Sukses

Tiga Digit Itu Berapa Rupiah? Simak Penjelasan dan Contoh Penggunaannya

Nilai dari tiga digit adalah istilah yang kerap digunakan untuk menggabarkan besaran gaji.

Liputan6.com, Jakarta Gaji merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika mendengar istilah "gaji 3 digit itu berapa?", mungkin sebagian dari kita akan bertanya-tanya, sebenarnya berapa nilai gaji tersebut? Istilah "3 digit" di sini merujuk pada jumlah gaji yang terkategori dalam ratusan juta rupiah.

Tiga digit itu berapa? Dalam konteks gaji memiliki kisaran mulai dari Rp 100.000.000 hingga Rp 999.000.000, atau lebih singkatnya sekitar Rp100 juta hingga Rp 999 juta per bulan.  Angka-angka tersebut bisa menggambarkan berbagai jenis pekerjaan dan industri, dengan rentang kelas menengah hingga kelas atas.

Tiga digit itu berapa? Gaji 3 digit sangatlah besar dan biasanya hanya diterima oleh orang-orang dengan pekerjaan dan posisi yang sangat penting. Adapun keuntungan dari mendapatkan gaji sebesar ini adalah memungkinkan seseorang untuk hidup dengan nyaman, memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan memiliki kemampuan untuk berinvestasi atau menabung untuk masa depan.

Namun, nilai gaji ini juga perlu diimbangi dengan tanggung jawab dan tekanan pekerjaan yang mungkin lebih besar, serta tingkat persaingan yang tinggi untuk mencapai, atau mempertahankan posisi yang membayar gaji tersebut.

Berikut ini nilai dari tiga digit yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (13/7/2024). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Istilah Digit yang Jadi Viral

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "digit" diartikan sebagai letak angka pada bilangan atau angka Arab dari 0-9, yakni setiap angka dalam deret angka yang tidak merujuk pada sistem desimal, seperti nomor telepon. Dengan kata lain, digit adalah simbol atau representasi dari angka. Digit digunakan pada bilangan untuk menggambarkan bilangan bulat atau riil. Secara etimologis, digit berasal dari bahasa Latin kuno "digita" yang berarti 10 jari tangan manusia, yang berhubungan dengan sistem bilangan basis 10.

Menurut Kamus AS Merriam-Webster, kata "digit" berasal dari masa Bahasa Inggris Pertengahan (Middle English) dan diambil dari bahasa Latin "digitus," yang berarti jari-jari tangan atau kaki atau sesuatu yang digunakan untuk menunjuk. Penggunaan kata "digit" pertama kali diketahui pada abad ke-14.

Istilah "digit" sudah sangat sering digunakan, terutama di kalangan anak sekolah dan mahasiswa yang mempelajari matematika. Dalam kehidupan sehari-hari, kata "digit" sering digunakan untuk menyebut jumlah barang, kode, atau objek tertentu yang berbentuk angka.

Namun, istilah "digit" menjadi viral dan banyak diperbincangkan ketika terkait dengan gaji. Sebagai suatu pencapaian yang prestisius, nominal gaji sering digunakan oleh beberapa orang untuk pamer atau "flexing" di media sosial. Dari sinilah kegaduhan di linimasa media sosial mengenai digit gaji seseorang mulai terjadi.

Meskipun begitu, banyak yang masih menjadikan digit gaji sebagai tolok ukur atau target yang harus dicapai suatu hari nanti. Terutama anak-anak muda yang sudah mendapatkan gaji di angka 2 hingga 3 digit, baik itu karena dukungan finansial orang tua atau hasil kerja keras sendiri merintis dari nol. Digit gaji menjadi salah satu motivasi bagi banyak orang, untuk mencapai kesuksesan finansial dalam karier mereka. 

3 dari 4 halaman

Tiga Digit Itu Berapa?

Nilai dari tiga digit itu berapa? Secara harfiah, "3 digit" merujuk pada angka yang terdiri dari tiga angka, seperti 123, 456, atau 789. Namun dalam konteks gaji, "3 digit" memiliki makna yang berbeda. Istilah ini mengacu pada jumlah ratusan juta rupiah.

Sebagai contoh, ketika seseorang mengatakan gajinya "3 digit", ini berarti gaji mereka berada dalam kisaran Rp100.000.000 hingga Rp999.999.999 (Rp100 juta hingga Rp999 juta). Penggunaan istilah "3 digit" untuk gaji telah menjadi umum di Indonesia, terutama dalam percakapan informal. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan besaran gaji dengan cara yang lebih ringkas dan mudah dipahami.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan istilah "3 digit" dalam konteks gaji:

- "Gaji di perusahaan X sekarang sudah 3 digit lho!"

