Sukses

Mengenal Gunung Lubuk Raya Tapanuli Selatan, Pesona Keindahan Alam Indonesia

Mendaki ke puncak Gunung Lubuk Raya adalah sebuah tantangan yang tak terlupakan.

Liputan6.com, Jakarta Gunung Lubuk Raya, yang juga sering disebut Dolok Lubuk Raya, adalah gunung berapi kerucut andesit di Pulau Sumatra, Indonesia. Secara administratif, gunung ini terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.

Gunung ini juga diketahui memiliki ketinggian 1.862 mdpl. Meskipun tidak ada aktivitas vulkanik di permukaan gunung ini, bekas dinding kawah yang sobek terlihat memanjang ke arah barat daya sebagai jejak letusan sebelumnya.

Pendakian ke puncak Gunung Lubuk Raya sangat sulit dan tidak ada jalur pendakian yang tersedia. Oleh karena itu, diperlukan bantuan pemandu gunung dari warga lokal atau setidaknya memiliki alat navigasi. Meskipun sulit dan menantang, tetap disarankan untuk mendaki gunung ini.

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Dan Tsunami dari Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Kristianto, Gunung Lubuk Raya yang terletak di Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan tidak tercatat dalam data Gunung Berapi Indonesia.

"Sesuai catatan, Indonesia mengenal 127 Gunung Api aktif, dan Lubuk Raya tidak termasuk di dalamnya," ungkapnya.

Hal ini juga menjawab kekhawatiran masyarakat Desa Sitaratoit, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan setelah terjadi Gempa 5,5 SR di posisi 9 km Barat Daya Padangsidimpuan pada 14 Juli 2017.

2 dari 4 halaman

1. Titik Awal Pendakian

Mendaki Gunung Lubuk Raya bukan hanya sekadar aktivitas fisik, melainkan juga perjalanan yang menggugah spiritual dan emosional. Pendakian ini biasanya dimulai dari Desa Lembah Lubuk Raya, yang terletak di Kecamatan Angkola Barat. Pada suatu waktu, jalan di sekitar desa tersebut mengalami kerusakan akibat bencana alam.

Namun pada tahun 2021, pemerintah daerah setempat telah memperbaikinya. Sekarang, telah dipasang jembatan bailey yang memudahkan akses bagi para pendaki menuju gunung tersebut. Gunung Lubuk Raya sendiri merupakan bagian dari Kawasan Hutan Suaka Alam Lubuk Raya.

Menurut informasi resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kawasan ini merupakan habitat bagi Harimau Sumatera, Tapir, Orangutan Tapanuli, dan Owa/Ungko. Keberadaan hewan-hewan ini juga menjadi nilai penting dalam pengelolaan kawasan Dolok Lubuk Raya.

Hal ini menjadikan kawasan ini memiliki keunikan tersendiri, selain dari keindahan alamnya yang khas dengan keberadaan Gunung Lubuk Raya yang menjulang tinggi.

3 dari 4 halaman

2. Titik Tertinggi di Tapanuli Selatan

Gunung Lubuk Raya, meskipun tidak seagung gunung-gunung lainnya, tetapi dengan ketinggian 1.862 mdpl, ia menjadi titik tertinggi di Kabupaten Tapanuli Selatan. Namun, jangan salah sangka, Gunung Lubuk Raya memiliki pesona alam yang menakjubkan sepanjang perjalanan.

Setiap sudutnya memberikan kejutan tersendiri bagi para pendaki yang berani menaklukkannya. Selama perjalanan menuju Gunung Lubuk Raya, kamu akan menemukan budidaya pertanian dan perkebunan rakyat yang telah diusahakan turun temurun.

Meskipun mayoritas kawasannya masih berupa hutan sekunder, Gunung Lubuk Raya berperan penting dalam menjaga siklus hidrologis daerah sekitarnya. Air dari kawasan ini mengalir hingga ke Kota Padangsidimpuan melalui Sungai Batang Ayumi.

Tidak hanya itu, masyarakat sekitar juga memanfaatkan air dari Gunung Lubuk Raya dengan mengalirkannya melalui pipa ke perkampungan sekitar. Ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari masyarakat dan juga untuk mengairi sawah-sawah mereka.

Dengan segala keindahannya dan peran pentingnya dalam menjaga siklus hidrologis, Gunung Lubuk Raya adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi para pecinta alam.

4 dari 4 halaman

3. Memiliki 7 Air Terjun

Salah satu magnet Gunung Lubuk Raya adalah adanya tujuh air terjun yang tersembunyi di sekitar lerengnya. Para petualang yang berani menjelajahi rute-rute terpencil akan diberikan hadiah dengan keindahan alam yang menakjubkan dari air terjun-terjun tersebut.

Beberapa di antaranya yang terkenal adalah Air Terjun Empat Tingkat, Air Terjun Aek Binanga, dan Air Terjun Lumpatan. Sedangkan untuk Air Terjun Silima-lima, lokasinya berada di Desa Simaninggir, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.

Secara geografis, air terjun ini dikelilingi oleh dua gunung, yaitu Gunung Sibual-Buali dan Gunung Lubuk Raya. Jika Anda ingin mengunjungi lokasi ini, dari Padang Sidempuan, Anda akan membutuhkan waktu sekitar satu sampai 1,5 jam perjalanan yang menawarkan pemandangan indah seperti hamparan sawah, kebun, dan pegunungan di sepanjang perjalanan.

Meskipun mencapainya membutuhkan usaha, namun perjalanan ini tidak akan terasa berat karena Anda akan menikmati keindahan alamnya.

Selain keberadaan tujuh air terjun, di dekat kawasan tersebut, Anda juga dapat mengunjungi Danau Siais yang merupakan danau terbesar kedua di Sumatra Utara. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam yang menakjubkan ini.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence