Sukses

Review Spider-Man: No Way Home, Petualangan Multiverse yang Menggemparkan

Sebagai bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU), Spider-Man: No Way Home adalah film ketiga dalam trilogi Spider-Man yang dibintangi Tom Holland.

Liputan6.com, Jakarta Spider-Man: No Way Home telah menjadi salah satu film paling dinantikan tahun 2021. Dirilis pada 17 Desember 2021, film ini merupakan karya sutradara Jon Watts yang kembali mengarahkan Tom Holland sebagai Peter Parker/Spider-Man. Didukung oleh pemeran berbakat seperti Zendaya sebagai MJ dan Benedict Cumberbatch sebagai Doctor Strange, film ini menjanjikan petualangan yang tak terlupakan.

Sebagai bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU), Spider-Man: No Way Home adalah film ketiga dalam trilogi Spider-Man yang dibintangi Tom Holland. Film ini mengikuti kejadian-kejadian dari Spider-Man: Homecoming (2017) dan Spider-Man: Far From Home (2019), membawa karakter ikonik ini ke dalam petualangan yang lebih besar dan lebih berisiko dari sebelumnya.

Dalam ulasan film Spider-Man terbaru ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek yang membuat film ini begitu istimewa, dari plot yang mendebarkan hingga penampilan para aktor yang memukau. Mari kita mulai dengan sinopsis singkat untuk memberikan gambaran tentang apa yang bisa diharapkan dari film blockbuster ini.

Bagaimana keseruan film ini? Simak ulasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (20/7/2024).

2 dari 4 halaman

Sinopsis Singkat

Spider-Man: No Way Home mengambil alur cerita langsung setelah peristiwa di Far From Home, di mana identitas Peter Parker sebagai Spider-Man telah terungkap ke publik. Kehidupan Peter berubah drastis ketika dia menjadi pusat kontroversi dan tuduhan atas tindakan Mysterio.

Dalam upaya untuk mengembalikan kehidupannya yang normal, Peter meminta bantuan Doctor Strange untuk menggunakan sihir yang dapat membuat semua orang melupakan bahwa dia adalah Spider-Man. Namun, mantra tersebut tidak berjalan sesuai rencana dan malah membuka pintu ke multiverse.

Akibatnya, Peter harus menghadapi ancaman dari berbagai musuh dari universe lain yang mengenal Spider-Man, tetapi bukan versi dirinya. Hal ini membawa tantangan baru yang belum pernah dihadapi pahlawan muda ini sebelumnya.

Sepanjang film, Peter berjuang untuk mengatasi konsekuensi dari keputusannya, sambil berusaha melindungi orang-orang yang dicintainya dan menyelamatkan dunia dari ancaman multiverse. Tema-tema tentang tanggung jawab, pengorbanan, dan arti menjadi pahlawan dieksplor secara mendalam dalam narasi yang kompleks ini.

3 dari 4 halaman

Ulasan Film

Aktor dan Akting

Tom Holland sekali lagi membuktikan dirinya sebagai pemeran Spider-Man yang luar biasa. Dalam review Spider-Man: No Way Home ini, perlu ditekankan bahwa Holland membawa kedalaman emosional baru ke perannya, menggambarkan perjuangan Peter Parker dengan sangat meyakinkan. Kemampuannya untuk menyeimbangkan humor khas Spider-Man dengan momen-momen dramatis patut diacungi jempol.

Zendaya sebagai MJ memberikan penampilan yang matang dan memikat. Chemistrynya dengan Holland terasa natural dan menjadi salah satu kekuatan film ini. Benedict Cumberbatch sebagai Doctor Strange juga memberikan performa yang solid, membawa gravitas dan humor kering yang menjadi ciri khasnya.

Yang mengejutkan adalah penampilan para aktor pendukung dan guest star yang tidak bisa disebutkan tanpa memberikan spoiler. Cukup dikatakan bahwa mereka semua membawa dimensi baru ke dalam narasi, menciptakan momen-momen nostalgik sekaligus segar bagi penggemar.

Alur Cerita

Alur cerita Spider-Man: No Way Home ambisius dan kompleks. Film ini berhasil menganyam berbagai elemen dari film-film Spider-Man sebelumnya ke dalam narasi yang koheren dan menghibur. Pengembangan karakter Peter Parker sangat memuaskan, menunjukkan pertumbuhan signifikan dari film-film sebelumnya.

