Sukses

Hindari 5 Kue Ini Jika Anda Penderita Kolesterol Tinggi, Bisa Picu Penyakit Jantung!

Kue memang memiliki cita rasa yang lezat dan sering kali menjadi pilihan favorit saat bersantai atau merayakan momen spesial. Namun, tidak semua kue aman bagi penderita kolesterol tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang serius dan dapat berujung pada berbagai penyakit jantung. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kebiasaan makan sehari-hari, termasuk konsumsi kue, dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah.

Kue memang memiliki cita rasa yang lezat dan sering kali menjadi pilihan favorit saat bersantai atau merayakan momen spesial. Namun, tidak semua kue aman bagi penderita kolesterol tinggi.

Beberapa bahan dalam kue, seperti mentega, krim, dan gula, dapat meningkatkan kadar kolesterol. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis kue yang sebaiknya dihindari agar tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit jantung.

Dalam artikel ini, Liputan6.com akan membahas beberapa jenis kue yang sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol tinggi. Selain itu, juga akan dibahas alternatif yang lebih sehat untuk tetap bisa menikmati kue tanpa harus khawatir tentang kolesterol. Yuk, simak informasi lebih lanjut untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini, dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (21/08/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kue yang harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi

1. Kue tart krim

Kue tart krim dikenal dengan kandungan mentega dan krimnya yang melimpah, yang kaya akan lemak jenuh. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Selain itu, kue tart krim sering kali juga sarat dengan gula, yang bisa memicu peningkatan kadar trigliserida.

2. Kue keju (cheesecake)

Cheesecake adalah salah satu kue dengan kandungan lemak tertinggi karena terbuat dari keju krim. Keju krim ini mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, cheesecake juga sering kali mengandung gula yang cukup tinggi, menambah risiko bagi penderita kolesterol tinggi.

3. Kue lapis legit

Kue lapis legit terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Sayangnya, kue ini dibuat dengan banyak kuning telur dan mentega, yang keduanya tinggi kolesterol dan lemak jenuh. Konsumsi kue lapis legit secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

4. Brownies

Brownies biasanya dibuat dengan banyak mentega atau margarin dan cokelat yang mengandung lemak jenuh. Kandungan gula dalam brownies juga sangat tinggi, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida. Penderita kolesterol tinggi sebaiknya menghindari konsumsi brownies secara berlebihan.

5. Kue kering (cookies)

Banyak kue kering yang mengandung mentega atau margarin sebagai bahan utama, yang tinggi lemak jenuh. Selain itu, kue kering juga sering kali mengandung gula yang cukup banyak. Konsumsi kue kering secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

3 dari 3 halaman

Alternatif kue yang lebih sehat

1. Kue oatmeal

Kue oatmeal bisa menjadi pilihan yang lebih sehat karena oatmeal kaya akan serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Gantilah mentega dengan minyak zaitun atau minyak kelapa untuk mengurangi lemak jenuh. Tambahkan buah-buahan kering atau kacang-kacangan untuk memberikan rasa manis alami.

2. Kue wortel

Kue wortel kaya akan serat dan vitamin yang baik untuk kesehatan. Gunakan tepung gandum utuh dan kurangi penggunaan gula untuk membuatnya lebih sehat. Sebagai pengganti krim, gunakan yogurt rendah lemak untuk mengurangi kandungan lemak jenuh.

3. Muffin pisang

Muffin pisang bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dengan memanfaatkan pisang matang sebagai pemanis alami. Gunakan tepung gandum utuh dan tambahkan kacang-kacangan untuk meningkatkan kandungan serat. Hindari penggunaan mentega dan pilih minyak nabati yang lebih sehat.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.