Sukses

12 Nama Bakal Calon yang Diperkirakan Maju pada Pilkada Solo 2024

Sejumlah nama potensial telah muncul dalam persaingan untuk memperebutkan kursi kepemimpinan pada Pilkada Solo 2024.

Liputan6.com, Jakarta Kota Surakarta yang lebih dikenal sebagai Solo, tengah mempersiapkan diri untuk Pilkada Serentak yang akan dilangsungkan pada 27 November 2024. Pada kesempatan ini, warga Solo akan memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan memimpin kota ini dalam periode 2024-2029, menggantikan kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

Sejumlah nama potensial telah muncul dalam persaingan untuk memperebutkan kursi kepemimpinan pada Pilkada Solo 2024. Antusiasme dan spekulasi seputar siapa yang akan memimpin Solo ke depan semakin memanas menjelang tanggal pemungutan suara. Pilkada Solo 2024 tidak hanya menandai transisi kekuasaan di tingkat lokal, tetapi juga mencerminkan dinamika politik yang terus berkembang di Indonesia.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih lanjut tentang prediksi dan dinamika politik seputar Pilkada Solo 2024. Termasuk pemetaan potensial dari para kandidat yang berpotensi memimpin Solo ke arah yang baru dalam lima tahun mendatang. Berikut nama-nama yang diperkirakan maju pada Pilkada Solo 2024 yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/7/2024).

2 dari 5 halaman

1. Sekar Krisnauli Tandjung

Sekar Krisnauli Tandjung, putri dari politikus senior Akbar Tanjung. Ia dikabarkan telah dipersiapkan oleh Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Solo. Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar memiliki dukungan kuat dari partainya dan menunjukkan komitmen dalam membangun kerja sama koalisi dengan partai lain, termasuk PAN. Dukungan ini diyakini akan memberinya posisi strategis dalam pertarungan politik mendatang di Solo.

2. Diah Warih Anjari 

Diah Warih Anjari juga telah mengemuka sebagai bakal calon wali kota Solo. Ia aktif menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik baik di tingkat lokal maupun nasional, termasuk Gerindra, PAN, Golkar, PSI, PKB, dan Gelora. Langkah-langkahnya ini menunjukkan upayanya untuk membangun basis dukungan yang solid dan mendapatkan rekomendasi sebagai calon wali kota dari partai-partai tersebut.

3. Astrid Widayan

Astrid Widayani, Rektor Universitas Surakarta (Unsa), mendapat dukungan kuat dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju sebagai calon dalam Pilkada Solo 2024. Dukungan ini menandakan pengakuan terhadap kapabilitas dan visi Astrid dalam mengemban tanggung jawab kepemimpinan di tingkat kota. 

Dalam pendalaman profilnya bersama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, Astrid menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif dan meraih kemenangan bagi PSI di Solo.

3 dari 5 halaman

4. Teguh Prakosa

Sebagai Wakil Wali Kota Solo saat ini, Teguh Prakosa telah mengambil langkah awal dengan menyerahkan formulir pendaftaran untuk penjaringan bakal calon wali kota Solo. Ia menerima dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang menandakan kelanjutan dari komitmen dalam program pembangunan yang telah ditempuh bersama Wali Kota Gibran Rakabuming Raka. 

Teguh menyoroti pentingnya menuntaskan program-program yang belum mencapai tingkat kesejahteraan yang diharapkan di Kota Solo, sambil mengubah tatanan fisik kota dengan proyek-proyek seperti 17 titik yang telah dilakukan.

6. Rudy Indijarto Sugiharto 

Seorang pengusaha yang juga mencatatkan namanya sebagai peserta potensial dalam Pilkada Solo 2024. Posisinya dalam polling menempatkannya di urutan kedua, menunjukkan popularitas dan dukungan yang dimilikinya di kalangan pemilih.

