Sukses

11 Ide Kegiatan MPLS SD Kelas 1, Mengenal Sekolah dengan Cara Seru

MPLS SD kelas 1 adalah periode singkat yang dirancang untuk memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah, proses pembelajaran, dan komunitas sekolah yang akan mereka temui selama menempuh pendidikan.

Liputan6.com, Jakarta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen penting yang menandai awal perjalanan pendidikan bagi para siswa, tidak terkecuali bagi mereka yang baru memulai jenjang Sekolah Dasar (SD). MPLS SD kelas 1 adalah periode singkat yang dirancang untuk memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah, proses pembelajaran, dan komunitas sekolah yang akan mereka temui selama menempuh pendidikan.

MPLS SD kelas 1 memiliki peranan yang sangat krusial. Ini bukan hanya tentang memberikan informasi dasar, tetapi juga menciptakan pengalaman awal yang menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak. MPLS SD kelas 1 merupakan kesempatan berharga untuk memberikan siswa awal yang positif dalam pengalaman sekolah mereka. 

Dengan kegiatan yang dirancang khusus untuk usia mereka, siswa tidak hanya diperkenalkan dengan lingkungan sekolah tetapi juga dipersiapkan untuk menjadikan pengalaman belajar mereka sebagai sesuatu yang menyenangkan dan penuh makna. Berikut ide kegiatan MPLS SD kelas 1 yang Lioutan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/7/2024).

2 dari 5 halaman

1. Jelajah Sekolah Bersama

Kegiatan menjelajahi sekolah bersama adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan siswa baru kepada lingkungan sekolah mereka. Dengan membuat tur ala perjalanan wisata, siswa akan merasa lebih antusias dan terlibat. Caranya, pilih warna yang mewakili masing-masing kelas dan siapkan bendera dengan warna tersebut. 

Setiap kelas dapat dipandu oleh seorang guru yang memegang bendera berwarna sesuai kelas mereka. Aktivitas ini tidak hanya membantu siswa mengenal berbagai area sekolah, seperti ruang kelas, kantin, dan taman, tetapi juga memberikan mereka rasa memiliki terhadap lingkungan baru mereka.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan rasa keterhubungan siswa dengan lingkungan sekolah. Selain itu siswa diharapkan dapat mengenal lokasi-lokasi penting di sekolah. Jelajah sekolah bersama dapat diselingi dengan kegiatan interaktif seperti permainan kecil di setiap titik yang dikunjungi untuk menambah keseruan tur.

2. Petualangan Teka-Teki di Sekolah

Petualangan teka-teki di sekolah adalah cara yang menyenangkan untuk memperkenalkan siswa baru pada berbagai lokasi penting di sekolah sambil merangsang rasa ingin tahu mereka. Dalam kegiatan ini, siswa dibagi menjadi kelompok kecil dan diberikan teka-teki yang harus mereka pecahkan untuk menemukan lokasi-lokasi penting seperti perpustakaan, kantin, dan ruang kelas. 

Setiap lokasi memiliki tugas kecil atau tantangan yang harus diselesaikan untuk mendapatkan petunjuk berikutnya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan rasa keterhubungan siswa dengan berbagai area penting di sekolah. Selain itu, siswa diajarkan kerjasama dan keterampilan pemecahan masalah melalui permainan.

Sekolah perlu memastikan  teka-teki dan tugas sesuai dengan usia dan kemampuan siswa kelas 1. Gunakan petunjuk visual atau gambar untuk mempermudah siswa dalam memahami teka-teki.

3. Temukan Perpustakaan Kita

Perpustakaan adalah salah satu tempat yang sangat penting di sekolah karena menyediakan berbagai sumber belajar. "Temukan Perpustakaan Kita" adalah kegiatan yang dirancang untuk mengenalkan siswa dengan perpustakaan sekolah. Ajak siswa mencari lokasi perpustakaan dan jelajahi setiap bagian di dalamnya. Ini juga saat yang tepat untuk memperkenalkan mereka pada buku-buku yang bisa mereka baca dan manfaatkan di perpustakaan.

Dengan kegiatan ini, guru dapat mendorong minat baca dan eksplorasi di kalangan siswa. Siswa juga dapat merasa nyaman saat menggunakan perpustakaan. Berikan panduan sederhana atau peta perpustakaan untuk memudahkan siswa dalam pencarian dan eksplorasi.

3 dari 5 halaman

4. Ini Boleh Itu Tidak Boleh

Mengajarkan tata tertib sekolah kepada siswa baru sangat penting, kegiatan Boleh Itu Tidak Boleh adalah cara yang menyenangkan untuk melakukannya. Dalam kegiatan ini, guru dapat menjelaskan berbagai peraturan sekolah dengan cara yang mudah diingat. Gunakan frasa "ini boleh" untuk hal-hal yang diperbolehkan dan "itu tidak boleh" untuk hal-hal yang dilarang. Misalnya, "Ini boleh: bermain di lapangan saat istirahat" dan "Itu tidak boleh: berlari di dalam kelas".

Kegiatan ini akan mempermudah pemahaman siswa tentang aturan sekolah dengan menyajikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah diingat. Guru dapat menggunakanvisual atau permainan peran untuk mengilustrasikan aturan dengan lebih jelas.