Meskipun ada banyak elemen dan karakter yang harus dikelola, naskah film ini berhasil memberikan ruang bagi setiap karakter untuk bersinar. Twist dan kejutan dalam cerita dieksekusi dengan baik, menciptakan momen-momen yang akan dibicarakan penggemar untuk waktu yang lama.

Efek Visual dan Sinematografi

Dari segi visual, Spider-Man: No Way Home adalah sebuah pesta bagi mata. Efek CGI untuk adegan-adegan aksi dan penggambaran kekuatan para karakter terlihat mulus dan meyakinkan. Adegan-adegan pertarungan dikoroeografikan dengan baik dan ditangkap oleh sinematografi yang dinamis.

Desain untuk multiverse dan berbagai portal antar-dimensi sangat kreatif dan memukau. Penggunaan warna dan pencahayaan juga patut dipuji, menciptakan mood yang sesuai untuk setiap adegan.

Musik dan Suara

Skor musik oleh Michael Giacchino menambah dimensi emosional yang kuat pada film. Tema-tema musikal yang familiar dipadukan dengan komposisi baru yang segar, menciptakan soundscape yang mendukung narasi dengan sempurna. Efek suara untuk berbagai kekuatan dan pertarungan juga dieksekusi dengan baik, menambah immersivitas pengalaman menonton.

Keseluruhan Pengalaman Menonton

Secara keseluruhan, Spider-Man: No Way Home menawarkan pengalaman sinematik yang luar biasa. Film ini berhasil memenuhi, bahkan melampaui, ekspektasi tinggi dari para penggemar dan kritikus. Kombinasi antara aksi yang menegangkan, humor yang cerdas, dan momen-momen emosional yang mendalam menciptakan film superhero yang seimbang dan memuaskan.

Highlight dan Poin Menarik

Salah satu kekuatan utama Spider-Man: No Way Home adalah kemampuannya untuk menghadirkan kejutan dan momen-momen yang mendebarkan. Tanpa memberikan spoiler besar, dapat dikatakan bahwa ada beberapa adegan yang akan membuat penonton bersorak kegirangan di bioskop.

Film ini juga berhasil menggabungkan nostalgia dengan elemen-elemen baru. Referensi dan easter egg dari film-film Spider-Man terdahulu disisipkan dengan cerdik, memberikan penghargaan kepada warisan karakter ini tanpa mengorbankan cerita yang sedang dikisahkan.

Dibandingkan dengan film-film Spider-Man sebelumnya, No Way Home mengambil risiko yang lebih besar dalam hal narasi dan skala. Hasilnya adalah sebuah film yang terasa lebih ambisius dan berbobot, namun tetap mempertahankan esensi yang membuat karakter Spider-Man dicintai.

4 dari 4 halaman

Review dari Penonton dan Kritikus

Spider-Man: No Way Home mendapat sambutan luar biasa dari penonton dan kritikus. Di Rotten Tomatoes, film ini mendapat skor 93% dari kritikus dan 98% dari penonton, menunjukkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi.

IMDb memberikan rating 8.2/10 berdasarkan lebih dari 700.000 ulasan, menjadikannya salah satu film Spider-Man dengan rating tertinggi. Metacritic memberikan skor 71/100, menunjukkan "review yang umumnya favorabel".

Penonton memuji keberanian film dalam mengambil risiko naratif, penampilan para aktor, dan cara film ini menghormati warisan Spider-Man. Banyak yang menganggap ini sebagai salah satu film terbaik di MCU dan mungkin film Spider-Man terbaik yang pernah dibuat.

Kritikus film juga umumnya memberikan pujian, dengan banyak yang menghargai keseimbangan antara aksi, humor, dan emosi. Beberapa kritik minor termasuk plot yang terkadang terasa terlalu padat, tetapi sebagian besar setuju bahwa kelebihan film ini jauh melebihi kekurangannya.

Sebagai pengamat film, saya harus setuju bahwa Spider-Man: No Way Home adalah sebuah pencapaian luar biasa dalam genre film superhero. Film ini tidak hanya berhasil memenuhi harapan tinggi penggemar, tetapi juga mendorong batas-batas naratif dan visual dari apa yang bisa dilakukan dalam film franchise besar.

Dengan kombinasi nostalgia, inovasi, dan eksekusi yang solid, Spider-Man: No Way Home menetapkan standar baru untuk film-film superhero di masa depan. Ini adalah film yang wajib ditonton bagi penggemar Spider-Man dan MCU, serta siapa pun yang menikmati petualangan sinematik yang ambisius dan menghibur.