Anda Dehidrasi? Yuk Pelajari Cara Membuat Oralit dan Manfaatnya!

Bahan-bahan:

• 1 liter air matang
• 6 sendok teh gula pasir
• 1/2 sendok teh garam

Cara membuat:

1. Rebus air hingga mendidih, kemudian biarkan hingga mencapai suhu kamar. Penggunaan air matang penting untuk memastikan kebersihan dan menghindari kontaminasi bakteri.
2. Ambil 1 liter air matang tersebut, lalu tambahkan 6 sendok teh gula pasir dan 1/2 sendok teh garam. Ukur dengan tepat untuk mendapatkan konsentrasi yang sesuai.
3. Aduk campuran gula dan garam dalam air hingga benar-benar larut. Pastikan tidak ada butiran yang tersisa di dasar wadah.
4. Simpan oralit yang sudah jadi dalam wadah bersih dan tertutup rapat. Oralit ini siap digunakan dan sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 24 jam untuk menjaga efektivitasnya.

1. Mengatasi dehidrasi

Manfaat utama dari oralit adalah kemampuannya untuk mengatasi dehidrasi dengan cepat. Ketika diare dan muntah-muntah terjadi, tubuh kehilangan banyak cairan. Oralit berperan penting dalam menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang, sehingga mencegah dehidrasi yang lebih parah.

2. Mudah dibuat dan ekonomis

Oralit sangat mudah dibuat dengan bahan-bahan yang murah dan mudah ditemukan. Hal ini menjadikannya solusi yang sangat praktis, terutama di daerah dengan akses terbatas ke fasilitas medis atau obat-obatan.

3. Aman untuk semua usia

Oralit aman dikonsumsi oleh semua kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk keluarga dalam mengatasi dehidrasi akibat diare, terutama pada anak-anak yang lebih rentan terhadap dehidrasi.

4. Meningkatkan pemulihan

Dengan menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang, oralit membantu mempercepat proses pemulihan tubuh. Ini memungkinkan tubuh untuk kembali berfungsi normal lebih cepat dan mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.

5. Mencegah komplikasi

Dehidrasi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan organ, syok, dan bahkan kematian. Dengan menggunakan oralit, risiko komplikasi ini dapat diminimalkan.