Sukses

Sinopsis Film Coco, Kisah Petualangan dan Cinta Keluarga dari Pixar

Sinopsis film Coco mengungkap kisah Miguel yang bermimpi menjadi musisi meskipun keluarganya membenci musik.

Liputan6.com, Jakarta - Film Coco adalah film animasi 3D yang diproduksi oleh Studio Animasi Pixar dan dirilis oleh Walt Disney Pictures pada tahun 2017. Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Miguel yang tinggal di sebuah desa kecil di Meksiko.

Sinopsis film Coco mengungkap kisah Miguel yang bermimpi menjadi musisi meskipun keluarganya membenci musik.

Pada tanggal 22 November 2017, film Coco pertama kali dirilis di Amerika Serikat dan dua hari kemudian di Indonesia. Film ini meraih sukses besar dengan penghasilan 807,8 juta USD di seluruh dunia. Sinopsis film Coco ini berfokus pada perjalanan Miguel di dunia orang mati untuk menemukan restu dari leluhurnya.

Film Coco terinspirasi dari perayaan tradisional Meksiko, Dia de los Muertos atau Hari Orang Mati. Sutradara Lee Unkrich tertarik pada budaya dan ikonografi perayaan tersebut, yang dipercaya mempertemukan mereka yang masih hidup dengan yang sudah tiada.

Berikut Liputan6.com kisahkan sinopsis film Coco, sumber inspirasinya, dan pesan moral yang bisa dipetik melansir dari berbagai sumber, Rabu (24/7/2024).

2 dari 4 halaman

Sinopsis Film Coco

Film Coco mengisahkan tentang Miguel Rivera, seorang anak yang tinggal di desa Santa Cecilia, Meksiko. Miguel bercita-cita menjadi musisi terkenal seperti idolanya, Ernesto de la Cruz. Namun, keluarganya menentang impiannya karena pengalaman pahit dengan musik di masa lalu.

Suatu hari, Miguel tanpa sengaja menjatuhkan foto keluarga dari altar ofrenda di rumah mereka. Dari kejadian ini, dia menemukan bahwa gitar kakek buyutnya dalam foto tersebut sama dengan gitar milik Ernesto de la Cruz. Miguel meyakini Ernesto adalah kakek buyutnya dan semakin termotivasi untuk menjadi musisi.

Miguel memutuskan meminjam gitar Ernesto dari makamnya untuk mengikuti pertunjukan bakat pada malam perayaan Dia de los Muertos. Namun, tindakan tersebut membuatnya terkutuk dan terjebak di dunia orang mati, atau Land of the Dead. Di sini, Miguel harus mendapatkan berkah dari arwah keluarganya untuk kembali ke dunia nyata sebelum matahari terbit.

Miguel bertemu dengan Hector, arwah yang mengenal Ernesto dan menawarkan bantuan untuk menemui idolanya. Hector meminta Miguel untuk membawa fotonya agar bisa menemui putrinya di dunia manusia sebelum dia dilupakan sepenuhnya. Petualangan mereka mengungkap kebenaran tentang keluarga Miguel dan kakek buyutnya yang selama ini disalahpahami.

Film ini berakhir dengan Miguel berhasil menyelesaikan konflik keluarga dan mendapatkan restu untuk bermusik. Sinopsis film Coco menggambarkan perjalanan penuh emosi, musik, dan pesan moral tentang pentingnya keluarga. Film ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang nilai keluarga dan warisan budaya.

3 dari 4 halaman

Inspirasi Film Coco

Film Coco terinspirasi dari perayaan tradisional Meksiko, Dia de los Muertos, atau Hari Orang Mati. Menurut pemberitaan berbagai media, Lee Unkrich, sutradara film ini, telah lama tertarik pada perayaan tersebut dan ingin mengangkatnya ke dalam film animasi. Inspirasi film Coco berasal dari keindahan budaya dan ikonografi yang mewarnai perayaan Dia de los Muertos.

Miguel, karakter utama dalam film Coco, hidup di desa Santa Cecilia, yang diambil dari nama santa pelindung musisi. Desa ini dirancang berdasarkan kota Oaxaca di Meksiko, yang terkenal dengan tradisi dan budaya yang kaya. Inspirasi film Coco berasal dari kehidupan nyata dan cerita rakyat yang ada di Meksiko.

Film ini menceritakan tentang petualangan Miguel di Land of the Dead, dunia yang penuh dengan skeleton atau kerangka manusia. Inspirasi film Coco juga datang dari keindahan dan filosofi di balik perayaan Hari Orang Mati, di mana yang hidup dan yang sudah tiada dapat bertemu kembali. Unkrich ingin menunjukkan momen yang menyentuh namun tetap menyenangkan ini melalui filmnya.

Unkrich mulai merencanakan pembuatan film Coco sejak lima tahun sebelum perilisannya. Dia melibatkan komunitas Latin untuk memastikan keaslian budaya yang ditampilkan. Inspirasi film Coco juga terlihat dalam proses casting, di mana para pengisi suara dipilih untuk memberikan nuansa yang autentik pada karakter-karakternya.

Film ini tidak hanya menampilkan musik mariachi yang populer tetapi juga berbagai jenis musik Meksiko lainnya. Unkrich ingin merangkul seluruh cakupan musik Meksiko dalam film Coco. Inspirasi film Coco menjadikannya karya yang menghormati dan merayakan budaya Meksiko dengan cara yang autentik dan menghargai tradisi.

4 dari 4 halaman

Pesan Moral Film Coco

1. Pentingnya Keluarga

Sinopsis film Coco mengajarkan bahwa keluarga adalah segalanya. Miguel belajar bahwa meskipun keluarganya memiliki masa lalu yang pahit dengan musik, mereka tetap mencintainya dan ingin yang terbaik untuknya.

2. Menghargai Warisan Budaya

Film Coco menunjukkan betapa pentingnya menghargai dan merayakan warisan budaya. Inspirasi film Coco dari perayaan Dia de los Muertos mengajarkan untuk mengenang dan menghormati leluhur .

3. Keberanian Mengejar Impian

Miguel menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam mengejar impiannya menjadi musisi. Pesan moral film Coco ini menginspirasi penonton untuk tidak menyerah pada impian mereka meskipun menghadapi banyak rintangan.

4. Pentingnya Memahami Kebenaran

Petualangan Miguel di dunia orang mati membantunya mengungkap kebenaran tentang keluarganya. Pesan moral film Coco menekankan pentingnya memahami sejarah keluarga dan memaafkan kesalahan masa lalu.

5. Hubungan Antar Generasi

Film Coco menggambarkan betapa pentingnya hubungan antar generasi dalam keluarga. Sinopsis film Coco menunjukkan bahwa melalui komunikasi dan pengertian, konflik dalam keluarga dapat diselesaikan dan hubungan dapat diperkuat.