Sukses

Arti Lumpur dalam Pipa MPLS, Teka-teki yang Bikin Siswa Baru Bingung

Lumpur dalam pipa MPLS artinya wafer stik cokelat berbentuk pipa yang di dalamnya terdapat cokelat.

Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tidak lepas dari teka-teki yang menarik perhatian siswa baru. Salah satu teka-teki yang sering muncul adalah "lumpur dalam pipa MPLS." Teka-teki ini membuat siswa penasaran karena jawabannya tidak seperti yang dibayangkan.

Lumpur dalam pipa MPLS artinya wafer stik cokelat berbentuk pipa yang di dalamnya terdapat cokelat, paling terkenal merek Chocolatos dari Garuda Food. Teka-teki ini menjadi populer di kalangan siswa karena menggabungkan kreativitas dan humor. Mengetahui arti lumpur dalam pipa MPLS dapat membantu siswa bersosialisasi dan memecahkan teka-teki lain selama MPLS.

Teka-teki ini biasanya digunakan kakak kelas atau panitia MPLS untuk mencairkan suasana. Lumpur dalam pipa MPLS merujuk pada merek wafer stik cokelat yang mudah ditemukan di warung dengan harga terjangkau. Pemahaman tentang teka-teki ini dapat meningkatkan pengalaman siswa selama masa orientasi sekolah.

Berikut Liputan6.com ulas kenapa lumpur dalam pipa MPLS artinya bisa Chocolatos, Rabu (24/7/2024).

2 dari 3 halaman

Lumpur dalam Pipa MPLS

Lumpur dalam pipa MPLS merupakan teka-teki populer yang sering muncul selama kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Teka-teki ini menarik perhatian siswa baru karena jawabannya tidak seperti yang dibayangkan pada awalnya.

Sebenarnya, lumpur dalam pipa MPLS merujuk pada wafer stik cokelat berbentuk pipa yang di dalamnya terdapat cokelat lezat.

Jawaban teka-teki lumpur dalam pipa MPLS ini mengacu pada berbagai merek wafer stik cokelat yang mudah ditemukan di warung-warung. Harga snack ini sangat terjangkau, berkisar antara Rp500 hingga Rp2.000 saja. Ketersediaan dan harga yang murah membuat wafer stik ini menjadi favorit di kalangan pelajar, sehingga dijadikan bahan teka-teki yang menarik.

Salah satu merek wafer stik yang paling terkenal dan sering dikaitkan dengan teka-teki lumpur dalam pipa MPLS adalah Chocolatos. Melansir dari laman website resmi Garuda Food, merek Chocolatos pertama kali diluncurkan pada tahun 2008. Produk ini merupakan inovasi Garudafood untuk menghadirkan wafer stik yang lebih besar dengan isi krim cokelat yang lebih padat.

Popularitas Chocolatos sebagai jawaban dari teka-teki lumpur dalam pipa MPLS tidak lepas dari cita rasanya yang khas. Perpaduan antara wafer stik renyah dan krim cokelat khas Italia yang berlimpah memberikan kepuasan tersendiri bagi penikmatnya.

Perkembangan Chocolatos tidak berhenti pada varian original saja. Per Juli 2021, merek ini telah memiliki 20 SKU (Stock Keeping Unit) dengan berbagai varian rasa. Beberapa varian rasa Chocolatos wafer stik yang tersedia antara lain Dark Chocolate, Sweet Cheese, dan Chocolate Hazelnut.

Keragaman varian ini semakin memperkuat posisi Chocolatos sebagai jawaban favorit untuk teka-teki lumpur dalam pipa MPLS.

3 dari 3 halaman

Teka-teki MPLS Selain Lumpur dalam Pipa

Cokelat Rihanna: Cokelat payung

Teka-teki ini merujuk pada merek cokelat berbentuk payung. Penggunaan nama penyanyi terkenal Rihanna menambah daya tarik teka-teki ini.

Pangeran roti: Croissant

Croissant disebut pangeran roti karena bentuknya yang melengkung seperti mahkota pangeran. Teka-teki ini menggabungkan imajinasi dengan karakteristik fisik makanan.

Rambut nenek: Arum manis

Arum manis yang berwarna putih dan teksturnya mirip rambut halus menjadi dasar teka-teki ini. Penggunaan istilah "rambut nenek" menambah unsur humor.

Benda langit yang bisa dimakan: Biskuit Marie

Teka-teki ini mengacu pada bentuk biskuit Marie yang bulat seperti bulan. Perbandingan antara benda langit dan makanan membuat teka-teki ini menarik.

Biskuit berdarah: Slai olai rasa stroberi

Slai olai dengan selai stroberi merah di dalamnya menyerupai "darah" ketika digigit. Teka-teki ini menggunakan imajinasi untuk menghubungkan warna makanan dengan konsep yang tidak biasa.

Biskuit lebih baik: Better

Teka-teki ini menggunakan permainan kata antara "better" yang berarti "lebih baik" dalam bahasa Inggris dan merek biskuit Better. Permainan kata semacam ini sering muncul dalam teka-teki selain lumpur dalam pipa MPLS.

Chiki bohong: Lays

Merek keripik kentang Lays menjadi jawaban teka-teki ini. Kata "bohong" mungkin merujuk pada slogan atau persepsi bahwa isi kemasan Lays sering kali tidak sepenuh yang diharapkan.

Chiki mall: Cheetos

Teka-teki ini menghubungkan Cheetos dengan suasana mall yang trendy. Penggunaan istilah "mall" mungkin merujuk pada popularitas Cheetos di kalangan anak muda.

Chiki simpan dulu: Taro

Nama "Taro" diplesetkan menjadi "taro" dalam arti "simpan" dalam bahasa Jawa. Teka-teki selain lumpur dalam pipa MPLS seperti ini sering menggunakan permainan bahasa lokal.

Cokelat puncak: TOP

Merek wafer TOP menjadi jawaban teka-teki ini. Kata "puncak" berhubungan dengan "top" yang berarti puncak atau teratas dalam bahasa Inggris.

Gajah di ruang tamu: Taro

Teka-teki ini mengacu pada maskot gajah pada kemasan snack Taro. Penggunaan frasa "di ruang tamu" menambah unsur humor dan keunikan.

Hati kenyal: Yupi

Permen jelly Yupi sering berbentuk hati dan bertekstur kenyal. Teka-teki ini menggabungkan karakteristik fisik produk dengan imajinasi.

Kacang Ilmuwan: Kacang Atom

Teka-teki ini mengaitkan "atom" dalam nama produk dengan konsep ilmu pengetahuan. Ini adalah contoh lain dari kreativitas dalam teka-teki selain lumpur dalam pipa MPLS.

Jajanan tepat waktu: Good Time

Merek biskuit Good Time menjadi dasar teka-teki ini. Kata "good time" dalam bahasa Inggris berarti "waktu yang baik" atau "tepat waktu".

Makanan puting beliung: Twister

Teka-teki ini mengacu pada bentuk spiral snack Twister yang mirip dengan pusaran angin puting beliung. Ini menunjukkan kreativitas dalam menghubungkan bentuk makanan dengan fenomena alam.

Teka-teki selain lumpur dalam pipa MPLS ini menunjukkan beragam cara kreatif untuk menghubungkan nama atau karakteristik makanan dengan konsep lain. Penggunaan permainan kata, referensi budaya pop, dan imajinasi membuat teka-teki ini menarik dan menantang bagi siswa selama kegiatan MPLS.