Sukses

Nama-nama yang Dikabarkan Maju Pilkada Depok 2024, Bursa Calon Walikota

Atmosfer kompetisi politik ini semakin terasa dengan pernyataan Mazhab HM, Ketua DPC PPP Kota Depok dan juga Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, yang menggarisbawahi kehadiran calon yang akan maju Pilkada Depok dari berbagai latar belakang.

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan Pilkada Kota Depok 2024 telah memasuki tahap yang menarik dengan munculnya nama-nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang siap bersaing. Partai politik dan parpol lainnya sedang aktif menyeleksi figur-figur potensial yang akan diusung dalam kontestasi lima tahunan ini. Kemunculan nama-nama yang akan maju di Pilkada Depok 2024 sudah cukup santer terdengar sejak awal tahu.

Atmosfer kompetisi politik ini semakin terasa dengan pernyataan Mazhab HM, Ketua DPC PPP Kota Depok dan juga Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, yang menggarisbawahi kehadiran calon yang akan maju Pilkada Depok dari berbagai latar belakang. Termasuk parpol, pengusaha, dan kalangan birokrat. 

Persaingan untuk merebut kursi kepemimpinan di pilkada Depok tampaknya akan menjadi salah satu sorotan utama dalam gelaran Pilkada serentak 2024. Berikut ulasan lebih lanjut tentang Pilkada Depok yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (12/7/2024).

2 dari 4 halaman

1. Imam Budi Hartono

Imam Budi Hartono saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok dan juga Ketua PKS Depok. Sebagai tokoh yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan lokal, Imam Budi Hartono telah berkiprah dalam berbagai kapasitas di Kota Depok. Sebelumnya, ia telah terlibat dalam berbagai inisiatif pembangunan dan kebijakan bersama Wali Kota dan anggota DPRD setempat. Dukungannya dari PKS, yang berhasil mengamankan sejumlah kursi di DPRD Kota Depok dan wilayah lainnya, memberinya posisi kuat dalam persaingan Pilkada Depok.

Imam Budi Hartono dikenal dengan pendekatan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dan pengembangan infrastruktur kota. Sebagai tokoh yang telah dikenal luas di Kota Depok, ia memiliki basis dukungan yang solid dari kalangan partai dan masyarakat yang memandangnya sebagai calon yang dapat menjaga kontinuitas pembangunan kota serta meningkatkan kualitas hidup warga.

2. Farabi Arafiq

Farabi Arafiq adalah Ketua Golkar Kota Depok. Dengan latar belakang di partai yang memiliki sejarah panjang dalam politik Indonesia, Farabi Arafiq muncul sebagai salah satu kandidat yang kuat dalam Pilkada 2024. Golkar berhasil meraih suara yang signifikan dalam Pemilu sebelumnya, memperkuat posisi Farabi Arafiq sebagai calon yang berpotensi menggandeng dukungan luas dari berbagai segmen masyarakat.

Sebagai tokoh yang memiliki visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, Farabi Arafiq berfokus pada pembenahan infrastruktur kota, pemberdayaan ekonomi lokal, dan peningkatan kualitas layanan publik. Dengan kehadiran yang kuat di politik lokal, ia mendapat perhatian dari partai dan masyarakat sebagai calon yang dapat membawa perubahan positif bagi Kota Depok.

3 dari 4 halaman

3. Supian Suri

Supian Suri saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok. Ia memiliki karir panjang dalam birokrasi, dimulai dari ASN Kota Depok hingga mencapai posisi Sekda. Karirnya yang terbentang luas dalam berbagai jabatan administratif memperkuat profilnya sebagai calon yang berpengalaman dan memahami secara mendalam tantangan dan potensi Kota Depok.

Meskipun belum didukung oleh partai politik secara resmi, popularitas Supian Suri terus meningkat di kalangan masyarakat Depok. Ia dianggap sebagai "kuda hitam" dalam persaingan Pilkada, dengan potensi menarik dukungan dari beberapa partai politik lainnya berdasarkan rekam jejak dan komitmen dalam melayani masyarakat.

4 dari 4 halaman

Dinamika Persaingan Pilkada Depok 2024

Ketiga calon ini mewakili berbagai latar belakang dan strategi politik yang berbeda, mencerminkan dinamika kepentingan dan aspirasi dalam konteks lokal Kota Depok. Imam Budi Hartono sebagai incumbent dan tokoh terkemuka PKS menawarkan stabilitas dan pengalaman dalam pemerintahan lokal. Farabi Arafiq dari Golkar menonjol dengan visi pembangunan yang progresif dan jaringan politik yang kuat. Sementara Supian Suri, dengan pengalaman birokrasinya yang luas, membawa perspektif yang berbeda sebagai solusi untuk tantangan-tantangan administratif dan pengembangan kota.

Pelaksanaan Pilkada serentak pada November 2024 di Kota Depok menjadi panggung utama bagi ketiga calon ini untuk memperebutkan kepercayaan masyarakat dalam mengemban tanggung jawab sebagai Wali Kota Depok periode 2024-2029. Dengan strategi kampanye yang berfokus pada isu-isu strategis seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi, persaingan ini akan menjadi penting dalam menentukan arah Kota Depok ke depan.