Sukses

Resep Cimin, Jajanan Enak dan Kenyal yang Mudah Dibuat

Cara mudah membuat cimin.

Liputan6.com, Jakarta Cimin, atau cireng mini, adalah salah satu camilan aci yang sangat populer dan banyak dicari di Indonesia. Jajanan ini dikenal karena teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam, serta rasanya yang menggugah selera. Bagi kamu yang ingin mencoba membuat camilan lezat ini di rumah, ada resep cimin yang bisa diikuti dengan mudah. Proses pembuatannya tidak memerlukan teknik yang rumit, sehingga cocok untuk siapa saja yang ingin menikmati cemin tanpa harus keluar rumah.

Mengapa cimin bisa menjadi pilihan camilan yang menarik? Selain karena rasanya yang enak, cimin juga dikenal sebagai street food yang praktis dan cepat dibuat. Jika kamu sering melihat jajanan ini di pedagang kaki lima dan penasaran dengan cara pembuatannya, resep cimin ini akan membantumu untuk mencoba membuatnya sendiri. Prosesnya cukup sederhana, dan hasilnya bisa langsung dinikmati bersama keluarga atau teman.

Bagi yang baru pertama kali mencoba membuat cimin, resep cimin ini menawarkan langkah-langkah yang jelas dan mudah diikuti. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang praktis, kamu bisa menikmati camilan ini kapan saja tanpa harus keluar rumah. 

Lebih lengkapnya, berikut ini telah LIputan6.com rangkum resep cimin yang enak dan mudah dibuat, pada Rabu (22/7).

2 dari 4 halaman

Resep Cimin Balado

Cimin adalah salah satu camilan khas Sunda yang sangat digemari. Camilan ini dikenal dengan nama cireng mini karena bentuknya yang kecil dan mirip dengan cireng, camilan yang terbuat dari tepung sagu atau tapioka. Cimin merupakan jajanan street food yang mudah ditemukan di pedagang kaki lima dan sering dinikmati sebagai camilan ringan. Rasanya yang gurih dan renyah membuatnya disukai oleh banyak orang. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat cimin di rumah:

Bahan-bahan:

  • 100 gram tepung aci (tapioka/kanji) atau tepung sagu
  • 1 sendok makan (10-15 gram) tepung terigu
  • ½ sdt merica/lada bubuk
  • ½ sdt garam
  • ½ sdt kaldu bubuk
  • 1 siung bawang putih (haluskan)
  • 70 ml air mendidih
  • 1 butir telur, kocok lepas

Langkah-langkah:

1. Campur Bahan: Campurkan semua bahan kecuali telur dalam sebuah wadah dan aduk hingga merata.

2. Uleni Adonan: Uleni adonan dengan tangan hingga kalis dan bisa dipulung.

3. Pipihkan dan Potong: Pipihkan adonan, lalu potong menjadi bentuk dadu kecil.

4. Rebus Adonan: Rebus air hingga mendidih, masukkan potongan adonan dan masak hingga matang. Tiriskan.

5. Goreng Cimin: Campurkan potongan adonan yang sudah matang dengan telur kocok, lalu goreng dalam cetakan bulat hingga berwarna keemasan dan renyah.

6. Sajikan: Angkat dan sajikan cimin selagi hangat.

3 dari 4 halaman

Asal Usul Cimin

Cimin, atau cireng mini, adalah camilan khas dari Indonesia yang terbuat dari adonan sagu atau tapioka. Nama "cimin" merupakan singkatan dari "cireng mini," yang merujuk pada versi kecil dari cireng, sebuah makanan ringan yang populer di daerah Sunda.

Cimin berasal dari Sunda, sebuah daerah di Jawa Barat, Indonesia. Cireng, sebagai pendahulu cimin, adalah camilan yang sudah lama dikenal di wilayah tersebut. Cireng sendiri merupakan singkatan dari "aci digoreng," yang berarti "tapioka yang digoreng."

Karakteristik dan Cara Pembuatan

  • Bahan Utama: Cimin menggunakan tepung sagu atau tapioka sebagai bahan utama, yang dicampur dengan bahan tambahan seperti tepung terigu, bawang putih, merica, garam, dan kaldu bubuk.
  • Tekstur dan Rasa: Tekstur cimin renyah di luar dan lembut di dalam, dengan berbagai rasa yang bisa disesuaikan sesuai selera, seperti balado, jagung keju, atau original.
  • Proses Pembuatan: Pembuatan cimin mirip dengan cireng, namun dalam bentuk yang lebih kecil. Adonan dibentuk menjadi dadu kecil, direbus hingga matang, dan kemudian digoreng hingga kering dan renyah.

Popularitas

Cimin sering ditemukan di pedagang kaki lima atau warung jajanan di berbagai daerah di Indonesia. Keberadaannya yang praktis dan mudah dibuat membuatnya menjadi camilan favorit yang banyak disukai oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Secara keseluruhan, cimin adalah contoh street food yang khas dari budaya kuliner Indonesia, terutama dari daerah Sunda, dan telah menyebar luas ke seluruh penjuru Indonesia karena kelezatannya dan kemudahan dalam pembuatannya.

4 dari 4 halaman

Jajanan Lain yang Bisa Dicoba

Jika kamu menyukai cimin dan ingin mencoba jajanan lain yang serupa, berikut beberapa rekomendasi camilan enak dari bahan aci (tapioka) dan sagu yang mungkin juga akan kamu suka:

Cireng

Cireng, singkatan dari "aci digoreng," adalah camilan khas Sunda yang dibuat dari adonan tepung tapioka yang digoreng. Biasanya, cireng disajikan dengan bumbu kacang atau saus sambal. Teksturnya yang renyah di luar dan kenyal di dalam membuatnya menjadi jajanan favorit banyak orang.

Cilok

Cilok adalah bola-bola kecil dari adonan tepung tapioka yang direbus dan sering disajikan dengan saus kacang atau sambal. Rasanya yang kenyal dan lembut membuat cilok menjadi camilan yang sangat digemari. Cilok juga bisa ditambah dengan berbagai isi seperti daging atau sayuran.

Cilor

Cilor adalah singkatan dari "cilok telor," yang merupakan cilok yang dicampur dengan telur. Jajanan ini memiliki tekstur kenyal dari cilok dan kelembutan dari telur, biasanya digoreng hingga berwarna keemasan. Cilor sering disajikan dengan bumbu pedas atau saus manis.

Pempek

Pempek adalah camilan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan tepung sagu. Ada berbagai jenis pempek seperti pempek kapal selam (dengan isian telur di dalamnya) dan pempek lenjer. Biasanya disajikan dengan kuah cuko yang pedas dan asam.

Semua jajanan ini memiliki kesamaan dalam penggunaan bahan dasar aci atau sagu, tetapi dengan variasi dalam rasa dan cara penyajiannya. Mencoba berbagai camilan ini bisa menjadi pengalaman kuliner yang menyenangkan!