Kumpulan Contoh Program Kerja Sekretaris OSIS yang Efisien dan Efektif

Program kerja adalah suatu rencana kegiatan organisasi yang dibuat untuk jangka waktu tertentu yang sudah disepakati oleh pengurus organisasi. Program kerja harus dibuat dengan sistematis, terpadu dan terarah, karena program kerja dalam organisasi menjadi pegangan anggota atau unit-unit didalamnya untuk mewujudkan tujuan dan kegiatan rutin organisasi.

Program kerja dalam organisasi adalah kewajiban pengurus, yang nantinya akan dijalankan oleh organisasi dalam jangka waktu sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Dalam sebuah organisasi program kerja adalah kebutuhan primer yang dapat membantu kegiatan organisasi lebih jelas dan terarah.

Melansir dari buku yang berjudul Manajemen Layanan Khusus di Sekolah (2022) karya Wildan Zulkarnain, program kerja adalah rencana kegiatan dan acuan untuk melaksanakan suatu kegiatan. Jika program kerja sekertaris, maka isinya juga berupa rencana kegiatan sekertaris dalam kurun waktu tertentu.

Berikut ini terdapat beberapa contoh program kerja sekretaris Osis bulanan, yakni:

1. 1 November: rapat anggota OSIS diadakan untuk membahas rencana kegiatan selama bulan Februari dan memastikan semua anggota memahami tugas masing-masing. Dalam rapat ini, sekretaris OSIS bertanggung jawab untuk menyusun notulen rapat yang mencatat semua poin penting diskusi dan keputusan yang diambil. Notulen ini kemudian didistribusikan kepada semua anggota untuk referensi dan tindakan lebih lanjut.
2. 14 November: pelaksanaan kegiatan clasmeeting berlangsung dengan tujuan mempererat hubungan antar siswa melalui berbagai kompetisi dan permainan. Sebagai sekretaris OSIS, memastikan semua persiapan dan logistik telah diatur dengan baik, serta mencatat jalannya acara untuk evaluasi nantinya. Setelah kegiatan selesai, sekretaris mengumpulkan feedback dari peserta untuk penilaian keberhasilan acara.
3. 15 November: laporan dan evaluasi kegiatan clasmeeting dilakukan dengan mengumpulkan data dari notulen dan feedback yang diterima. Sekretaris OSIS menyusun laporan tertulis yang mencakup aspek-aspek yang berhasil dan area yang perlu diperbaiki. Evaluasi ini penting untuk perbaikan kegiatan selanjutnya dan disajikan dalam rapat evaluasi yang dihadiri oleh semua anggota OSIS.
4. 23 November: pembuatan surat izin kegiatan bagi anggota OSIS yang akan mengikuti rekrutmen penerimaan anggota baru. Sekretaris OSIS menyiapkan surat resmi yang akan diajukan kepada pihak sekolah untuk mendapatkan izin. Surat ini mencantumkan detail kegiatan dan alasan pentingnya izin tersebut bagi keberlangsungan organisasi.
5. 25 November: pembagian surat kepada calon anggota baru OSIS yang akan mengikuti rekrutmen agar bisa diberikan kepada wali kelas masing-masing. Sekretaris OSIS memastikan setiap calon anggota mendapatkan surat izin tersebut tepat waktu. Langkah ini penting agar proses rekrutmen berjalan lancar dan semua pihak yang terlibat mendapat informasi yang diperlukan.

Berikut adalah contoh program kerja tahunan yang bisa diadopsi oleh sekretaris OSIS untuk memastikan kelancaran administrasi dan organisasi:

1. Januari

1. Minggu Pertama: Rapat awal tahun untuk menyusun program kerja tahunan OSIS dan pembagian tugas.
2. Minggu Kedua: Pembuatan database anggota OSIS lengkap dengan kontak dan jabatan.
3. Minggu Ketiga: Pembuatan dan pengesahan surat keputusan tentang program kerja tahunan.

2. Februari

1. 1 Februari: Rapat anggota OSIS dan penyusunan notulen rapat.
2. 14 Februari: Pelaksanaan kegiatan clasmeeting.
3. 15 Februari: Laporan dan evaluasi kegiatan clasmeeting.
4. 23 Februari: Pembuatan surat izin kegiatan bagi anggota OSIS yang mengikuti rekrutmen penerimaan anggota baru.
5. 25 Februari: Pembagian surat kepada calon anggota baru OSIS yang akan mengikuti rekrutmen agar bisa diberikan kepada wali kelas masing-masing.

3. Maret

1. Minggu Pertama: Pengarsipan dokumen hasil rekrutmen anggota baru.
2. Minggu Kedua: Pembuatan jadwal rapat bulanan OSIS.
3. Minggu Ketiga: Pembuatan dan distribusi kartu identitas anggota OSIS.

4. April

1. Minggu Pertama: Pembuatan laporan kegiatan triwulan pertama.
2. Minggu Kedua: Persiapan dokumentasi untuk kegiatan Hari Kartini.
3. Minggu Ketiga: Penyusunan notulen dan evaluasi kegiatan Hari Kartini.

5. Mei

1. Minggu Pertama: Pengarsipan laporan kegiatan triwulan pertama.
2. Minggu Kedua: Pembuatan surat izin kegiatan kunjungan edukatif.
3. Minggu Ketiga: Penyusunan notulen rapat persiapan kegiatan kunjungan edukatif.

6. Juni

1. Minggu Pertama: Pengarsipan dokumen terkait kunjungan edukatif.
2. Minggu Kedua: Pembuatan jadwal kegiatan OSIS untuk semester kedua.
3. Minggu Ketiga: Penyusunan laporan setengah tahun pertama.

7. Juli

1. Minggu Pertama: Rapat evaluasi setengah tahun dan penyusunan notulen.
2. Minggu Kedua: Pembuatan surat permohonan dana kegiatan.
3. Minggu Ketiga: Penyusunan laporan keuangan setengah tahun pertama.

8. Agustus

1. Minggu Pertama: Persiapan dokumentasi untuk kegiatan Hari Kemerdekaan.
2. Minggu Kedua: Pelaksanaan dan pencatatan kegiatan Hari Kemerdekaan.
3. Minggu Ketiga: Evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan Hari Kemerdekaan.

9. September

1. Minggu Pertama: Pengarsipan dokumen hasil evaluasi kegiatan Hari Kemerdekaan.
2. Minggu Kedua: Pembuatan surat izin kegiatan bakti sosial.
3. Minggu Ketiga: Penyusunan notulen rapat persiapan kegiatan bakti sosial.

10. Oktober

1. Minggu Pertama: Pembuatan laporan kegiatan triwulan ketiga.
2. Minggu Kedua: Pengarsipan laporan kegiatan triwulan ketiga.
3. Minggu Ketiga: Pembuatan jadwal kegiatan OSIS untuk akhir tahun.

11. November

1. Minggu Pertama: Penyusunan laporan akhir tahun OSIS.
2. Minggu Kedua: Pembuatan surat permohonan dana kegiatan akhir tahun.
3. Minggu Ketiga: Penyusunan notulen rapat persiapan kegiatan akhir tahun.

12. Desember

1. Minggu Pertama: Pelaksanaan kegiatan akhir tahun dan pencatatan kegiatan.
2. Minggu Kedua: Evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan akhir tahun.
3. Minggu Ketiga: Pengarsipan seluruh dokumen dan laporan kegiatan tahun berjalan.