Mengungkap Rahasia, Ini 4 Aspek yang Sering Tidak Dinikmati oleh Orang Sukses

perempuan sukses kerja — Gambar perempuan karir sukses diilustrasikan oleh freepik.com/benzoix.

Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan sering kali diidentikkan dengan pencapaian luar biasa dalam karier, akumulasi kekayaan, dan pengakuan sosial yang tinggi. Gambaran ini menciptakan persepsi bahwa orang sukses selalu hidup dalam kemewahan dan kebahagiaan. Namun, di balik gemerlapnya kehidupan mereka, terdapat banyak aspek yang sering kali tidak mereka nikmati.

Kesuksesan, meskipun memberikan banyak keuntungan, juga membawa tantangan dan pengorbanan yang tidak terlihat oleh mata publik. Orang sukses sering kali dipandang sebagai individu yang mengesankan, bahagia, dan memiliki kehidupan yang sempurna. Namun, kenyataannya, kesuksesan tidak selalu seindah yang terlihat dari luar.

Ada banyak elemen kehidupan yang mungkin terabaikan atau terkorbankan dalam perjalanan menuju puncak. Dalam artikel ini, akan mengungkap empat aspek yang sering kali tidak dinikmati oleh orang-orang sukses, memberikan perspektif yang lebih lengkap tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar kesuksesan mereka, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum'at(27/9/2024).

Berita video Bola Break episode kali ini membahas kesuksesan dua juara Piala Dunia Football Manager 2024. Ichsan Rahmat Taufiq dan Budi Muhamad Manar Hidayat yang mencetak sejarah baru bagi Indonesia.

2 dari 5 halaman

1. Waktu Senggang

Cewek senyum — ilustrasi/copyright pexels.com/arya reddejavu

Orang yang sukses sering kali memiliki jadwal yang sangat padat. Jadwal yang penuh dengan pertemuan, rapat, perjalanan bisnis, dan berbagai komitmen profesional lainnya. Karena itu, mereka memiliki sedikit waktu luang untuk menikmati aktivitas yang mereka sukai.

Kesibukan yang berlebihan dapat membuat mereka kehilangan kesempatan untuk mengejar hobi, berlibur, atau sekadar bersantai tanpa tekanan pekerjaan. Kondisi ini jelas tidak sesuai dengan konsep kebahagiaan yang di miliki.

3 dari 5 halaman

2. Waktu Istirahat

6 Cara Pintar Memakai Kartu Kredit di Tengah Masa Pandemi — Seorang wanita menggunakan kartu kredit untuk berbelanja secara online di dalam ilustrasi tersebut.

Istirahat yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental, tetapi banyak orang sukses yang mengesampingkan waktu tidur dan istirahat mereka demi mencapai tujuan profesional. Kebiasaan lembur hingga larut malam, bangun pagi untuk mengejar target, dan menghadapi stres pekerjaan yang tinggi dapat mengganggu pola tidur mereka. Selain itu, kurangnya istirahat juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan, gangguan tidur, dan penurunan produktivitas.

4 dari 5 halaman

3. Meluangkan Waktu Bersama Keluarga

zodiak — Ilustrasi ini diberikan dengan izin dari Monster Ztudio.

Orang sukses sering kali mengabaikan kebersamaan dengan keluarga, karena jadwal yang padat dan tuntutan pekerjaan yang tinggi. Sulit bagi mereka untuk meluangkan waktu berkualitas bersama keluarga, seperti makan malam bersama, bermain dengan anak-anak, atau merayakan hari-hari spesial.

Akibatnya, perasaan kesepian muncul dan hubungan keluarga menjadi rusak. Tidak hanya berdampak negatif pada orang sukses itu sendiri, tetapi juga pada keluarga mereka, terutama pasangan dan anak-anaknya.

5 dari 5 halaman

4. Mengubah Zona yang Nyaman

pintar saja tak cukup — Gambar ini dilengkapi dengan hak cipta dari pexels.com/@sheep-556180.

Orang yang sukses seringkali harus melangkah keluar dari zona nyaman mereka untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Meskipun kondisi ini dapat memacu pertumbuhan pribadi dan profesional, juga dapat menyebabkan stres dan kelelahan berat. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara dedikasi dan kerja keras dengan aspek-aspek lain dalam hidup yang juga berharga.

Dengan mengelola waktu dengan bijak, meluangkan waktu untuk diri sendiri dan keluarga, serta menjaga kesehatan fisik dan mental, orang sukses dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan yang seimbang. Semoga informasi ini berguna.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence