Sukses

Pilkada Bali 2024, Kandidat dan Sosialisasi Pelaksanaannya

Informasi lengkap seputar Pilkada Bali 2024.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang Pilkada Bali 2024, persaingan politik di Pulau Dewata semakin memanas dengan sejumlah kandidat yang siap bertarung dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Pilkada Bali 2024 tidak hanya akan menjadi ajang untuk memilih pemimpin baru, tetapi juga sebuah momen penting yang menandai langkah awal serentak pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia. Dalam Pilkada Bali 2024, berbagai calon dari latar belakang berbeda akan saling unjuk kebolehan untuk merebut hati masyarakat.

Dalam Pilkada Bali 2024, Gubernur Bali petahana, I Wayan Koster, berpeluang mencalonkan diri kembali untuk periode kedua, sementara kandidat lain juga tidak kalah menarik. Sosialisasi tahapan pemilihan yang telah dilakukan oleh KPU Bali menandakan persiapan yang matang menjelang hari H. Pilkada Bali 2024 akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan politisi yang siap berlaga dalam kompetisi yang sengit.

Keberadaan calon dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh pemuda dan aktivis, menambah dinamika dalam Pilkada Bali 2024. Proses pencalonan dan syarat dukungan calon perseorangan yang telah ditetapkan menjadi bagian penting dari tahapan ini. Pilkada Bali 2024 akan mencerminkan bagaimana masyarakat Bali memilih pemimpin yang mereka anggap terbaik untuk memimpin provinsi ini ke depan.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum informasi lengkap seputar Pilkada Bali 2024, pada Senin (22/7).

2 dari 3 halaman

Kandidat di Pilkada Bali 2024

Berikut adalah rincian mengenai kandidat yang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024:

1. I Wayan Koster

I Wayan Koster adalah Gubernur Bali saat ini, yang dikenal sebagai kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Sebagai petahana, Koster memiliki pengalaman sebagai kepala daerah dan berpotensi mencalonkan diri kembali untuk periode kedua. Rekam jejaknya dalam memimpin Bali selama masa jabatan sebelumnya akan menjadi salah satu faktor penting dalam Pilkada Bali 2024.

2. I Nyoman Giri Prasta

I Nyoman Giri Prasta adalah Bupati Badung yang juga merupakan kader PDI Perjuangan. Sebagai bupati petahana, Giri Prasta telah memimpin Kabupaten Badung dan memiliki pengalaman dalam pemerintahan lokal. Keberhasilannya dalam memimpin Kabupaten Badung dan dukungan dari partai yang sama dengan Koster akan menjadi elemen penting dalam pencalonannya sebagai calon gubernur.

3. Anak Agung Ngurah Manik Danendra

Anak Agung Ngurah Manik Danendra merupakan seorang tokoh pemuda Bali yang turut ambil bagian dalam kontestasi Pilkada Bali 2024. Sebagai calon yang berasal dari kalangan muda, Manik Danendra membawa perspektif dan ide-ide segar untuk pembangunan Bali, menawarkan alternatif bagi pemilih yang mencari perubahan dari kepemimpinan saat ini.

4. Niluh Djelantik

Niluh Djelantik adalah seorang aktivis dan pengusaha yang juga terjun ke dalam arena politik sebagai calon gubernur. Djelantik dikenal dengan kiprahnya di bidang sosial dan bisnis, dan ia berusaha membawa pengalaman dan wawasan dari kedua bidang tersebut ke dalam kepemimpinan Bali.

5. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra

Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra adalah Walikota Denpasar ke-4 dan juga merupakan salah satu kandidat dalam Pilkada Bali 2024. Sebagai mantan walikota, Mantra memiliki pengalaman yang cukup dalam mengelola kota besar seperti Denpasar dan siap untuk membawa pengalamannya dalam skala provinsi.

3 dari 3 halaman

Sosialisasi Pilkada Bali 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali telah memulai tahapan sosialisasi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai proses pemilihan, syarat dukungan untuk calon perseorangan, serta jadwal pelaksanaan pemilihan yang akan datang. KPU Bali berupaya memberikan informasi yang komprehensif agar pemilih memahami langkah-langkah yang harus diambil dan persyaratan yang harus dipenuhi selama proses pemilihan.

Sebagai bagian dari strategi sosialisasi, KPU Bali melibatkan berbagai influencer untuk memperluas jangkauan informasi. Influencer ini akan berpartisipasi dalam debat calon dan acara lesehan, yang merupakan format diskusi santai namun informatif mengenai calon-calon dan platform mereka. Keterlibatan influencer diharapkan dapat menarik perhatian berbagai segmen masyarakat dan meningkatkan keterlibatan publik dalam tahapan pemilihan ini.

Pada 6 Mei 2024, I Gusti Ngurah Wiryanata, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, turut hadir dalam acara launching tahapan pemilihan. Acara ini menandai dimulainya sosialisasi secara resmi dan menjadi momen penting untuk menyampaikan informasi awal kepada publik. Selain itu, sosialisasi ini juga mencakup pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa untuk Desa Pejarakan. 

Pembagian BLT ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan, serta memberikan dukungan langsung kepada warga yang membutuhkan. Melalui sosialisasi ini, KPU Bali berharap dapat memastikan bahwa semua informasi terkait pemilihan tersedia dan dapat diakses oleh masyarakat luas, sehingga meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024.