7. Mashuri

Sebagai Ketua PCNU Solo, Mashuri memiliki pengaruh yang kuat dalam lingkup keagamaan dan sosial di Solo. Keberadaannya sebagai salah satu kandidat menambah warna dalam pertarungan politik, dengan fokus pada nilai-nilai keagamaan dan sosial yang dijunjung tinggi.

8. Kevin Fabiano

Politisi dari PDIP, Kevin Fabiano turut meramaikan persaingan dalam Pilkada Solo 2024. Dukungan dari partainya menambah bobot dalam prospek kepemimpinannya di kota ini.

4 dari 5 halaman

9. KGPAA Mangkunegoro X

Sebagai tokoh dari Keraton Surakarta, kehadiran Mangkunegoro X mencerminkan pengaruh budaya dan tradisi dalam politik lokal. Peranannya sebagai Raja Mangkunegaran memberikan dimensi kultural yang penting dalam dinamika politik Solo.

10. Sonny 

Sebagai politisi dari PSI, Sonny juga mencatatkan dirinya sebagai calon potensial. Kehadirannya menambah variasi ideologi dan visi politik dalam bursa calon Solo.

11. Kevin Nugroho 

ebagai pengusaha dan tokoh di Persis Solo, Kevin Nugroho juga mencatatkan namanya sebagai calon potensial dalam Pilkada Solo 2024, dengan fokus pada pengembangan olahraga dan kultural.

12. Sugeng Riyanto

Politisi dari PKS, Sugeng Riyanto juga turut berpartisipasi dalam bursa calon, memberikan representasi dari berbagai ideologi politik.

5 dari 5 halaman

Situasi Politik Solo Menjelang Pilkada 2024

Pilkada Solo 2024 menjadi sorotan utama dalam dinamika politik kota ini, dengan sejumlah tokoh dan figur publik yang bersiap memasuki arena pertarungan untuk memperebutkan kursi kepemimpinan. Solo menghadapi keberagaman calon yang mencakup berbagai latar belakang dan pengalaman. Mulai dari pengusaha seperti Diah Warih Anjari, politisi seperti Kevin Fabiano, hingga tokoh keagamaan dan budayawan seperti Mashuri dan KGPAA Mangkunagoro X, setiap calon membawa visi dan misi yang unik untuk memajukan kota.

Partai politik memainkan peran krusial dalam mendukung masing-masing calon. Dari PDIP dengan Kevin Fabiano dan Teguh Prakosa, hingga PSI dengan Astrid Widayani dan Sonny, serta dukungan dari berbagai partai lainnya seperti PAN, Golkar, dan PKS, setiap calon mendapatkan dukungan yang signifikan untuk memperkuat posisinya dalam persaingan.

Keberadaan tokoh-tokoh dari latar belakang budaya dan keagamaan seperti KGPAA Mangkunagoro X dan Mashuri tidak hanya menambah warna dalam persaingan politik, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai tradisional dan sosial dalam kehidupan politik lokal Solo.

Polling dan survei opini publik menjadi alat penting dalam menilai popularitas dan elektabilitas masing-masing calon. Diah Warih Anjari, Rudy Indijarto Sugiharto, dan Mashuri telah mendapat perhatian yang signifikan dalam polling, menunjukkan dampak positif dari kampanye mereka dan dukungan yang mereka terima dari masyarakat.

Masyarakat Solo mengharapkan pemimpin yang mampu membawa kota ke arah yang lebih modern, ramah lingkungan, dan kondusif untuk bisnis dan pendidikan. Visi seperti ini menjadi faktor penentu dalam memilih calon yang dianggap mampu mewujudkan visi ideal tersebut.

Dengan demikian, Pilkada Solo 2024 tidak hanya menjadi ajang perebutan kekuasaan politik, tetapi juga cerminan dari aspirasi dan harapan masyarakat akan masa depan kota mereka. Keputusan akhir masyarakat Solo dalam memilih calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota diharapkan dapat menghasilkan kepemimpinan yang dapat memenuhi ekspektasi dan membawa perubahan positif bagi kemajuan Kota Solo ke depan.

Â