Sukses

Bacaan Niat Sholat Istikharah, Lengkap Tata Cara dan Waktu Terbaiknya

Sholat istikharah adalah salah satu ibadah dalam Islam yang dilakukan untuk meminta petunjuk kepada Allah dalam mengambil keputusan penting.

Liputan6.com, Jakarta Sholat istikharah adalah salah satu ibadah dalam Islam yang dilakukan untuk meminta petunjuk kepada Allah dalam mengambil keputusan penting. Sholat ini dilakukan ketika seorang Muslim merasa ragu atau bingung dalam memilih jalan yang terbaik. Bacaan niat sholat Istikharah menjadi bagian penting dalam pelaksanaan ibadah ini.

Bacaan niat sholat Istikharah dapat diucapkan dalam hati atau secara lisan sebelum memulai sholat. Niat tersebut berisi permohonan kepada Allah agar diberi petunjuk dan kebaikan dalam keputusan yang akan diambil.

Setelah mengucapkan niat, sholat istikharah dilaksanakan seperti sholat sunnah biasa dengan dua rakaat. Setelah sholat selesai, dianjurkan untuk membaca doa istikharah yang berisi permohonan petunjuk dari Allah. Dengan melaksanakan sholat dan doa istikharah, diharapkan seorang Muslim mendapatkan ketenangan dan petunjuk dari Allah dalam mengambil keputusan yang tepat.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan niat sholat istikharah beserta tata cara dan waktu terbaik pelaksanaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/7/2024).

2 dari 5 halaman

Bacaan Niat Sholat Istikharah

Sholat Istikharah adalah sholat sunah yang sebaiknya dilakukan oleh seorang muslim ketika menghadapi dilema atau di antara dua pilihan. Sementara, keduanya sama-sama baik. Mengutip NU Online, istikharah menurut Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar sangat dianjurkan (sunah) pada semua perkara yang memiliki beberapa alternatif.

Kata istikharah sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya meminta kebaikan pada sesuatu. Dalam artian kita meminta petunjuk kepada Allah SWT untuk diberikan sesuatu yang terbaik. Anjuran mengenai sholat istikharah tertuang dalam sebuah hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Rasulullah SAW mengajari kami (para sahabat) untuk sholat istikharah ketika menghadapi setiap persoalan, sebagaimana beliau mengajari kami semua surat dari Al-Qur'an. Beliau bersabda, 'Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah sholat sunah dua rakaat'" (HR Imam al-Bukhari)

Secara teknis salat istikharah dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan satu salam. Adapun niat sholat istikharah adalah:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallî sunnatal istikhârati rak'ataini lillâhi ta'âlâ.

Artinya, "Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala."

3 dari 5 halaman

Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Istikharah

Waktu pelaksanaan sholat Istikharah sebenarnya cukup fleksibel dan bisa dilakukan kapan saja, asalkan tidak bertepatan dengan tiga waktu yang terlarang untuk melaksanakan sholat, yaitu saat matahari sedang terbit, ketika matahari berada tepat di tengah langit, dan pada saat matahari sedang terbenam.

Waktu-waktu ini dianggap terlarang karena ada larangan khusus dalam agama Islam untuk melaksanakan sholat pada saat-saat tersebut. Namun, jika kita menghindari tiga waktu tersebut, kita bisa melaksanakan sholat Istikharah kapan saja sesuai kebutuhan kita.

Meskipun sholat Istikharah bisa dilakukan kapan saja, ada waktu-waktu tertentu yang dianggap lebih baik untuk mendapatkan keberkahan dan kemustajaban doa. Waktu yang paling disarankan untuk melaksanakan sholat Istikharah adalah pada sepertiga malam terakhir, karena waktu tersebut adalah saat di mana doa-doa lebih mudah diterima dan diijabah oleh Allah SWT. Selain itu, sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat tenang dan hening, sehingga kita bisa lebih khusyuk dalam beribadah dan berdoa.

Namun, jika kita kesulitan untuk bangun pada sepertiga malam terakhir, kita masih bisa melaksanakan sholat Istikharah setelah mengerjakan sholat Isya hingga sebelum waktu sholat Subuh tiba. Waktu setelah sholat Isya juga dianggap baik karena masih dalam suasana malam yang tenang, dan kita bisa melaksanakan sholat dengan lebih fokus. Dengan melaksanakan sholat Istikharah pada waktu-waktu yang disarankan ini, diharapkan kita bisa mendapatkan petunjuk dan ketenangan dalam mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan kehendak Allah SWT.

4 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Istikharah

Seperti yang telah dijelaskan di atas, sholat Istikharah dikerjakan 2 rakaat. Berikut ini tata caranya:

  1. Berwudu.
  2. Menghadap kiblat.
  3. Membaca niat sholat sunah istikharah seperti yang telah dijelaskan di atas.
  4. Takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua belah tangan sambil mengucap Allahu akbar.
  5. Sikap bersedekap atau menumpangkan kedua tangan di atas dada, sambil membaca doa iftitah dan lanjut surah Al Fatihah.
  6. Membaca surah pendek Al-Qur'an dan diutamakan surah Al Kafirun pada rakaat pertama.
  7. Rukuk dan tumakninah.
  8. Iktidal dan tumakninah.
  9. Sujud dan tumakninah.
  10. Duduk di antara dua sujud dan tumakninah.
  11. Sujud kedua dengan tumakninah.
  12. Kembali berdiri dan lanjut ke rakaat kedua.
  13. Pada rakaat kedua, urutan sholat masih sama dengan rakaat pertama. Saat rakaat kedua, diutamakan untuk membaca surat pendek Al Ikhlas.
  14. Rukuk dan tumakninah.
  15. Iktidal dan tumakninah.
  16. Sujud dan tumakninah.
  17. Duduk di antara dua sujud dan tumakninah.
  18. Sujud kedua dengan tumakninah.
  19. Tahiyat akhir.
  20. Salam.
5 dari 5 halaman

Bacaan Doa Setelah Sholat Istikharah

Setelah melaksanakan sholat Istikharah, umat Muslim dianjurkan untuk membaca bacaan doa. Berikut ini bunyinya:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ وَعَـاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَبَارِكْ لِي فِيهِ ثُمَّ يَسِّرْهُ لِي وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ أَيْنَـــمَا كَانَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Arab Latin: Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidina muḫamamdin, Alḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. Allâhumma innî astakhîruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa lâ aqdiru, wa ta’lamu wa lâ a’lamu, wa anta ‘allâmul ghuyûb. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hâdzal amra khairun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi faqdurhu lî wa bârik lî fîhi tsumma yassirhu lî. Wa in kunta ta’lamu anna hâdzal amra syarrun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi fashrifnî ‘anhu washrfhu ‘annî waqdur liyal khaira haitsu kâna ainamâ kânû innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidina muḫamamdin, walḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.

Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, diniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apa pun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu.”

Setelah sholat istikharah, biasanya di dalam hati timbul rasa tenang dan mantap terhadap salah satu alternatif yang ada. Bisa juga hasil istikharah diketahui lewat mimpi, dengan isyarat dan simbol-simbol tertentu. Kalau masih ragu, istikharah dapat diulang dua atau tiga kali.