah kemampuan mereka. Salah satu tugas yang tidak asing, namun cukup menantang adalah teka-teki snack atau makanan ringan. Teka-teki snack ini biasanya berisi pertanyaan, atau kalimat dengan jawaban yang berhubungan dengan makanan dan minuman.

Teka-teki snack ini tidak hanya menjadi sarana hiburan semata, namun juga dapat mengasah kreativitas dan wawasan siswa baru. Selain itu, tugas ini juga dapat memberikan informasi terkait berbagai jenis makanan dan minuman yang ada. Salah satu contoh teka-teki snack yang sering kali diberikan adalah "Hati Kenyal MPLS".

"Hati Kenyal MPLS" adalah sebuah teka-teki snack yang sangat populer di kalangan siswa baru. Hati kenyal merupakan “nama lain” dari permen yupi strawberry kiss yang berbentuk “hati”. Yupi sendiri merupakan salah satu jenis permen yang memiliki tekstur kenyal dan manis serta sedikit asam.

Selain Hati Kenyal MPLS, ada juga teka-teki snack lainnya seperti Air Lumpur, Utara Utara Barat, dan masih banyak lagi. Setiap teka-teki snack memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda, mulai dari yang paling mudah hingga yang paling sulit.

Dalam menyelesaikan teka-teki snack ini, siswa dan siswi baru dituntut untuk mencari jawaban yang tepat. Selain itu, tugas ini juga dapat melatih mereka dalam berpikir kreatif, logis dan sistematis. Berikut ini jawaban teka-teki hati kenyal MPLS yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/7/2024).

Masa perkenalan sekolah bagi siswa baru di SMAN 22 Jakarta Timur dilakukan secara virtual. Setelah upacara pembukaan siswa mulai melakukan MPLS selama 3 hari.

2 dari 4 halaman

Ruang Lingkup MPLS

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SDN Kenari 07 dan 08 Pagi — Hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di halaman SDN Kenari 07 dan 08 di kawasan Salemba, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan yang sangat penting dan mendasar, yang diadakan pada awal tahun pelajaran untuk menyambut siswa baru. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pembinaan kepada siswa baru, di mana membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru, serta membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara mereka.

Hampir seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, mengadopsi metode ini untuk memberikan informasi mendetail mengenai berbagai aspek yang ada di sekolah, termasuk program-program, sarana dan prasarana, metode belajar, penanaman konsep pengenalan diri, serta pembinaan awal kultur sekolah.

Pelaksanaan MPLS biasanya dilakukan dalam jangka waktu maksimal tiga hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran, yang berlangsung pada hari dan jam sekolah. Kegiatan ini dirancang sedemikian rupa agar siswa baru dapat dengan mudah beradaptasi dan merasa nyaman di lingkungan baru mereka.

Dalam pelaksanaannya, MPLS harus mengikuti ketentuan yang tercantum dalam Permendikbud No.18 Tahun 2016, yang menyatakan bahwa kegiatan MPLS haruslah bermanfaat, edukatif, kreatif dan menyenangkan. Hal ini bertujuan agar siswa baru tidak merasa terbebani, tetapi justru termotivasi dan bersemangat untuk memulai tahun ajaran baru. Setiap sekolah umumnya memiliki materi MPLS yang sedikit berbeda, tergantung pada kebutuhan dan karakteristik masing-masing sekolah. Namun, beberapa materi umum yang biasanya disampaikan selama MPLS antara lain:

Pemahaman mendalam mengenai lingkungan sekolah sebagai tempat belajar, berinteraksi, dan berkreasi. Siswa akan diajak untuk mengenal berbagai fasilitas yang ada di sekolah, seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan area bermain.
Informasi mengenai berbagai kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh siswa. Kegiatan intrakurikuler biasanya melibatkan organisasi siswa seperti OSIS, sementara kegiatan ekstrakurikuler meliputi UKS, Pramuka, olahraga, seni, dan berbagai klub lainnya yang bisa mengembangkan bakat dan minat siswa.
Panduan dan tips praktis untuk belajar yang efektif dan efisien. Siswa akan diajarkan teknik-teknik belajar yang baik, seperti manajemen waktu, cara membuat catatan yang efektif, strategi menghadapi ujian, dan lain sebagainya.
Penanaman nilai-nilai karakter yang baik dan positif, seperti disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan integritas. Pendidikan karakter ini sangat penting untuk membentuk pribadi siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moral dan etika yang baik.
Informasi mengenai budaya lokal yang ada di sekitar sekolah. Siswa akan diajak untuk mengenal dan menghargai budaya setempat, yang bisa menjadi bagian dari pendidikan karakter mereka.

3 dari 4 halaman

Arti dari Hati Kenyal MPLS

Selama kegiatan MPLS, murid baru akan mengikuti berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengenalkan mereka pada lingkungan sekolah. Beberapa aktivitas yang dilakukan termasuk permainan dan perlombaan yang erat kaitannya dengan pengenalan lingkungan sekolah.

Melalui permainan dan perlombaan ini, para siswa dapat mengenal lebih dekat berbagai fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan lain-lain, serta membangun hubungan baik dengan sesama siswa, guru, dan staf sekolah.

Salah satu tugas menarik yang diberikan kepada siswa baru dalam kegiatan MPLS adalah membawa makanan berdasarkan teka-teki yang harus mereka pecahkan. Tugas ini tidak hanya mengasah kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa, tetapi juga menambah keseruan dalam kegiatan MPLS. Contoh dari teka-teki tersebut adalah tugas untuk membawa "hati kenyal." Apa yang dimaksud dengan hati kenyal MPLS?

Hati kenyal MPLS merupakan "nama lain" dari permen Yupi Strawberry Kiss yang berbentuk hati. Yupi adalah salah satu jenis permen yang memiliki tekstur kenyal, manis dan sedikit asam. Permen Yupi sering menjadi pilihan dalam tugas-tugas teka-teki ini karena bentuknya yang unik dan rasanya yang disukai banyak anak.

Melalui berbagai kegiatan dan tugas tersebut, MPLS tidak hanya menjadi ajang pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga sebagai kesempatan bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan baru mereka dengan cara yang menyenangkan dan edukatif.

4 dari 4 halaman