- "Wah, kamu beruntung banget ya, gajimu sudah 3 digit!"

- "Targetku tahun depan, gajiku harus 3 digit."

Istilah 3 digit tidak hanya digunakan untuk menyebut gaji karyawan, tetapi juga untuk penghasilan dari sumber lain, seperti bisnis, investasi, dan lain sebagainya. Adapun penghasilan bulanan dalam kisaran tersebut adalah penghasilan yang sangat besar, dan jarang ditemui oleh kebanyakan orang. Penghasilan ini biasanya hanya diperoleh oleh orang-orang yang berada di posisi eksekutif tinggi, seperti direktur perusahaan besar, pengusaha yang sukses, atau profesional dengan keahlian langka dan tinggi. 

 

4 dari 4 halaman

Penggunaan Istilah Digit

Penyebutan digit dapat bermacam-macam, seperti 1 digit, 2 digit, 3 digit dan seterusnya. Setiap angka tersebut merujuk pada jumlah simbol angka yang membentuk bilangan tersebut. Sebagai contoh, angka 7 adalah 1 digit karena hanya terdiri dari satu angka, yaitu 7.

Angka ini merupakan representasi dasar dari apa yang dimaksud dengan 1 digit—satu simbol angka yang berdiri sendiri. Ketika kita melihat angka 36, ini adalah contoh dari 2 digit, karena terdiri dari dua angka, yaitu 3 dan 6. Setiap angka dalam bilangan ini menambah kompleksitas dan nilai dari bilangan tersebut.

Bilangan 579 adalah contoh dari 3 digit karena terdiri dari tiga angka: 5 (ratusan), 7 (puluhan), dan 9 (satuan). Dalam hal ini, setiap angka memiliki tempat nilai yang menentukan posisi dan kontribusi nilai terhadap keseluruhan bilangan. Namun, penting untuk dicatat bahwa jika angka 0 berada di depan, hal ini tidak mengubah jumlah digit bilangan tersebut secara efektif.

Misalnya, angka 057, meskipun secara teknis terdiri dari tiga simbol angka, tetap dianggap sebagai bilangan 2 digit. Ini karena angka 0 di depan tidak menambah nilai numerik dari bilangan tersebut. Oleh karena itu, 057 secara matematis setara dengan 57, yang hanya memiliki dua angka signifikan: 5 dan 7.

Sebaliknya, angka 0 yang berada di tengah atau akhir bilangan tidak mengubah jumlah digitnya. Contoh yang baik adalah angka 708. Ini tetap merupakan bilangan dengan 3 digit angka karena 0 di tengah memiliki peran penting dalam menentukan nilai puluhan dari bilangan tersebut. Demikian pula, angka 980 juga merupakan bilangan 3 digit. Dalam hal ini, 0 berada di posisi satuan, dan bilangan tersebut secara keseluruhan terdiri dari tiga angka signifikan.

Menguasai konsep ini juga membantu dalam komunikasi, terutama ketika berhubungan dengan topik yang memerlukan ketelitian dalam penyebutan jumlah atau nilai. Misalnya, dalam konteks ekonomi atau gaji, istilah "digit" sering digunakan untuk menggambarkan besaran tertentu. Memahami bahwa gaji "3 digit" berarti berkisar antara 100 juta hingga 999 juta rupiah, memberikan kita gambaran yang jelas tentang rentang nilai tersebut.

Berikut contoh lengkap penggunaan digit:

  1. Satuan: 1 digit angka, 1
  2. Puluhan: 2 digit angka, 10
  3. Ratusan: 3 digit angka, 100
  4. Ribuan: 4 digit angka, 1.000
  5. Puluh ribuan: 5 digit angka, 10.000
  6. Ratus ribuan: 6 digit angka, 100.000
  7. Jutaan: 7 digit angka, 1.000.000
  8. Puluh jutaan: 8 digit angka, 10.000.000
  9. Ratus jutaan: 9 digit angka, 100.000.000
  10. Miliaran: 10 digit angka, 1.000.000.000
  11. Puluh miliaran: 11 digit angka, 10.000.000.000
  12. Ratus miliaran: 12 digit angka, 100.000.000.000
  13. Triliunan: 13 digit angka, 1.000.000.000.000
  14. Puluh triliunan: 14 digit angka, 10.000.000.000.000
  15. Ratus triliunan: 15 digit angka, 100.000.000.000.000

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.