5. Siapa Guru dan Wali Kelasku?

Kegiatan "Siapa Guru dan Wali Kelasku?" adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan siswa baru kepada para guru mereka, terutama wali kelas yang akan membimbing mereka sepanjang tahun ajaran. Dalam kegiatan ini, siswa dapat diperkenalkan satu per satu kepada guru-guru yang akan mereka temui di kelas, termasuk wali kelas. 

Guru dapat membuat sesi perkenalan yang interaktif di mana guru memperkenalkan diri dan berbagi sedikit informasi tentang diri mereka, serta bagaimana mereka akan membantu siswa dalam proses belajar. Dengan kegiatan ini siswa diharapkan merasa lebih nyaman dan familiar dengan guru mereka. Guru juga dapat menggunakan permainan atau kegiatan kelompok kecil untuk membuat sesi perkenalan lebih menyenangkan dan interaktif.

6. Siapa Temanku?

Kegiatan "Siapa Temanku?" dirancang untuk membantu siswa baru mengenal teman-teman sekelas mereka dengan lebih baik. Ajak siswa untuk memperkenalkan diri mereka dan menyebutkan nama teman-teman di sekitar mereka. Setiap siswa bisa memberikan informasi singkat tentang diri mereka, seperti hobi atau warna favorit. Kegiatan ini tidak hanya membantu siswa mengingat nama teman-teman mereka, tetapi juga memulai proses membangun hubungan sosial di kelas.

4 dari 5 halaman

7. Aku Mau Punya Hobi

Menggunakan kegiatan "Aku Mau Punya Hobi" adalah cara yang baik untuk memperkenalkan siswa pada berbagai ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah dan membantu siswa menemukan minat mereka. Guru bisa membuat presentasi atau bazaar mini di mana berbagai ekstrakurikuler diperkenalkan. 

Setelah itu, tanyakan kepada siswa tentang kegiatan ekstrakurikuler yang menarik minat mereka. Ini memberi siswa kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan potensi mereka sejak awal. Kegiatan ini juga memotivasi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di luar kurikulum akademik. Tawarkan sesi percakapan atau demo singkat dari setiap ekstrakurikuler untuk menarik minat siswa.

8. Aku Cinta Sekolahku

Kegiatan "Aku Cinta Sekolahku" dirancang untuk menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap sekolah di kalangan siswa baru. Dalam kegiatan ini, siswa diperkenalkan pada berbagai kelebihan dan fasilitas sekolah, seperti fasilitas yang ada dan guru-guru yang ramah. Selain itu, ajak siswa untuk terlibat dalam menjaga kebersihan sekolah melalui pengenalan piket kelas dan kerja bakti rutin.

Sertakan sesi interaktif di mana siswa bisa berbagi tentang apa yang mereka suka dari sekolah mereka. Buat poster atau kegiatan seni yang menampilkan kelebihan sekolah dan ajak siswa untuk berpartisipasi dalam pembuatan karya tersebut.

5 dari 5 halaman

9. Saat Aku Sakit

Kegiatan "Saat Aku Sakit" bertujuan untuk memperkenalkan siswa kepada Unit Kesehatan Siswa (UKS) dan cara mereka harus bertindak jika merasa tidak sehat di sekolah. Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan siswa memahami peran UKS sebagai tempat mereka bisa mendapatkan bantuan saat sakit. Selama kegiatan ini, ajak siswa untuk berkeliling UKS, mengenal staf kesehatan, dan mempelajari apa yang harus dilakukan jika mereka merasa tidak nyaman atau sakit.

Kegiatan ini dapat mengurangi rasa cemas siswa saat merasa kurang enak badan di sekolah. Sekolah dapat menyertakan simulasi atau role-play tentang bagaimana mendatangi UKS dan meminta bantuan untuk membuat siswa lebih nyaman dengan proses tersebut.

10. Sayangi Teman-Teman

Kegiatan "Sayangi Teman-Teman" dirancang untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya saling menghormati dan menyayangi teman-teman mereka. Dalam kegiatan ini, jelaskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap teman, dengan fokus pada menghindari perilaku bullying atau perundungan. 

Guru bisa menggunakan permainan peran atau diskusi kelompok kecil untuk mendemonstrasikan sikap positif dan cara-cara menjaga hubungan baik dengan teman. Kegiatan ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya perilaku bullying di lingkungan sekolah. Gunakan contoh situasi konkret dan diskusikan solusi yang baik bersama siswa. Ajak siswa untuk membuat poster atau kartu dengan pesan-pesan positif tentang persahabatan dan saling menghargai.

11. Salam Kenal Ya

Kegiatan "Salam Kenal Ya" adalah cara yang menyenangkan untuk memperkenalkan siswa pada cara menyebutkan nama dan nomor presensi mereka. Aktivitas ini membantu siswa merasa lebih akrab dengan sistem kehadiran di sekolah dan mempermudah mereka untuk berkenalan dengan teman-teman baru. Minta siswa untuk memperkenalkan diri dengan kalimat seperti, "Salam kenal ya, namaku [Nama] dan nomor presensiku [Nomor]."

Kegiatan ini akan mempermudah siswa dalam mengenal teman-teman sekelas dan mengingat nomor presensi mereka. Siswa juga didorong untuk lebih percaya diri saat berkenalan dengan orang baru. Buat sesi perkenalan dalam bentuk permainan atau kompetisi ringan untuk menambah keseruan kegiatan. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mendemonstrasikan cara memperkenalkan diri di depan kelas sebelum melakukan aktivitas berkelompok.

Â