Liputan6.com, Jakarta Sebuah video viral menampilkan orangutan 'raksasa' sedang berada di bawah pohon, beredar di media sosial. Video tersebut menghebohkan dunia maya lantaran tinggi orangutan yang hampir menyamai rumah warga.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli, Kamis (11/7/2024), kejadian tersebut berada di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Video itu menarik perhatian luas pengguna media sosial. Video berdurasi 17 detik itu memperlihatkan orangutan berdiri sambil memegangi dahan pohon.
Orangutan itu tampak tenang memakan buah-buahan di dekat sebuah rumah di pinggir jalan. Masih belum diketahui lokasi pasti kejadian karena pengunggah asli telah menghapus video tersebut, sehingga menyulitkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur.
Kepala Badan tersebut, Ari Wibawanto menyatakan bahwa orangutan jantan tua tersebut mungkin terlihat lebih besar karena sudut kamera. Karena itu, penampakannya bak berukuran hampir setinggi rumah pun menggegerkan warga.
Orangutan masuk permukiman
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur mengatakan bahwa orangutan yang tidak memiliki wilayah teritorial sering kali berkeliaran di kawasan permukiman atau jalan untuk mencari pasangan atau makanan.
Penampakan tersebut telah memicu diskusi di kalangan netizen tentang orangutan di dekat permukiman manusia, menyoroti keprihatinan lingkungan terhadap spesies yang terancam punah tersebut.
Adanya video viral tersebut, warga setempat dan publik di media sosial tetap heboh melihat penampakan orangutan setinggi rumah. Netizen menyebut orangutan 'raksasa' harusnya bergelantungan di pohon berukuran besar di dalam hutan.
Tak sedikit pula yang mengatakan bahwa orangutan itu sudah tak nyaman di habitat aslinya, karena banyak penebangan pohon liar.
Advertisement
Habitat orangutan
Melansir Siakap Keli, dalam inisiatif terkait, pada November 2023, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur melepasliarkan 12 orangutan yang telah direhabilitasi ke alam liar dari fasilitas yang dioperasikan oleh "Borneo Orangutan Survival Foundation".
Orangutan hanya ditemukan di Sumatera dan Kalimantan di Indonesia, serta Sabah dan Sarawak di Malaysia, termasuk spesies seperti Pongo pygmaeus, Pongo abelii, dan Pongo tapanuliensis.