Liputan6.com, Jakarta Pada 27 November 2024, Pemilihan Gubernur Jambi (Pilgub Jambi) akan digelar. Pilkada Jambi 2024 menjadi sangat penting bagi masyarakat Jambi untuk menentukan arah kepemimpinan dan pembangunan daerah selama lima tahun mendatang. Saat ini, dua nama yang mulai mencuat di permukaan publik sebagai kandidat kuat adalah Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto, dan Gubernur Jambi saat ini, Al Haris.Â
Namun, peta politik di Pilkada Jambi 2024 tidak hanya terbatas pada dua nama tersebut. Banyak bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jambi yang memiliki peluang untuk maju dalam Pilgub Jambi nanti. Dari kalangan petahana hingga ketua partai politik, bupati, walikota, dan anggota DPR RI, semuanya memiliki potensi untuk bersaing dalam bursa kandidat.
Beberapa tokoh yang diprediksi masuk bursa kandidat di Pilkada Jambi 2024 memiliki pengalaman dan rekam jejak yang layak untuk maju. Mereka telah menduduki berbagai jabatan penting dan memiliki basis dukungan yang kuat. Keberagaman latar belakang dan pengalaman para calon ini memberikan pilihan yang luas bagi masyarakat Jambi untuk memilih pemimpin yang dianggap paling mampu membawa perubahan positif bagi provinsi ini.Â
Advertisement
Berikut ulasan lebih lanjut tentang bursa Pilkada Jambi 2024 yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/7/2024).
1. Syarif Fasha
Syarif Fasha, mantan Wali Kota Jambi dua periode, saat ini menjadi calon gubernur terkuat untuk Pilgub Jambi 2024. Berdasarkan survei Charta Politika, Syarif Fasha memimpin dengan elektabilitas 35,8%. Kesuksesan Fasha dalam membangun Kota Jambi selama menjabat sebagai wali kota memberikan kontribusi besar terhadap popularitasnya.Â
Perjalanan kariernya yang dimulai dari kehidupan yang penuh tantangan hingga mencapai posisi penting dalam politik menunjukkan ketangguhan dan dedikasinya. Fasha, yang juga Ketua NasDem Jambi, telah menunjukkan kemampuan manajerial yang kuat dan visi pembangunan yang jelas, menjadikannya kandidat yang sangat diunggulkan untuk menjadi Gubernur Jambi berikutnya.
Â
Advertisement
2. Al Haris
Al Haris, petahana Gubernur Jambi, adalah kandidat yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi meskipun berada di posisi kedua dalam survei dengan 17,5%. Sebagai petahana, Al Haris dikenal luas oleh masyarakat Jambi dan memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat.Â
Dukungan dari partainya, PAN, yang menjadi pemenang Pileg 2024 di Jambi, memberikan dorongan besar bagi pencalonannya. Pengamat politik Jambi, Jafar Ahmad, menilai Al Haris sebagai nama yang paling unggul dari segi popularitas dan elektabilitas, dengan potensi besar untuk melanjutkan tugasnya sebagai gubernur. Dukungan dari PPP juga memperkuat posisinya dalam bursa Pilgub Jambi 2024.
3. Romi Hariyanto
Romi Hariyanto, Bupati Tanjung Jabung Timur, adalah kandidat ketiga terkuat dengan elektabilitas 1,5% menurut survei Charta Politika. Meskipun persentasenya terlihat rendah, Romi memiliki potensi besar terutama dengan dukungan dari Sutan Adil Hendra (SAH).Â
Duet Romi-SAH dianggap sangat mungkin dan strategis, mengingat SAH merupakan tokoh politik berpengalaman dan pimpinan partai yang memiliki kalkulasi politik yang baik. Romi Hariyanto, yang juga pendukung Prabowo Subianto, memiliki jaringan politik yang kuat dan pengalaman dalam pemerintahan daerah, yang dapat menjadi modal penting dalam menghadapi Pilgub Jambi 2024.
Advertisement
Situasi Politik Jambi Menjelang Pilkada 2024
Menjelang Pilkada 2024, kondisi politik di Jambi menunjukkan dinamika yang menarik dengan potensi kehadiran tiga pasangan calon gubernur. Saat ini sudah terlihat dua kandidat yang menunjukkan keseriusannya untuk maju dalam Pilgub Jambi 2024, sementara potensi untuk munculnya calon ketiga juga sangat besar.
Keberagaman pilihan bagi masyarakat Jambi memegang peranan penting pada kondisi politik Pilkada Jambi 2024. Keberadaan lebih dari dua pilihan ini juga tampaknya sangat diharapkan oleh masyarakat untuk memastikan bahwa berbagai kepentingan dan aspirasi dapat terpenuhi.
Selain itu, keberagaman pilihan dapat meminimalisir angka golput atau ketidakhadiran dalam pemilihan dengan adanya tiga pasangan calon. Jika hanya ada dua pilihan, masyarakat yang merasa tidak terakomodasi oleh kedua kandidat tersebut mungkin akan memilih untuk tidak memilih. Oleh karena itu, dengan lebih banyak pilihan, diharapkan partisipasi masyarakat dalam Pilgub Jambi 2024 akan lebih tinggi.
Kondisi politik Jambi menjelang Pilgub 2024 terlihat optimis dengan potensi kehadiran tiga pasangan calon. Harapan masyarakat untuk memiliki lebih banyak pilihan mencerminkan keinginan untuk partisipasi politik yang lebih inklusif dan representatif.Â
Potensi pengurangan angka golput juga menjadi salah satu faktor positif yang dapat mendorong tingkat partisipasi yang lebih tinggi dalam pemilihan mendatang. Pilgub Jambi 2024 berpeluang menjadi momen penting dalam memperkuat demokrasi lokal melalui keberagaman pilihan dan partisipasi aktif masyarakat.