Resep Kue Cincin Khas Betawi yang Legit dan Empuk, Cocok untuk Ngopi Sore

Liputan6.com, Jakarta Kue cincin adalah salah satu jajanan khas Betawi yang memiliki bentuk cincin dan disukai banyak orang. Resep kue cincin ini merupakan bagian penting dari kuliner tradisional masyarakat Betawi yang sering muncul pada berbagai acara, mulai dari hajatan hingga perayaan sehari-hari.

Meskipun sederhana, resep kue cincin mampu menghasilkan camilan dengan cita rasa yang sangat khas. Terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan, seperti tepung beras, gula merah, dan kelapa sangrai, kue ini menawarkan rasa legit yang menggugah selera. Gula merah memberikan aroma manis dan kelezatan yang khas.

Resep kue cincin juga sering dibandingkan dengan camilan khas Sunda yang dikenal sebagai ali agrem, yang memiliki bentuk dan cita rasa yang mirip. Kedua camilan ini memang cocok disajikan saat ngopi di sore hari. Berikut resep kue cincin yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/7/2024).

Kue Pancong adalah kue tradisional yang berasal dari Betawi. Hingga saat ini, kue pancong masih banyak digemari karena rasanya yang enak dan gurih dengan taburan gula pasir. Tidak hanya gula pasir, kini sudah banyak yang mulai bereksperimen demi mena...

2 dari 4 halaman

Bahan Resep Kue Cincin Khas Betawi

gula merah aren gula jawa — ilustrasi gula merah/NilaSito/Shutterstock

150 g gula merah, sisir halus
3 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
150 ml air
250 g tepung beras
100 g kelapa parut, sangrai kering
Minyak goreng secukupnya

3 dari 4 halaman

Cara Memasak Kue Cincin

Dilihat dari Tekstur dan Warnanya — Ilustrasi tepung beras/credit: Freepik.com

Masak gula merah bersama gula pasir dan air dalam panci hingga mendidih dan gula larut.
Angkat dari kompor, lalu saring larutan gula untuk menghilangkan kotoran. Diamkan hingga hangat.
Dalam mangkuk besar, campurkan tepung beras, kelapa parut sangrai, dan garam. Aduk rata.
Tuangkan larutan gula yang sudah hangat ke dalam campuran tepung sambil diaduk hingga menjadi adonan yang kalis dan bisa dibentuk.
Diamkan adonan selama minimal 1 jam agar teksturnya lebih mudah dibentuk.
Olesi tangan dengan sedikit minyak sayur agar adonan tidak lengket.
Ambil sejumput adonan dan bentuk menjadi cincin kecil.
Letakkan cincin adonan di atas plastik atau loyang yang dioles sedikit minyak agar tidak menempel.
Panaskan minyak yang banyak di atas api sedang.
Goreng kue cincin secara bertahap hingga kering dan matang. Jangan menggoreng terlalu banyak dalam satu waktu untuk memastikan kue matang merata.
Angkat kue cincin yang sudah matang, tiriskan dari minyak, dan biarkan dingin sebelum disajikan.
Kue cincin siap dinikmati sebagai camilan atau sajian dalam berbagai acara. Selamat mencoba!

4 dari 4 halaman

Tips Membuat Kue Cincin Betawi

Ilustrasi gula merah dan coklat (Photo by azerbaijan stockers on Freepik)

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam membuat kue cincin Betawi agar hasilnya maksimal dan lezat.

Warna cokelat pada kue cincin sangat dipengaruhi oleh jenis dan warna gula merah yang digunakan. Pilih gula merah berkualitas baik untuk mendapatkan warna dan rasa yang optimal.
Saat menggoreng kue cincin, pastikan untuk menggunakan api sedang. Jika minyak sudah panas, kecilkan api untuk menghindari kue mudah gosong. Ini akan memastikan kue cincin matang merata dan memiliki tekstur yang renyah tanpa terlalu cepat gosong.