Sukses

Apa Mata Uang Cina dan Benarkan Ada Dua? Simak Penjelasan

Mata uang Cina sering disebut dengan dua nama, yaitu Yuan dan Renminbi.

Liputan6.com, Jakarta - Mengetahui apa mata uang Cina penting untuk memahami dinamika ekonomi dan perdagangan internasional. Mata uang Cina sering disebut dengan dua nama, yaitu Yuan dan Renminbi, yang sering menimbulkan kebingungan.

Kali ini akan dibahas apakah benar ada dua mata uang Cina yang berlaku secara internasional.

Topik terkait nama mata uang Cina sering membingungkan banyak orang. Yuan dan Renminbi sebenarnya merujuk pada hal yang sama tetapi dalam konteks yang berbeda. Memahami perbedaan ini akan membantu dalam memahami sistem keuangan dan ekonomi Cina dengan lebih baik.

Cina memiliki mata uang resmi yang dikenal sebagai Renminbi, disingkat RMB. Yuan, yang disingkat CNY, adalah unit dari Renminbi. Untuk mengurangi kebingungan, kali ini akan menjelaskan detail mengenai kedua istilah tersebut dan pentingnya mengetahui apa mata uang Cina yang sesungguhnya.

Berikut Liputan6.com ulas penjelasan tentang apa mata uang Cina yang sebenarnya, Senin (15/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apa Mata Uang Cina?

Mata uang Cina, yang sering disebut yuan dan renminbi, sering kali membingungkan banyak orang. Renminbi adalah nama resmi mata uang Cina, sedangkan yuan adalah unit dari mata uang tersebut. Yuan adalah unit mata uang yang digunakan dalam transaksi sehari-hari, sementara renminbi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada mata uang secara keseluruhan.

Melansir dari Investopedia, penting untuk mengetahui apa mata uang Cina agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam konteks perdagangan dan keuangan internasional.

Benarkah ada dua mata uang Cina? Jawabannya tidak. Hanya ada satu mata uang resmi, yaitu renminbi. Yuan adalah unit akun utama dari mata uang tersebut. Seringkali, istilah yuan digunakan lebih umum dalam percakapan sehari-hari dan transaksi, namun keduanya merujuk pada mata uang yang sama. Memahami apa mata uang Cina sebenarnya penting untuk menghindari kebingungan.

Mengapa ada anggapan bahwa mata uang Cina ada dua? Hal ini disebabkan oleh penggunaan dua istilah yang berbeda dalam konteks yang berbeda. Renminbi adalah nama resmi dan formal yang digunakan dalam dokumen dan kebijakan keuangan, sedangkan yuan adalah istilah yang lebih umum digunakan dalam transaksi sehari-hari. Melansir dari Investopedia, perbedaan penggunaan istilah ini sering kali menjadi sumber kebingungan.

Mata uang Cina yang sebenarnya adalah renminbi, dengan yuan sebagai unitnya. Jadi, meskipun sering kali terlihat seperti ada dua mata uang, sebenarnya hanya ada satu mata uang dengan dua istilah yang digunakan dalam konteks yang berbeda. Pentingnya mengetahui apa mata uang Cina adalah untuk memastikan pemahaman yang tepat dalam konteks ekonomi dan perdagangan internasional.

Mengetahui apa mata uang Cina penting karena berpengaruh pada berbagai aspek keuangan global. Memahami perbedaan antara renminbi dan yuan, seseorang dapat lebih baik dalam bertransaksi dan memahami kebijakan ekonomi Cina. Melansir dari Investopedia, pengetahuan ini membantu mengurangi kebingungan dan memastikan kesuksesan dalam perdagangan dan investasi internasional.

3 dari 3 halaman

Perbedaan Mata Uang Cina Yuan dan Renminbi

1. Penggunaan dalam Transaksi

Yuan sering digunakan dalam transaksi sehari-hari dan di pasar internasional, sedangkan renminbi lebih sering muncul dalam konteks formal seperti kebijakan ekonomi dan perbankan.

Misalnya, harga barang di toko biasanya disebut dalam yuan, namun kebijakan moneter dari Bank Rakyat Cina akan menyebutkan renminbi. Mengetahui perbedaan mata uang Cina yuan dan renminbi penting agar tidak terjadi kesalahan dalam konteks transaksi dan kebijakan.

2. Singkatan Mata Uang

Yuan disingkat CNY (Chinese Yuan) dalam pasar internasional, sedangkan renminbi disingkat RMB (Renminbi). Singkatan ini sering muncul dalam transaksi valuta asing dan dokumen keuangan. Memahami singkatan ini membantu dalam identifikasi mata uang dalam berbagai konteks ekonomi. Penggunaan singkatan yang tepat adalah bagian dari perbedaan mata uang Cina yuan dan renminbi.

3. Konsep dan Terminologi

Renminbi adalah nama resmi dan formal dari mata uang Cina, sementara yuan adalah unit dari renminbi. Sama seperti pound sterling adalah nama mata uang Inggris dan pound adalah unitnya, renminbi adalah mata uang resmi dan yuan adalah unit akun dari mata uang tersebut. Melansir dari Investopedia, memahami perbedaan konsep ini membantu dalam memahami struktur keuangan Cina dan menghindari kebingungan terminologi.

4. Penggunaan dalam Pasar Internasional

Yuan lebih dikenal dan digunakan dalam pasar internasional, terutama dalam perdagangan dan valuta asing. Renminbi sering muncul dalam konteks kebijakan moneter dan dokumen resmi. Perbedaan ini penting untuk dipahami agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam konteks perdagangan internasional dan kebijakan ekonomi. Penggunaan yang tepat dari istilah ini adalah salah satu perbedaan mata uang Cina yuan dan renminbi yang signifikan.

5. Nilai Tukar dan Kontrol

Renminbi diatur oleh Bank Rakyat Cina dan digunakan sebagai acuan dalam kebijakan moneter. Yuan, sebagai unit dari renminbi, dapat diperdagangkan dan harganya dapat berfluktuasi di pasar valuta asing. Perbedaan ini penting untuk dipahami dalam konteks investasi dan perdagangan internasional.

Melansir dari Investopedia, memahami bagaimana nilai tukar dan kontrol ini bekerja membantu dalam membuat keputusan ekonomi yang tepat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.