Sukses

Rebusan Jahe Bisa Menurunkan Kolesterol, Simak Resep dan Cara Membuatnya

Jahe sudah sejak lama dikenal sebagai rempah ajaib yang penuh dengan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Liputan6.com, Jakarta Jahe merupakan salah satu rempah kuno yang kerap dimanfaatkan masyarakat. Rempah kuno satu ini tak hanya memberikan cita rasa lezat pada masakan, tetapi juga memiliki segudang manfaat kesehatan.

Salah satu manfaatnya yang paling menonjol adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, yang bisa mengancam kesehatan tubuh. Oleh karena itu, tak ada salahnya memanfaatkan keajaiban jahe untuk menjaga kesehatan tubuh .

Selain itu, jahe juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad, menambah kepercayaan pada keampuhannya. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan jahe dalam hidangan sehari-hari.

Selain memberikan rasa yang nikmat, jahe juga akan memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini manfaat serta cara membuat rebusan jahe untuk kesehatan, Senin (22/7/2024).

2 dari 3 halaman

Manfaat Jahe untuk Kesehatan

Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari jahe. Yuk, mari simak penjelasannya di bawah ini.

  1. Menurunkan Kolesterol Jahat Jahe terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Kandungan antioksidan dan senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol dalam jahe dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan metabolisme lipid, sehingga membantu mengendalikan kadar kolesterol.
  2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Jahe mengandung banyak antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
  3. Mengatasi Masalah Pencernaan Jahe telah lama dikenal sebagai obat alami untuk masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya. Senyawa aktif dalam jahe dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan gerakan usus.
  4. Meredakan Nyeri dan Peradangan Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada kondisi seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
  5. Menurunkan Gula Darah Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Jadi, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi jahe secara rutin agar dapat memanfaatkan segala kebaikan yang dimilikinya.
3 dari 3 halaman

Cara Membuat Rebusan Jahe untuk Meredakan Kolesterol

Bahan yang dibutuhkan:

  • 2 ruas jahe segar, dikupas dan diiris tipis
  • 4 gelas air
  • 2 sendok makan madu
  • 1 sendok makan air lemon (opsional)

Cara Membuatnya :

  1. Pertama, siapkan jahe segar yang telah dikupas dan diiris tipis. Jahe segar memberikan rasa yang lebih kuat dan segar dibandingkan dengan jahe bubuk.
  2. Masukkan irisan jahe ke dalam panci dan tambahkan air.
  3. Nyalakan api sedang dan biarkan jahe direbus selama sekitar 15-20 menit. Anda juga dapat menutup panci untuk menghasilkan rasa jahe yang lebih konsentrat.
  4. Setelah jahe direbus, saring air jahe ke dalam teko atau gelas.
  5. Tambahkan madu ke dalam air jahe yang telah disaring. Madu memberikan rasa manis alami dan meningkatkan manfaat kesehatan rebusan jahe.
  6. Jika Anda menyukai rasa asam, tambahkan air lemon secukupnya ke dalam rebusan jahe. Air lemon memberikan sentuhan segar yang menyegarkan.
  7. Aduk rata hingga madu larut sempurna.
  8. Rebusan jahe siap disajikan! Tuangkan ke dalam cangkir atau gelas, dan nikmati hangatnya minuman ini. 

Rebusan jahe ini cocok diminum saat cuaca dingin atau ketika Anda ingin melepas lelah setelah seharian beraktivitas. Selain memberikan sensasi hangat yang menyenangkan, rebusan jahe juga memiliki manfaat kesehatan seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan sakit tenggorokan, dan membantu pencernaan.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep sederhana ini dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan Anda. Selamat menikmati!

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence